Buku Siswa KELAS X MA
66
Ungkapan al-Quran tersebut misalnya, tadabbur, tafakkur, ta’aqqul dan lainnya.
Maka kalimat seperti la’allakum tatafakkarūn mudah-mudahan kamu berikir, atau
afalā ta’qilūn apakah kamu tidak berakal, dan juga afalā yatadabbarūn al-Qur’ān apakah mereka tidak mentadabburimerenungi isi kandungan al-Quran dan lainnya.
4 Islam memuji orang-orang yang menggunakan akalnya dalam memahami dan mengikuti kebenaran.
ٌيِبَخ َنوُلَمْعَت اَمِب ُ ٰلاَو ٍتاَجَرَد َمْلِعْلا اوُتو ُ
أ َنْيِ َ
لاَو ْمُكْنِم اوُنَمآ َنْيِ َ
لا ُ ٰلا ِعَفْرَي
Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang- orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui
apa yang kamu kerjakan. QS. al-Mujādilah [58]: 11
5 Islam mencela taqlid yang membatasi dan melumpuhkan fungsi dan kerja akal.
Perbedaan antara taqlid dan ittiba’ adalah sebagaimana telah dikatakan oleh
Imam Ahmad bin Hanbal, ittiba’ adalah seseorang mengikuti apa-apa yang datang
dari Rasulullah, sedang taqlid menerima apa adanya tanpa mengetahui dasar dan
latar belakangnya. sebagaimana QS. al-Baqarah [2]: 170
َ ا ْمُهُؤاَبآ َن َك ْوَلَو
َ أ اَنَءاَبآ ِهْيَلَع اَنْيَف
ْ ل
َ أ اَم ُعِبَتَن
ْلَب اوُلاَق ُ ٰلا َلَزْنَأ اَم اوُعِبَتا ُمُهَل َلْيِق اَذِ َنْوُدَتْهَي َاَو اًئْيَش َنْوُلِقْعَي
Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab: “Tidak, tetapi Kami hanya mengikuti apa yang telah Kami
dapati dari perbuatan nenek moyang kami”. “Apakah mereka akan mengikuti juga, walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan ti-
dak mendapat petunjuk?”. QS. al-Baqarah [2]:170
Dalil aqli tersebut ada yang berasal dari ilmu keislaman murni dan ada yang diadopsi
dari pemikiran-pemikiran di luar Islam. Jadi, ilmu kalam itu bersumber dari al-Quran dan Hadis yang perumusan-perumusannya didorong oleh unsur-unsur dari dalam dan
dari luar.
5. Fungsi Ilmu Kalam
a. Untuk menolak akidah yang sesat dengan berusaha menghindari tantangan-tantangan dengan cara memberikan penjelasan duduk perkaranya. Selanjutnya membuat suatu
garis kritik sehat berdasarkan logika. b. Memberikan penguatan landasan keimanan umat Islam melalui pendekatan ilosois
dan logis, sehingga kebenaran-kebenaran Islam tidak saja dipahami secara dogmatis diterima apa adanya tetapi bisa juga dipaparkan secara rasional.
67
ILMU KALAM Kurikulum 2013
c. Menopang dan menguatkan sistem nilai ajaran Islam yang terdiri atas tiga pokok, yaitu iman sebagai landasan akidah, Islam sebagai manifestasi syariat, ibadah, dan muamalah,
serta ihsan sebagai aktualisasi akhlak. d. Menjawab problematika penyimpangan teologi agama lain yang dapat merusak akidah
umat Islam, khususnya ketika Islam bersinggungan dengan teologi agama lain dalam masyarakat yang heterogen berbeda-beda.
