45
Ketentuan Umum Dalam Perpajakan
berakhir
PPN dan PPnBM-bendaharawan Tanggal 7 bulan takwim berikutnya
setelah masa pajak berakhir
b. STP, SKPKB, SKPKBT, Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, dan Putusan Banding yang menyebabkan
jumlah pajak yang harus dibayar bertambah, harus dilunasi dalam jangka waktu 1 satu bulan sejak tanggal diterbitkan surat-surat
tersebut. c. Pembayaran kekurangan pajak terutang berdasarkan SPT tahunan
harus dibayar lunas selambat-lambatnya tanggal 25 bulan ketiga setelah Tahun Pajak atau Bagian Tahun Pajak berakhir, sebelum SPT
itu disampaikan. Dalam hal tanggal pembayaran atau penyetoran jatuh tempo pada hari
libur maka pembayaran atau penyetoran harus dilakukan pada hari kerja berikutnya. Setiap keterlambatan pemabyaran dikenakan bunga sebesar
2 sebulan untuk masa, yang dihitung sejak tanggal saat jatuh tempo.
4. Kelebihan Pembayaran Pajak
Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan pengembalian atas kelebihan pembayaran pajak yang seharusnya tidak terutang kepada
Direktur Jenderal Pajak dalam hal: a. Terdapat pembayaran pajak oleh Wajib Pajak yang bukan merupakan
objek pajak yang terutang atau yang seharusnya tidak b. Terdapat
kesalahan pemotongan
atau pemungutan
yang mengakibatkan pajak yang dipotong atau dipungut lebih besar
daripada pajak yang seharusnya dipotong atau dipungut c. Terdapat kesalahan pemotongan atau pemungutan yang bukan
merupakan objek pajak d. Terdapat kelebihan pembayaran pajak oleh Wajib Pajak yang terkait
dengan pajak-pajak dalam rangka impor.
Modul Paket Keahlian Akuntasi Sekolah Menengah Kejuruan SMK
46
D. Aktivitas Pembelajaran
Mengindentifikasi Sektor Pajak Yang Memberikan Penerimaan Negara Paling Besar
Pendapatan dalam negeri Indonesia masih di dominasi oleh sektor pajak. Untuk meningkatkan penerimaan dari sektor pajak, maka dilakukan reformasi
perpajakan oleh pemerintah baik secara administratif maupun secara legalitas peraturan perundang-undangan. Berikut ini merupakan data realisasi
penerimaan pajak selama enam tahun terakhir
DATA REALISASI PENERIMAAN PAJAK
TAHUN TARGET
REALISASI PROSENTASI
2009 625 Trilyun
620 Trilyun 95,1
2010
743 Trilyun 723 Trilyun
97,3
2011 879 Trilyun
874 Trilyun 99,4
2012 1.016 Trilyun
981 Trilyun 96,4
2013 1.148 Trilyun
1.077 Trilyun 93,8
2014
1.246 Trilyun 1.143 Trilyun
91,7
1. Amatilah kasus di atas 2. Coba Anda identifikasi tentang masalah- masalah yang terkait dengan
penyetoran pajak 3. Diskusikan dengan rekan Anda berdasarkan pengamatan pada kasus di
atas tentang: a. Hal yang menyebabkan penerimaan pajak setiap tahunnya tidak
pernah mencapai target yang telah ditetapkan b. Faktor-faktor yang menyebabkan terhambatnya waijb pajak dalam
melakukan penyetoran pajak
47
Ketentuan Umum Dalam Perpajakan
E. LatihanKasusTugas
1. Pengetahuan
Untuk memperdalam materi yang telah Anda pelajari, jawablah pertanyaan di bawah ini
1 Jelaskan fungsi dari SSP 2 Hal apa saja yang tertera dalam SSP?
3 Di mana sajakah wajib pajak bisa melakukan pembayaran pajak? 4 Apa yang menyebabkan wajib pajak dapat mengajukan kelebihan
pajak?
F. Rangkuman
a. Surat Setoran Pajak SSP adalah surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melakukan pembayaran atau penyetoran pajak yang
terutang ke kas negara. b. SSP terdiri dari beberapa jenis, yaitu: SSP; SSP Khusus; Surat Setoran
Pabean; dan Surat Setoran Cukai. c. Unsur Pokok dalam SSP sebagai berikut: NPWP; Nama dan alamat
Wajib Pajak; Indentitas Kantor Penerima Pembayaran; Mata Anggaran Penerimaan MAP kode Jenis pajak dan kode jenis setoran; Masa
pajak atau tahun pajak; Nomor ketetapan; Jumlah dan tanggal pembayaran; Uraian pembayaran; dan Nomor Transaksi Pembayaran
Pajak. d. Pengisian SSP sebagai berikut: Pengisian identitas; Mengisi kode akun
pajak dan kode jenis setoran; Uraian pembayaran untuk SSP;Masa pajak; Tahun Pajak; Nomor ketetapan; Jumlah Pembayaran dan
terbilang untuk SSP Standar; Diterima Oleh Kantor Penerima Pembayaran untuk SSP Standar; Wajib pajakpenyetor untuk SSP;
Ruang Validasi kantor penerima pembayaran; e. Pembayaran Pajak dapat dilakukan di tempat-tempat berikut: Bank-bank
yang ditunjuk oleh Direktorat Jendral Anggaran; Kantor Pos; Bank-bank BUMN atau BUMD; dan Tempat pembayaran lain yang ditunjuk oleh
Menteri Keuangan. f. Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan pengembalian atas
kelebihan pembayaran pajak yang seharusnya tidak terutang kepada