Modul Paket Keahlian Akuntasi Sekolah Menengah Kejuruan SMK
54
dalam  arti  bahwa  SPT  telah  diisi  lengkap,  kecuali  untuk  kegiatan tertentu  ditetapkan lain dengan Keputusan Dirjen  Pajak.
  Yang  dimaksud dengan kegiatan tertentu disini adalah ekspor dan penyerahan  barang  kena  pajak  dan  atau  jasa  kena  pajak  kepada
pemungut  PPN,  jangka  waktu  tersebut  dapat  dipersingkat  dengan keputusan Dirjen Pajak.
  Apabila  setelah  lewat  jangka  waktu  12  bulan  tersebut  direktur Jendral  Pajak  tidak  memberi  suatu  keputusan,  permohonan
pengembalian  kelebihan  pembayaran  pajak  dianggap  dikabulkan dan  SKPLB    harus  diterbitkan  dalam  jangka  paling  lambat  1  bulan
setelah jangka waktu tersebut berakhir.   Apabila  SKPLB  terlambat  diterbitkan  dalam  jangka    waktu
sebagaimana dimaksud di atas, maka kepada wajib pajak diberikan imbalan  bunga  sebesar  2  sebulan  dihitung  sejak  berakhirnya
jangka waktu yang telah ditentukan  sampai dengan saat diterbitkan SKPLB.  Akan  tetapi  SKPLB  dapat  diterbitkan  lagi  apabila
berdasarkan  hasil  pemeriksaan  ternyata  pajak  yang  lebih  bayar jumlahnya lebih besar dari kelebihan pembayaran pajak yang telah
ditetapkan.
5.  Perhitungan dan pengembalian kelebihan pembayaran pajak
Tata  cara  perhitungan  dan  pengembalian  kelebihan  pembayaran  pajak adalah sebagai berikut:
1.  Pengembalian  Pendahuluan  atas  kelebihan  pembayaran  pajak  dari wajib pajak dengan kriteria tertentu.
a.  Dirjen  Pajak  setelah  melakukan  penelitian  atas  permohonan pengembalian  kelebihan  pembayaran  pajak  dari  wajib  pajak
dengan kriteria
tertentu, menerbitkan
Surat Keputusan
Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak sejak permohonan diterima secara lengkap paling lambat:
  3 bulan sejak permohonan diterima untuk PPh   1 bulan sejak permohonan diterima untuk PPN
b.  Kriteria  Wajib  Pajak  yang  dapat  diberikan  pengembalian pendahuluan kelebihan pembayaran pajak
55
Ketentuan Umum Dalam Perpajakan 1  Tepat  waktu  dalam  menyampaikan  SPT  untuk  semua  jenis
pajak dalam 2 tahun terakhir 2  Tidak  mempunyai  tunggakan  pajak  untuk  semua  jenis  pajak
kecuali  telah  izin  untuk  mengangsur  atau  menunda pembayaran pajak.
3  Tidak  pernah  dijatuhi  hukuman  karena  melakuklan  tindak pidana perpajakan dalam jangka waktu 10 tahun terakhir
4  Dalam hal laporan keuangan diaudit oleh akuntan publik atau BPKP  harus  dengan  pendapat    wajar  tanpa  pengecualian
atau  dengan  pendapat  wajar  dengan  pengecualian sepanjang  pengecualian  tersebut  tidak  mempengaruhi  laba
rugi fiskal. Catatan:
1  Dalam hal  laporan  keuangan diaudit,  maka  laporan  audit harus:
 Disusun dalam bentuk panjang long form Report  Menyajikan rekonsiliasi laba rugi dan fiskal
2  Dalam  hal  laporan  keungan  tidak  diaudit,  maka  wajib pajak  dapat  mengajukan  permohonan  untuk  ditetapkan
sebagai  wajib  pajak  Kriteria  tertentu,  sepanjang memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan
3  Permohonan  untuk  ditetapkan  sebagai  wajib  pajak Kriteria Tertentu dilakukan paling lambat 3 bulan sebelum
tahun buku berakhir. 4  Dirjen  menetapkan  Wajib  Pajak  yang  memenuhi
persyaratan  kriteria tertentu bulan Januari. c.  Wajib pajak yang memenuhi syarat sebagai wajib pajak tertentu
tidak  dapat  diberikan  pengembalian  pendahuluan  kelebihan pembayaran pajak, apabila:
1  Terhadap wajib pajak tersebut dilakukan tindakan penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan
2  Dalam    suatu  masa  PPN  ternyata  tidak  memenuhi  kriteria sejak masa pajak yang bersangkutan.
Modul Paket Keahlian Akuntasi Sekolah Menengah Kejuruan SMK
56
d.  Wajib  pajak  yang  perhitungan  jumlah  peredaran  usahanya mudah  diketahui  karena  berkaitan  dengan  pengenaan  cukai
sepanjang  memenuhi  ketentuan  dapat  diberikan  pengembalian pendahuluan kelebihan pembayaran PPN.
e.  Wajib  Pajak  yang  telah  ditetapkan  sebagai  wajib  pajak  kriteria tertentu yang mengajukan permohonan pengembalian kelebihan
pembayaran pajak
tetapi tidak
menghendaki diberikan
pengembalian pendahuluan kelebihan pembayaran pajak, dapat menyertakan  keinginannya  dalam  surat  tersendiri  sebagai
lampiran surat pemberitahuan yang bersangkutan. Permohonan  pengembalian  kelebihan  pembayaran  pajak  dari  wajib
pajak  tersebut,  diproses  yang memungkinkan  bahwa  pengembalian kelebihan  pembayaran  pajak  dapat  diberikan  tanpa  harus  melalui
proses pemeriksaan pajak. Proses ini disebut dengan pengembalian pendahuluan pembayaran pajak.
Catatan: 1.   Dirjen Pajak dapat melakukan pemeriksaan terhadap wajib pajak
dengan  kriteria  tertentu,  dan  menerbitkan  surat  ketetapan  pajak, setelah melakukan pengembalian pendahuluan kelebihan pajak.
2.  Dirjen  Pajak  menerbitkan  surat  ketetapan  pajak  dalam  jangka waktu 10  tahun setelah melakukan pemeriksaaan terhadap wajib
pajak  yang  telah  memperoleh  pengembalian  pendahuluan.  SKP tersebut dapat berupa SKPKB, atau SKPLB, atau SKPN.
3.  Apabila  berdasarkan  hasil  pemeriksaan  catatan  2,  Dirjen  Pajak menerbitkan  SKPKB,  jumlah  kekurangan  pajak  ditambah  dengan
sanksi administrasi berupa kenaikan 100 dari jumlak kekurangan pembayaran pajak.
2.  Pengembalian kelebihan pembayaran PPN dan atau PPnBM a.  Permohonan  pengembalian  kelebihan  pembayaran  pajak
disampaikan oleh PKP dengan cara mengisi kolom yang tersedia dalam  SPT  masa  PPN  atau  dengan    surat  tersendiri,  dan
dilampiri dengan bukti-bukti dan atau dokumen yang menyatakan adanya kelebihan pembayaran pajak yaitu: