27
Ketentuan Umum Dalam Perpajakan 3 Pajak Bumi dan Bangunan, yang meliputi surat Pemberitahuan
Objek Pajak SPOP.
2. Batas Waktu dan Perpanjangan SPT
Batas waktu penyampaian SPT diatur sebagai berikut:
JENIS PAJAK YANG
MENYAMPAIKAN SPT
BATAS WAKTU PENYAMPAIAN SPT-MASA
PPh pasal 21 Pemotongan PPh
pasal 21 Tanggal 20 bulan takwim
berikutnya setelah masa pajak berakhir
PPh pasal 22 impor, PPN
dan PPn BM atas impor
Wajib pajak 14 hari setelah berakhirnya
masa pajak
PPh pasal 22 impor, PPn
dan PPn BM atas impor
Ditjen bea Cukai
Direktorat Bea dan Cukai
7 hari setelah batas waktu penyetoran pajak berakhir
PPh pasal 22 bendaharawan
Bendaharawan Tanggal 14 bulan takwim
berikutnya setelah masa pajak berakhir
PPh pasal 22 Bahan Bakar
Pertamina 20 hari setelah masa pajak
berikutnya
PPh pasal 22 pemungutan
oleh badan tertentu
Pemungut pajak 20 hari setelah pajak berakhir
PPh pasal 23 Pemotong PPh pasal
23 Tanggal 20 bulan takwim
berikutnya setelah masa pajak berakhir
PPH pasal 25 Wajib Pajak yang
Tanggal 20 bulan takwim
Modul Paket Keahlian Akuntasi Sekolah Menengah Kejuruan SMK
28
7. SPT-Masa Tabel 2. 1 Batas waktu penyampaian SPT Masa
8. SPT-Tahunan Tabel 3. 2 Batas waktu penyampaian SPT tahunan
JENIS PAJAK YANG
MENYAMPAIKAN SPT
BATAS WAKTU PENYAMPAIAN SPT-MASA
SPT Tahunan PPh Wajib Pajak yang
Mempunyai NPWP Selambatnya 3 bulan setelah
akhir tahun Pajakbiasanya tanggal 31 maret tahun
berikutnya
PPh pasal 21 Tahunan
Pemoting PPh pasal 21
Selambatnya 3 bulan setelah akhir tahun pajak
Dalam hal tanggal jatuh tempo pelaporan bertepatan dengan hari libur pelaporan dapat dilakukan pada hari kerja berikutnya.
mempunyai NPWP setelah masa pajak berakhir
PPh pasal 26 Pemotong PPh pasal
26 Tanggal 20 bulan takwim
setelah masa pajak berakhir
PPN dan PPnBM
Pengusaha kena pajak
Tanggal 20 bulan takwim setelah masa pajak berakhir
PPN dan PPnBM
bendaharawan
Bendaharawan pemerintah
14 hari setelah masa pajak berakhir
PPN dan PPnBM selain
Bendaharawan
Selain Bendaharawan pemerintah
20 hari setelah masa pajak berakhir
29
Ketentuan Umum Dalam Perpajakan Apabila wajib pajak tidak dapat menyampaikan atau menyiapkan laporan
keuangan tahunan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan, Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan agar memperoleh perpanjangan
waktu penyampaian SPT Tahunan PPh. Permohonan penundaan penyampaian SPT-Tahunan diajukan kepada Direktur Jendral Pajak
secara tertulis dengan disertai: a. Alasan-alasan penundaan penyampaian SPT-Tahunan
b. Surat pernyataan perhitungan sementara pajak yang terutang dalam satu tahun pajak
c. Bukti pelunasan kekurangan pembayaran pajak yang terutang menurut perhitungan sementara tersebut.
Dalam hal wajib pajak diperbolehkan menunda penyampaian SPT dan ternyata perhitungan sementara pajak yang terutang kurang dari
jumlah pajak yang sebenarnya terutang, maka atas kekurangan pembayaran tersebut dikenakan bunga sebesar 2 sebulan yang
dihitung dari saat berakhirnya kewajiban penyampaian SPT-Tahunan sampai dengan tanggal pembayaran.
3. Sanksi Keterlambatan dan Tidak Menyampaikan SPT
Sanksi Keterlambatan Tidak Menyampaikan SPT
Tidak Menyampaikan SPT
Menyampaikan SPT Tidak Benar
Tidak Lengkap Karena Sengaja
Tidak Menyampaikan SPT Menyampaikan
SPT Tapi Tidak Benar Tidak
Lengkap Karena Alpa Wajib Pajak
Terlambat Menyampaikan SPT
Pidana 4 Th Denda 4 X pajak
terutang
Denda SPT Masa Denda SPT
Tahunan Pidana 1 Th Denda
2 X Pajak Terutang