6. Hubungan Ilmu Kalam dengan Ilmu Lain
a. Persamaan dan Perbedaan Ilmu Kalam, Ilmu Tasawuf dan Ilmu Filsafat Ilmu kalam, ilsafat, dan tasawuf mempunyai kemiripan objek kajian. Objek kajian
ilmu kalam adalah ketuhanan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan-Nya. Objek kajian ilsafat adalah masalah ketuhanan disamping masalah alam, manusia, dan segala
sesuatu yang ada. Sedangkan objek kajian tasawuf adalah Tuhan, yakni upaya-upaya
pendekatan terhadap-Nya. Jadi dilihat dari objeknya ketiga ilmu itu membahas tentang ketuhanan.
Perbedaan antara ketiga ilmu tersebut terletak pada aspek metodologinya. Ilmu kalam, sebagai ilmu yang menggunakan logika aqliyah landasan pemahaman yang cenderung
menggunakan metode berikir ilosois dan argumentasi naqliyah yang berfungsi untuk mempertahankan keyakinan ajaran agama. Sementara ilsafat adalah sebuah ilmu yang
digunakan untuk memperoleh kebenaran rasional. Filsafat menghampiri kebenaran
dengan cara menuangkan akal budi secara mengakar dan integral menyeluruh serta universal dan terikat logika. Sedangkan ilmu tasawuf melalui penghayatan yang
mendalam lewat hati żauq.
b. Korelasi antara Ilmu Kalam dengan Filsafat, Tasawuf, dan Fiqih 1 Ilmu Kalam dengan Filsafat
a Ilmu kalam merupakan bagian atau ruang lingkup dari ilsafat Islam karena persoalan-persoalan ketuhanan meluas yang dalam kenyataanya penggunaan
dalil aqli melebihi dalil naqli.
b Filsafat dijadikan sebagai alat untuk membenarkan nash agama. Filsafat mengawali pembuktiannya dengan argumentasi akal, barulah pembenarannya
diberikan wahyu sedangkan ilmu kalam mencari wahyu yang berbicara tentang keberadaan Tuhan baru kemudian didukung oleh argumentasi akal.
2 Ilmu Kalam dengan Ilmu Tasawuf a Dalam kaitannya dengan ilmu kalam, ilmu tasawuf berfungsi sebagai:
Buku Siswa KELAS X MA
68
1 Pemberi wawasan spiritual dalam pemahaman kalam 2 Penghayatan yang mendalam lewat hati
żauq terhadap ilmu tauhid dan ilmu kalam agar lebih terhayati atau teraplikasikan dalam perilaku.
3 Penyempurnaan ilmu tauhid ilmu tasawuf merupakan sisi terapan ruhaniyah dari ilmu tauhid
4 Pemberi kesadaran ruhaniyah dan perdebatan-perdebatan kalam agar ilmu kalam tidak terkesan sebagai dialetika keislaman belaka, yang kering dari
kesadaran penghayatan atau sentuhan secara qalbiyah hati.
b Dalam kaitannya dengan Ilmu Tasawuf, Ilmu kalam berfungsi sebagai pengendali ilmu tasawuf. Oleh karena itu, jika timbul suatu aliran yang bertentangan dengan
akidah, atau lahir suatu kepercayaan baru yang bertentangan dengan al-Quran dan hadis, maka aliran tasawuf tersebut ditolak.
3 Ilmu Kalam dengan Fiqih dan Ushul Fiqih, Ilmu kalam membahas soal-soal dasar dan pokok, pandangan lebih luas, tinjauan dapat memberi sikap toleran, memberi
keyakinan yang mendalam berdasarkan pada landasan yang kuat sedangkan Fiqh membahas soal
furu’ atau cabang. Dalam memahami dan menafsirkan ayat-ayat al-Quran yang berkenaan dengan
hukum diperlukan ijtihad yaitu suatu usaha dengan mempergunakan akal dan prinsip kelogisan untuk mengeluarkan ketentuan hukum dari sumbernya. Begitupun
madzhab-madzhab dalam iqih adanya perbedaan dikarenakan kemampuan akal dalam menginterpretasikan teks al-Quran dan hadis.
KEGIATAN DISKUSI
1. Petunjuk