GATT 1994, sebagai instrumen untuk membatasi penanaman modal asing, namun ada pengecualian-pengecualian tertentu asalkan memenuhi syarat-syarat tertentu
juga.
40
F. Metode Penelitian
Dalam penulisan skripsi ini, penelitian yang digunakan oleh Penulis dapat diuraikan seperti berikut:
1. Jenis dan Sifat Penelitian
Skripsi ini merupakan hasil dari penelitian hukum yang bersifat normatif dan yang bersifat deskriptif. Penelitian hukum normatif adalah
penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder belaka.
41
Penelitian hukum normatif ini sendiri mencakup:
42
a. penelitian terhadap azas-azas hukum;
b. penelitian terhadap sistematika hukum;
c. penelitian terhadap tahap sinkronisasi hukum;
d. penelitian sejarah hukum; dan
penelitian perbandingan hukum.
Dengan demikian, penelitian normatif yang dilaksanakan adalah: penelitian yang menganalisa Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya
40
Fungsi dan Peranan WTO Dalam Era Perdagangan WTO, http:hukuminvestasi.wordpress.com20100916fungsi-dan-peranan-wto diakses pada tgl 14
Januari 2014 pukul 00.10 WIB.
41
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif: Suatu TInjauan Singkat
, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2003, hlm. 13-14.
42
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia UI-Press, 2005, hlm. 51.
Universitas Sumatera Utara
Mineral Nomor 15 tahun 2013 mengenai ketentuan persyaratan kandungan lokal pada kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi.
Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang pada umunya bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis, faktual dan akurat
terhadap suatu populasi atau daerah tertentu mengenai sifat-sifat, karakteristik-karakteristik atau faktor-faktor tertentu.
43
Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang
manusia, keadaan atau gejala-gejala lainnya.
44
2. Sumber Data
Dalam penulisan skripsi ini, data dan sumber data yang digunakan adalah bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum
tersier. a
Bahan hukum primer, yaitu: bahan-bahan hukum yang mengikat. Dalam penulisan ini, bahan-bahan primer tersebut adalah Article III GATT
national treatment, ketentuan TRIMs, Undang-Undang Nomor 22
Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, Peraturan Pemerintah Nomor 35 tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak Dan Gas
Bumi, dan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 15 tahun 2013 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Kegiatan
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.
43
Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum: Suatu Pengantar, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1998, hlm. 36.
44
Soerjono Soekanto, Op.Cit., hlm. 10.
Universitas Sumatera Utara
b Bahan hukum sekunder, yaitu: bahan-bahan hukum yang memberikan
penjelasan mengenai hukum primer. Dalam penulisan ini, bahan hukum sekunder yang digunakan adalah buku-buku yang berkaitan dengan
ketentuan WTO dan persyaratan penggunaan kandungan lokal. c
Bahan hukum tersier, yaitu: bahan-bahan hukum penunjang. Bahan hukum tersier mencakup bahan-bahan yang memberi petunjuk-petunjuk
maupun penjelasan terhadap hukum primer dan hukum sekunder. Dalam penulisan ini, bahan hukum tersier yang digunakan adalah mencakup
kamus bahasa untuk pembenahan bahasa dan juga sebagai alat bantu pengalihbahasaan beberapa literatur asing, media massa dan media
internet. 3.
Teknik Pengumpulan Data Dalam melakukan penulisan ini, penelitian yang dilakukan oleh
penulis adalah penelitian kepustakaan library research meskipun ada penelitian lapangan field research dalam arti sempit yaitu melalui media
massa dan media internet. Penelitian kepustakaan library research adalah penelitian yang berkenaan dengan bacaan yang berisi reference books,
textbooks, peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan judul
skripsi yaitu mengenai ketentuan persyaratan penggunaan kandungan lokal guna menjadi landasan berpikir serta memperkuat argumentasi-argumentasi
dalam penulisan skripsi ini. 4.
Analisis Data
Universitas Sumatera Utara
Penelitian yang dilakukan penulis dalam skripsi ini termasuk dalam penelitian hukum normatif. Pengelolaan data pada hakekatnya merupakan
kegiatan untuk melakukan analisa terhadap permasalahan yang akan diteliti. Analisa data dilakukan dengan:
a Mengumpulkan bahan-bahan yang relevan dengan permasalahan yang
diteliti yaitu mengenai ketentuan WTO dan persyaratan penggunaan kandungan lokal.
b Memilih kaedah-kaedah hukum yang sesuai dengan permasalahan.
c Menjelaskan hubungan antara ketentuan persyaratan penggunaan
kandungan lokal pada kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi dengan ketentuan di dalam WTO.
G. Sistematika Penulisan