99
Ketentuan Umum Dalam Perpajakan pidana kurungan paling lama 1 satu tahun dan atau denda
setinggi-tingginya 2 dua kali pajak terutang. c Wajib Pajak yang tidak meyampaikan SPT atau menyampaikan
SPT dan atau keterangan yang isinya tidak benar atau tidak lengkap dengan sengaja sehingga dapat menimbulkan kerugian
pada pendapatan negara, dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 enam tahun dan denda paling tinggi 4 empat kali jumlah
pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar. d. Pembetulan Pajak
Apabila diketahui terdapat kesalahan pada SPT, Wajib Pajak dapat melakukan
pembetulan SPT
atas kemauan
sendiri dengan
menyampaikan pernyataan tertulis dalam jangka waktu dua tahun sesudah saat terutangnya pajak atau berakhirnya Masa Pajak, Bagian
Tahun Pajak, atau Tahun Pajak, dengan syarat Dirjen Pajak belum mulai melakukan tindakan pemeriksaan.
e. Wajib Pajak yang dikecualikan dari kewajiban melaporkan SPT adalah: a orang pribadi yang dalam satu tahun pajak menerima atau
memperoleh penghasilan neto tidak melebihi PTKP sebagai mana yang dimaksud dalam Pasal 7 UU PPh. Wajib pajak dengan kriteria ini
dikecualikan dari kewajiban menyampaikan SPT masa pajak penghasilan pasal 25 dan SPT tahunan pajak penghasilan wajib pajak
orang pribadi. b Wajib pajak orang pribadi yang tidak menjalankan kegiatan usaha
atau tidak melakukan pekerjaan bebas. Wajib pajak ini dikecualikan dari kewajiban menyampaikan SPT masa PPh pasal 25.
Kunci Jawaban Kegiatan Belajar 4
1. Pengetahuan
1. SSP berfungsi sebagai bukti pembayaran pajak bila telah disahkan oleh Pejabat kantor penerima pembayaran yang berwenang, atau
apabila telah mendapatkan validasi dari pihak lain yang berwenang. SSP dapat digunakan untuk pembayaran semua jenis pajak yang
dibayar melalui Kantor Penerima Pembayaran yang belum terhubung secara on-line tapi masih berhak menerima pembayaran pajak, dan
Modul Paket Keahlian Akuntasi Sekolah Menengah Kejuruan SMK
100
untuk penyetoran atau pemungutan PPh pasal 22 Bendaharawan dan atau PPN Bendaharawan.
2. Unsur Pokok dalam SSP adalah sebagai berikut: a Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP;
b Nama dan alamat Wajib Pajak; c Indentitas Kantor Penerima Pembayaran;
d Mata Anggaran Penerimaan MAP kode Jenis pajak dan kode jenis setoran;
e Masa pajak atau tahun pajak; f Nomor ketetapan untuk pembayaran :STP, SKPKB, atau SKPKBT
g Jumlah dan tanggal pembayaran h Uraian pembayaran
i Nomor Transaksi Pembayaran Pajak NTPP dan atau Nomor Transaksi Bank NTB atau Nomor Transaksi Pos NTP
3. Pembayaran Pajak dapat dilakukan di tempat-tempat berikut a Bank-bank yang ditunjuk oleh Direktorat Jendral Anggaran
b Kantor POS c Bank-bank BUMN atau BUMD
d Tempat pembayaran lain yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan 4. Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan pengembalian atas
kelebihan pembayaran pajak apabila: a Terdapat pembayaran pajak oleh Wajib Pajak yang bukan
merupakan objek pajak yang terutang atau yang seharusnya tidak b Terdapat
kesalahan pemotongan
atau pemungutan
yang mengakibatkan pajak yang dipotong atau dipungut lebih besar
daripada pajak yang seharusnya dipotong atau dipungut c Terdapat kesalahan pemotongan atau pemungutan yang bukan
merupakan objek pajak d Terdapat kelebihan pembayaran pajak oleh Wajib Pajak yang terkait
dengan pajak-pajak dalam rangka impor.
