Modul Paket Keahlian Akuntasi Sekolah Menengah Kejuruan SMK
32
maksimal enam kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar.
1. Coba Anda identifikasi tentang masalah- masalah yang terkait dengan Pelaporan Pajak
2. Diskusikan dengan rekan Anda berdasarkan pengamatan pada kasus di atas tentang:
a. Alasan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan penggelapan Surat Pemberitahuan SPT
b. Alasan SPT harus dilaporkan ke kantor pajak c. Hal yang kemungkinan akan terjadi apabila wajib pajak tidak
melaporkan SPT d. Tindakan tepat yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk
meminimalisir wajib pajak melakukan penggelapan SPT
Langkah 1
Setiap perusahaan pasti melakukan transaksi dalam kegiatan usahanya. Untuk itu diperlukan pencatatan agar memuat data atas
aktivitas transaksi tersebut. Pencatatan tersebut dinamakan sebagai jurnal yang dicatat sebagai debet dan kredit yang nantinya akan
dijadikan laporan keuangan.
Sebagai contoh :
Jenis usaha Loundry, yang dimiliki oleh Azizah’s Loundry.. 10 Mei
2015 Diterima per kas dari pelanggan atas jasa cucian sebesar Rp.
300.000,00 12 Mei
2015 membayar sewa 1 bulan sesuai kontrak sewaRp. 250.000,00
15 Mei 2015
membeli bahan habis pakai secara kredit dari Toko Elektronik sebesar Rp. 200.000
33
Ketentuan Umum Dalam Perpajakan
Jurnalnya : Jurnal Umum
Rupiah
Tanggal Keterangan
Ref Debit
Kredit 2015 7 Mei
Kas 1.11
300.000 Pendapatan Jasa
4.11 300.000
12 Mei
Sewa dibayar dimuka 1.12
250.000 Kas
1.11 250.000
15 Mei
Barang habis pakai 1.13
200.000 Utang Usaha
2.11 200.000
Total 750.000
750.000
Petunjuk Pembelajaran
1. Dibagi menjadi 3 kelompok dan berdiskusi berdasarkan pembagian materi.
2. Buatlah jurnalnya seperti diatas. 3. Penyampaian
kesimpulan dari
masing-masing kelompok
berdasarkan tempat yang anda kunjungi.
E. LatihanKasusTugas
1. Pengetahuan
Untuk memperdalam materi yang telah Anda pelajari, jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar
1 Jelaskan fungsi SPT tersebut 2 Jelaskan prosedur penyelesaian SPT secara rinci
3 Apa yang akan terjadi apabila Wajib Pajak tidak menyampaikan SPT tepat pada waktunya dan bagaimana saksi yang akan diberikan bagi
wajib pajak yang tidak melaporkan SPT tersebut? 4 Bagaimana cara untuk pembetulan SPT apabila wajib pajak dalam
melaporkan SPT tersebut melakukan kesalahan? 5 Pihak mana saja yang tidak berkewajiban menyampaikan SPT?
Modul Paket Keahlian Akuntasi Sekolah Menengah Kejuruan SMK
34 2. Keterampilan
Coba Anda amati SPT Tahunan PPh Pribadi dan SPT PBB Pedesaan dan Perkotaan di bawah ini:
MEMPUNYAI PENGHASILAN : •
DARI SATU ATAU LEBIH PEMBERI KERJA SPT PEM BETULAN KE - …
• DALAM NEGERI LAINNYA
• YANG DIKENAKAN PPh FINAL DANATAU BERSIFAT FINAL
•
SEBELUM MENGISI BACA DAHULU BUKU PET UNJ UK PENGISIAN
• •
BERI T ANDA X PADA
NPWP :
NA MA WA JIB PA JA K :
PEKERJA A N :
KLU : NO. TELEPON
: -
NO. FA KS :
- PERUBA HA N DA TA
: LA MPIRA N TERSENDIRI
TIDA K A DA
Pengis ian k olom -k olom y ang beris i nilai rupiah harus t anpa nilai des im al c ont oh penulis an lihat buk u pet unjuk hal. 3
1 …….
