Kesehatan dan Keamanan menggunakan TIK
Modul Paket Keahlian Akuntasi Sekolah Menengah Kejuruan SMK
170
mengakses kelas;
menggunakan furnitur yang sesuai;
mengakses sumber daya fisik;
melihat dan mendengar presentasi guru;
mengakses komputer dan mengeluarkan kegiatan lainnya;
membaca dan memahami bahan ajar software aplikasi;
mengalami pembelajaran dengan kurikulum TIK yang lebih baik. Langkah pertama mungkin perlu dipertimbangkan apakah ruangan dapat
diakses oleh pengguna dengan kursi roda.
Pengembang Kurikulum Pendidikan Inklusi di Sekolah
Modifikasipengembangan kurikulum pendidikan inklusi dapat dilakukan oleh Tim Pengembang Kurikulum yang terdiri atas pendidik atau guru
yang mengajar di kelas inklusi yang bekerja sama dengan berbagai pihak yang terkait, terutama guru pembimbing khusus guru Pendidikan Luar
Biasa yang sudah berpengalaman mengajar di Sekolah Luar Biasa, dan ahli Pendidikan Luar Biasa Orthopaedagog, yang dipimpin oleh Kepala
Sekolah Inklusi Kepala SDSMPSMASMK Inklusi dan sudah dikoordinir oleh Dinas Pendidikan.
Pelaksanaan Pengembangan Kurikulum di Sekolah 1. Modifikasi alokasi waktu
Modifikasi alokasi waktu disesuaikan dengan mengacu pada kecepatan belajarsiswa.
Misalnya materi pelajaran pokok bahasan tertentu dalam kurikulum reguler Kurikulum Sekolah Dasar diperkirakan alokasi waktunya selama
6 jam. Untuk anak berkebutuhan khusus yang memiliki inteligensi di atas
normal anak berbakat dapat dimodifikasi menjadi 4 jam. Untuk anak berkebutuhan khusus yang memiliki inteligensi relatif
normal dapat dimodifikasi menjadi sekitar 8 jam; Untuk anak berkebutuhan khusus yang memiliki inteligensi di bawah
normal anak lamban belajar dapat dimodifikasi menjadi 10 jam, atau lebih; dan untuk anak tunagrahita menjadi 18 jam, atau lebih; dan
seterusnya.
171
TIK Dalam Pembelajaran