101
Ketentuan Umum Dalam Perpajakan
Kunci Jawaban Kegiatan Belajar 5
1. Pengetahuan .
1 Jenis-jenis SKP adalah sebagai berikut: a Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB
b Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan SKPKBT c Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar SKPLB
d Surat Ketetapan Pajak Nihil SKPN 2 Sedangkan alasan penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
SKPKB adalah sebagai berikut: a Berdasarkan hasil pemeriksaan atau ada keterangan lain ternyata
jumlah pajak yang terutang tidak atau kurang di bayar. b SPT tidak disampaikan dalam waktunya, dan setelah ditegur secara
tertulis tidak juga disampaikan dalam waktu menurut surat teguran. c Berdasarkan pemeriksaan mengenai PPN dan PPn BM ternyata tidak
harus dikompensasikan selisih lebih pajak atau tidak seharusnya dikenakan tarif 0.
d Kewajiban menyelenggarakan pembukuan atau pencatatan tidak terpenuhi, sehingga tidak dapat diketahui besarnya pajak yang
terutang. Sanksi Administrasi yang terkait dengan Penerbitan Surat Ketetapan
Pajak Kurang Bayar SKPKB adalah sebagai berikut: c. Apabila Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB
dikeluarkan karena alasan pada poin a, maka jumlah kekurangan pajak terutang ditambah dengan sanksi administrasi berupa bunga
sebesar 2 sebulan maksimum 24 bulan, dihitung sejak saat terutangnya pajak atau berakhirnya masa pajak, Bagian Tahun
Pajak atau Tahun Pajak sampai dengan diterbitkannya Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB.
d. Apabila Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB dikeluarkan karena alasan pada poin b, c, dan d, maka dikenakan
sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar: 50 dari PPh yang tidak atau kurang dibayar dalam satu tahun
pajak
Modul Paket Keahlian Akuntasi Sekolah Menengah Kejuruan SMK
102
100 dari PPh yang tidak atau kurang dipotong, tidak atau kurang dipungut, tidak atau kurang disetor, dan dipotong atau
dipungut tetapi tidak atau kurang disetorkan. 100 dari PPN dan PPnBM yang tidak atau kurang dibayar.
3 Adapun dasar atau sebab-sebat diterbitkannya Surat Ketetapan pajak lebih bayar SKPLB adalah sebagai berikut:
a. Untuk PPh, jumlah kredit pajak lebih besar dari jumlah pajak yang terutang, atau telah dilakukan pembayaran pajak yang seharusnya
tidak terutang b. Untuk PPN, jumlah kredit pajak lebih besar dari jumlah pajak atau
telah dilakukan pembayaran pajak yang tidak seharusnya terutang. Apabila terdapat pajak terutang yang dipungut oleh
pemungut PPN, maka yang dimaksud dengan jumlah pajak yang terutang adalah jumlah pajak keluaran setelah dikurangi pajak
yang dipungut oleh pemungut PPN tersebut. 4
Harga penyerahan BKP Rp 5.000.000,00 PPn yang harus dipungut
10 X Rp 5.000.000 Rp 500.000,00
PPnBM yang harus dipungut 30 x Rp 5.000.000
Rp1.500.000,00 Pajak Kurang bayar Rp 2.000.000,00
Sanksi administrasi 100 x Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00 Pajak kurang bayar Rp 4.000.000,00
5 SPMKP seharusnya terbit 10 November 2015. Jumlah bulan yang dihitung sejak tanggal 11 November 2015 sampai
dengan tanggal 26 Januari 2016 adalah 3 bulan. Besarnya imbalan bunga 2 x 3 x Rp 10.000.000 =Rp 600.000
103
Ketentuan Umum Dalam Perpajakan
Evaluasi
SOAL 1. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban di bawah ini yang tepat 1 Pajak adalah kontribusi wajib pada negara yang tertuang oleh pribadi atau
badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-undang dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan
negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Definisi ini sesuai dengan........
a. Pendapat Adam smith b. Pendapat David Ricardo
c. Undang-undang Pajak d. Pendapat Prof. DR. Rochmat Soemitro
e. Pendapat Prof. S. Djayadiningrat 2 Berikut ini yang bukan ciri-ciri pungutan pajak adalah.......
a. Iuran wajib yang dibayar oleh wajib pajak pada negara b. Pembayaran yang didasarkan atas norma norma hukum
c. Tidak dibayarkan jika telah lewat waktu d. Sumber pembiayaan pengeluaran kolektif
e. Sarana untuk meningkatkan kesejahteraan umum 3 Tarif pajak penghasilan yang berlaku di Indonesia adalah tarif.....
a. Tarif progresif b. Tarif degresif
c. Tarif proporsional d. Tarif tetap
e. Tarif menurun 3 Berikut ini yang bukan merupakan fungsi pajak adalah.........
a. Fungsi budgeter b. Sebaga alat pengatur
c. Sebagai alat penjaga stabilitas d. Sarana redistribusi pendapatan