Unsur utama minyak dan gas bumi adalah hidrokarbon. Hidrokarbon adanya senyawa-senyawa organik dimana setiap molekulnya hanya mempunyai
unsur karbon dan hidrogen saja. Karbon adalah unsur bukan logam yang banyak terdapat di alam, sedangkan hidrogen adalah gas tak berwarna, tak berbau, tak ada
rasanya, menyesakkan, tetapi tidak bersifat racun,dijumpai di alam dengan senyawa dengan oksigen.
133
2. Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
Minyak dan gas bumi pada umumnya ditemukan dan terdapat pada lokasi yang oleh geologis disebut sebagai jebakan-jebakan struktural dan stratigraphic
structural and stratigraphic traps. Jebakan-jebakan tersebut merupakan
bentukan-bentukan batuan reservoir yang mampu mewadahi minyak dan fluida gas terakumulasi.
134
Industri hulu minyak dan gas bumi merupakan tulang punggung ekonomi nasional. Industri minyak dan gas bumi secara umum melakukan eksplorasi,
produksi, pengolahan, transportasi, dan pemasaran. Eksplorasi dan eksploitasi termasuk kegiatan usaha hulu migas. Sedangkan kegiatan usaha hilir adalah
pengolahan, transportasi, dan pemasaran. Kegiatan usaha Minyak dan Gas Bumi yang diatur dalam pasal 5 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001.
135
Eksplorasi adalah tahapan kegiatan usaha pertambangan untuk memperoleh informasi secara terperinci dan teliti tentang lokasi, bentuk, dimensi,
133
Ibid, hal., 231.
134
Rudi M. Simamora, Hukum Minyak dan Gas Bumi,Jakarta: Djambatan, 2000, hlm. 1.
135
Indomedia Dinamika, Mengelola Industri Hulu Migas Untuk Kesjahteraan Bangsa, Bloomberg Businessweek, No.30, 29 Juli-18 Agustus 2013.
Universitas Sumatera Utara
sebaran, kualitas, dan sumber daya terukur dari bahan galian, serta informasi mengenai lingkungan sosial dan lingkungan hidup.
136
Eksplorasi, disebut juga penjelajahan atau pencarian, adalah tindakan mencari atau melakukan
penjelajahan dengan tujuan menemukan sesuatu; misalnya daerah tak dikenal, termasuk antariksa penjelajahan angkasa, minyak bumi eksplorasi minyak
bumi, gas alam, batubara, mineral, gua, air, ataupun informasi
137
. Kegiatan ini meliputi:
138
a. Penyedikan Geologi
Kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui jenis batuan, umur, komposisi kimia dan terdapatnya potensi minyak dan gas bumi di suatu wilayah.
Pekerjaan utama dalam kegiatan ini adalah memilih lokasi yang menjanjikan untuk dilakukan pemboran berdasarkan prediksi terhadap struktur dan
stratigrafi lapisan. b.
Penyelidikan Geofisika Kegiatan yang bertujuan untuk melihat kondisi bawah permukaan dan
mencari bentuk – bentuk yang memungkinkan menjadi jebakan minyak dan gas bumi atau yang biasa dikenal dengan istilah prospek. Penyelidikan ini
biasa dilakukan dengan cara survei seismik. c.
Pemboran Eksplorasi Kegiatan yang bertujuan untuk membuktikan apakah pada prospek yang
telah diidentifikasi tersebut benar-benar mengandung minyak dan gas bumi.
136
DC. Kurniawan, Loc. cit.
137
Eksplorasi, http:id.wikipedia.orgwikiEksplorasi diakses pada tgl 11 Maret 2014 pukul 13.17 WIB.
138
Kegiatan Hulu Migas, Loc. cit.
Universitas Sumatera Utara
Selain kegiatan eksploitasi, pada usaha hulu minyak dan gas bumi juga terdapat kegiatan eksplorasi. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membuktikan
apakah pada prospek yang telah diidentifikasi tersebut benar-benar mengandung minyak dan gas bumi. Oleh karena pengeboran merupakan suatu syarat mutlak
dalam mencari minyak dan gas bumi maka perlu dipastikan terlebih dahulu tentang adanya hak untuk melakukan pengeboran dan kemudian mendapatkan
hasilnya.
139
Berikut merupakan tujuan daripada kegiatan eksplorasi yaitu:
140
a. memperoleh informasi mengenai kondisi geologis,
b. menemukan dan memperoleh perkiraan cadangan minyak dan gas
bumi, c.
tempatnya diwilayah kerja yang ditentukan. Wilayah kerja tertentu adalah daerah tertentu di dalam wilayah hokum pertambangan
Indonesiauntuk melaksanakan eksplorasi. Wilayah hukum pertambangan Indonesia adalah seluruh wilayah :
1 daratan,
2 perairan,
3 landas kontinen Indonesia
Jika hasil eksplorasi menemukan cadangan minyak dan gas bumi yang cukup ekonomis untuk dikembangkan, kegiatan eksplorasi akan dilanjutkan
dengan kegiatan eksploitasi Eksploitasi adalah rangkaian kegiatan yang bertujuan
139
Rudi., M., Simamora., Op. Cit., hal. 2.
140
Aspek Hukum Migas, http:hukumkeadilan.wordpress.com20100806aspek-hukum- migas diakses pada tgl 10 Maret 2014 pukul 13.31WIB.
Universitas Sumatera Utara
untuk menghasilkan minyak dan gas bumi dari wilayah kerja yang ditentukan yang terdiri atas pengeboran, dan pengambilan minyak dari sumur untuk diproses
dan dikilang.
141
Kegiatan ini dapat dibedakan berdasarkan sifat bahan galiannya yaitu, sebagai berikut:
142
a. Bahan Galian Padat Untuk memperoleh bahan galian yang bersifat padat dapat dilakukan
penambangan secara terbuka dan penambangan bawah tanah. 1 Penambangan Terbuka
Jenis penambangan ini dilakukan untuk memperoleh bahan galian padat yang biasanya terdapat tidak jauh dari permukaan tanah.
Contoh bahan galian tersebut adalah emas, batubara, batu gamping, sirtu dan lain-lain.
2 Penambangan Bawah Tanah
Jenis penambangan ini dilakukan dengan membuat terowongan untuk memperoleh bahan galian padat. Contohnya emas, batubara
dan lain-lain yang biasanya terdapat di bawah permukaan tanah. b. Bahan Galian Cair dan Gas
Untuk memperoleh bahan galian yang bersifat cair dan gas hanya dapat dilaksanakan dengan cara pengeboran, karena jenis bahan galian
ini terdapat jauh dibawah permukaan tanah.
141
Kegiatan Hulu Migas, Loc.cit.
142
Ika Ceranawati, Eksploitasi dan Eksplorasi Sumber Daya Mineral dan Strategi
Pengolahan Sumber Daya Mineral, http:ceranawati.blogspot.com201106eksploitasi-dan- eksplorasi-sumberdaya.html diakses pada tgl 10 Maret 2014 pukul 14.08 WIB.
Universitas Sumatera Utara
Tujuan kegiatan eksploitasi adalah untuk menghasilkan migas dari wilayah kerja yang ditentukan, yang terdiri atas :
143
a. pengeboran dan penyelesaian sumur,
b. pembangunan sarana pengangkutan,
c. penyimpanan,
d. pengolahan untuk pemisahan dan pemurnian minyak dan gas bumi
dilapangan, serta e.
kegiatan lain yang mendukungnya.
3. Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Berdasarkan