……………………………………………..
[Diisi akumulasi jumlah peng hasilan neto pada setiap Formulir 1721-A1 danatau 1721-A2 ang ka 14 yang dilampirkan atau Bukti Potong Lain]
2 PENGHA SILA N NETO DA LA M NEGERI LA INNY A
………………………………………………………………………………………………………………………….
[ D iis i s es uai dengan F orm ulir 1770 S-I J um lah Bagian A ]
3 PENGHA SILA N NETO LUA R NEGERI
………………………………………………………………………………………………………………………….
[ Apabila m em ilik i penghas ilan dari luar negeri agar diis i dari Lam piran Ters endiri, lihat buk u pet unjuk ]
4 JUMLA H PENGHA SILA N NETO 1+2+3
……………………………………………………………………………………… 5
ZA KA TSUMBA NGA N KEA GA MA A N Y A NG SIFA TNY A WA JIB ……………………………………………………………………………
6 ………………………………………………………………………………………
7 PENGHA SILA N TIDA K KENA PA JA K
TK K
KI PH
HB 8
PENGHA SILA N KENA PA JA K 6-7 …………………………………………………………………………………………….
8 9
PPh TERUTA NG TA RIF PA SA L 17 UU PPh x A NGKA 8
…………………………………………………………………… 10
PENGEMBA LIA N PENGURA NGA N PPh PA SA L 24 Y A NG TELA H DIKREDITKA N ………………………………………
11 JUMLA H PPh TERUTA NG 9+10
…………………………………………………………………………………………… 12
NEGERI DA NA TA U TERUTA NG DI LUA R NEGERI [Diisi dari Formulir 1770 S-I Jumlah Bagian C Kolom 7] 13
a. PPh Y A NG HA RUS DIBA Y A R SENDIRI
…………………………………………………….. b.
PPh Y A NG LEBIH DIPOTONGDIPUNGUT 14
a. PPh PA SA L 25
…………………………………………………………………… ………………………………………………………………………
b. STP PPh Pasal 25 Hanya Pokok Pajak
……………………………………………………… c.
FISKA L LUA R NEGERI …………………………………………………………….
15 JUMLA H KREDIT PA JA K 14a + 14b + 14c
16 a. PPh Y A NG KURA NG DIBA Y A R PPh PA SA L 29
b. PPh Y A NG LEBIH DIBA Y A R PPh PA SA L 28 A 17
PERMOHONA N : PPh Lebih Bayar pada 16b mohon : a.
D I R ESTI TU SI KAN
c.
D I KEMBALI KAN D EN GAN SKPPKP PASAL 17 C W P PATU H
b.
d. D I KEMBALI KAN D EN GAN SKKPP PASAL 17 D W P TER TEN TU
18 A NGSURA N PPh PA SA L 25 TA HUN PA JA K BERIKUTNY A SEBESA R
18 DIHITUNG BERDA SA RKA N :
a. 112 x JUMLA H PA DA A NGKA 13
b. PENGHITUNGA N DA LA M LA MPIRA N TERSENDIRI
a.
Fotokopi Form ul i r 1721-A1 atau 1721-A2 atau Bukti Potong PPh Pasal 21
d. b.
Surat Setoran Paj ak Lem bar Ke-3 PPh Pasal 29
e. …………………………………………………………..
c.
