Review Kedua RENSTRA Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan DIY 2012-2017
10
No. Jenis Barang
Jumlah Aset
2015 Kondisi Aset 2015
Layak Tidak Layak
53 Gazebo gerai
2 2
54 Sign out box gerai
1 1
55 Sign in box gerai
3 3
56 Sand blasting gerai
25 25
57 Buku pengetahuan tentang
penyuluhan 142
142 58
Genzet 1
1 59
Lemari kaca 3
3 60
Papan visual 1
1 61
Teralis 254
254
C. Prasarana
1 Bangunan gedung kantor
4 4
2 Ruang rapat
2 2
3 Jaringan telephon
4 4
4 PABX
2 2
5 Jaringan listriktambah daya
5 5
6 Tempat parkir sepeda motor
1 1
7 Gedung semi permanen gerai
1 1
8 Jaringan internet
2 2
Sumber: BKPP DIY 2015
2.2.3. Unit Usaha yang Masih Operasional
Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini tidak memiliki unit usaha.
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD
Kinerja Pelayanan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Daerah Istimewa Yogyakarta yang ditunjukkan dengan tingkat capaian kinerja SKPD berdasarkan
sasarantarget Renstra SKPD periode sebelumnya, indikator kinerja pelayanan SKPD danatau indikator lainnya seperti
Sustainable Development Goals SDGs, Rencana Aksi Daerah RAD Pangan dan Gizi, Pengarusutamaan Gender PUG atau indikator yang telah
diratifikasi oleh pemerintah disajikan pada tabel sebagai berikut:
Review Kedua RENSTRA Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan DIY 2012-2017
11 Tabel 2.6. Pencapaian Kinerja Pelayanan BKPP DIY
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan
Fungsi SKPD Target
SPM Target
IKK Target
Indikator Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke-
Realisasi Capaian Tahun ke-
Rasio Capaian pada Tahun ke-
1 2
3 4
5 1
2 3
4 5
1 2
3 4
5 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 15
16 17
18 19
20
1 Angka ketersediaan energi
- -
- 3.511
3.511 3.511
3.511 3.511
3.867 3.699
3.701 na
na 110,14
105,35 105,41
na na
2 Angka ketersediaan protein
- -
- 90,83
90,83 90,83
90,83 90,83
98,23 107,3
111,71 na
na 108,15
118,13 122,99
na na
3 Angka konsumsi energi
- -
- 1.874
1.946 1.946
1.946 2.000
1.874 1946,4
1,946,4 na
na 100
100,02 100,02
na na
4 Angka konsumsi protein
- -
- 53,80
54,40 55,10
55,80 56,50
53,80 60
60 na
na 100
110,29 108,89
na na
5 Persentase rata-rata hasil
ketercapaian pelaksanaan program dukungan sasaran SKPD
- -
- 100
100 100
100 100
100 100
100 na
na 100
100 100
na na
Keterangan: Indikator Kinerja Sasaran Strategis SKPD
Target Renstra SKPD periode tahun 2013-2017
Review Kedua RENSTRA Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan DIY 2012-2017
12 Badan ketahanan Pangan dan Penyuluhan DIY memiliki 1 tujuan dengan 3 sasaran
strategis. Dua sasaran strategis untuk kinerja pelayanan utama dalam melaksanakan urusan ketahanan pangan dan penyuluhan dan 1 sasaran strategis untuk kinerja pelayanan
internal SKPD dalam mendukung keberhasilan kinerja BKPP.
Tujuan yang akan dicapai BKPP DIY adalah meningkatnya kualitas ketahanan pangan masyarakat dengan indikator kinerja skor PPH Pola Pangan Harapan. Capaian
skor PPH yang meningkat dari tahun ke tahun dapat dilihat pada gambar 2.2. Capaian tahun 2015 sebesar 85,3. Realisasi pada tahun 2015 ini mencapai 95 dari target akhir
RPJMD DIY Tahun 2017. Capaian DIY masih lebih tinggi dibanding capaian nasional sebesar 83,4. Tercapainya indikator skor PPH ini disebabkan pola konsumsi pangan
masyarakat yang semakin Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman B2SA. Hal ini didorong oleh perubahan perilaku konsumsi pangan masyarakat sebagai akibat meningkatnya
kesejahteraan serta meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi pangan yang memenuhi kaidah B2SA.
Gambar 2.2. Capaian Skor PPH DIY Tahun 2011-2015 Sumber: BKPP DIY 2015
Keberhasilan pembangunan ketahanan pangan didukung oleh 3 tiga sub sistem penyusunnya, yaitu dari sisi ketersediaan pangan, distribusi pangan, dan konsumsi pangan
yang memenuhi kaidah B2SA. Sasaran strategis 1 adalah terwujudnya ketersediaan pangan dengan indikator kinerja angka ketersediaan energi dan angka ketersediaan protein.
Ketersediaan pangan di DIY telah tercukupi baik dari hasil produksi dalam daerah maupun dari impor. Capaian indikator ketersediaan energi dan protein tahun 2015 berturut-turut
sebesar 3.701 kalkapitahari dan 111,71 grkapitahari, telah melebihi angka kecukupan gizi yang dianjurkan yaitu sebesar 2.400 kkalkapitahari dan 63 grkapitahari.
Dari sisi konsumsi, selain pelaksanaan Gerakan Pola Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman B2SA, pencapaian target skor PPH juga didukung melalui
usaha pemberdayaan wanita melalui pemanfaatan pekarangan, pengembangan diversifikasi
produk antara,
dan peningkatan
sosialisasi maupun
promosi penganekaragaman konsumsi pangan lokal. Sasaran strategis 2 adalah meningkatnya
konsumsi pangan masyarakat dengan indikator kinerja angka konsumsi energi dan angka
79.1 78.7
83.10 85.3
85.3
74 76
78 80
82 84
86
2011 2012
2013 2014
2015