Surat Kuasa Khusus Bi l a di kuasakan
WA JIB PA JA K KUA SA
TA NGGA L NA MA LENGKA P
: N P W P
:
F . 1. 1. 32. 18
9 6
7
RUPIAH
2
14b 5
10 14a
PPh Y A NG DIBA Y A R SENDIRI PENGHA SILA N NETO DA LA M NEGERI SEHUBUNGA N DENGA N PEKERJA A N
1 3
4 JUMLA H PENGHA SILA N NETO SETELA H PENGURA NGA N ZA KA T SUMBA NGA N KEA GA MA A N
Y A NG SIFA TNY A WA JIB 4-5 11
KOT AK PILIHAN YANG SESUAI
KEMENTERIAN KEUANGAN RI PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
ISI DENGAN HURUF CET AK DIKET IK DENGAN T INT A HIT AM
PERHATIAN
1770 S 2
SPT T AHUNAN
TA HU
N PA
JA K
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
FO RM
UL IR
TAN D A TAN GAN
A. PE
NG HA
SIL AN
N ET
O ID
EN TIT
AS
15 12
14c 11-12
PPh Y A NG DIPOTONGDIPUNGUT PIHA K LA INDITA NGGUNG PEMERINTA H DA NA TA U KREDIT PA JA K LUA R 13
THN
B. PEN
GH ASI
LA N
KEN A
PA JA
K
E. PPh
K UR
AN G
LEB IH
B AYA
R
THN BLN
TGL
C. PP
h T ER
UT AN
G
D. K
RE DI
T P AJ
AK
D en g an men yad ar i sep en u h n ya akan seg al a aki b atn ya ter masu k san ksi -san ksi
sesu ai d en g an keten tu an p er atu r an
p er u n d an g -u n d an g an yan g
b er l aku , saya
men yatakan b ah wa
yan g tel ah
b er i tah u kan d i atas
b eser ta l amp i r an -
l amp i r an n ya ad al ah b en ar , l en g kap d an j el as.
D I PER H I TU N GKAN D EN GAN U TAN G PAJ AK
F. AN
GS UR
AN PP
h PA
SA L 2
5 T AH
UN PA
JA K
BE RI
KU TN
YA
……………………………………………………………………………………………………………………..
Perhi tungan PPh T erutang Bagi Waj i b Paj ak Kawi n Pi sah Harta danatau M em punyai NPWP Sendi ri
…………………………………………………………………………………………
G. L
AM PI
RA N
PERNYATAAN TGL LUNA S
13-15
TGL BLN
16
35
Ketentuan Umum Dalam Perpajakan Setelah Anda mengamati SPT PPh Pribadi dan SPT PBB Pedesaan dan
Perkotaan di atas, jelaskan perbedaan kedua SPT tersebut kemudian laporkan hasilnya kepada Instruktur Anda.
F. Rangkuman
1 Surat Pemberitahuan SPT adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk melaporkan perhitungan dan atau pembayaran pajak, objek pajak
dan atau bukan objek pajak dan atau harta dan kewajiban, menurut peraturan perundang-undangan perpajakan.
2 Fungsi SPT adalah sarana untuk melaporkan: perhitungan jumlah pajak yang sebenarnya terhutang; pembayaran pajak yang telah dilaksanakan;
pembayaran dari pemotong tentang pemotongan atau pemungutan pajak orang pribadi atau badan lain; dan mempertanggungjawabkan pajak yang
dipotong atau dipungut dan disetorkannya. 3 Tata Cara Penyelesaian SPT, sebagai berikut: Wajib pajak harus
mengambil sendiri blangko SPT pada KPP setempat; SPT harus diisi dengan benar, jelas, dan lengkap sesuai dengan petunjuk yang diberikan;
SPT diserahkan kembali ke KPP yang bersangkutan dalam batas waktu yang ditentukan.
4 Sanksi keterlambatan dan tidak menyampaikan SPT dapat berupa denda atau sanksi pidana.
5 Pembetulan pajak dapat dilakukan atas kemauan sendiri dengan menyampaikan pernyataan tertulis dalam jangka waktu 2 tahun sesudah
berakhirnya masa pajak. 6 Wajib pajak yang dikecualikan dari kewajiban melaporkan surat
pemberitahuan adalah WP yang menerima penghasilan kurang dari PTKP dalam setahun dan WP yang tidak menjalankan kegiatan usaha.