Pengertian Syirik ILMU KALAM SISWA edited 3 Maret 2015

43 ILMU KALAM Kurikulum 2013 EKSPLORASI MATERI

1. Pengertian Syirik

Kata syirik berasal dari bahasa Arab syaraka yang berarti sekutu, berserikat dengan yang lain. Kata syaraka juga berarti “mencampurkan dua atau lebih bendahal yang tidak sama menjadi seolah-olah sama”, misalnya mencampurkan beras kelas dua ke dalam beras kelas satu. Campuran itu dinamakan beras isyrak. Orang yang mencampurkannya disebut musyrik. Lawan syaraka ialah khalaṣa artinya memurnikan. Beras kelas satu yang masih murni, tidak bercampur sebutir pun dengan beras jenis lain disebut dengan beras yang “ khāliṣ”. Jadi orang yang ikhlas bertuhankan hanya Allah ialah orang yang benar-benar bertauhid. Inilah konsep yang paling sentral di dalam ajaran Islam. Jadi, secara umum, syirik -lawan dari tauhid- dapat dimaknai menyekutukan Allah. Ibnu Manzhur dalam Lisān al-Arab menjelaskan bahwa syirik kepada Allah adalah menjadikan adanya sekutu atau partner bagi Allah dalam hal kepemilikan semesta. Islam secara tegas menyatakan bahwa syirik merupakan dosa besar yang tidak terampuni, berdasarkan irman Allah dalam QS. an-Nisā [4]: 84 dan 116 dan hadis-hadis Rasulullah Saw. اًميِظَع اًمْثِإ ىَ َتْفا ِدَقَف ِ ٰلِاب ْكِ ْشُي ْنَمَو ُءا َشَي ْنَمِل َكِل ٰذ َنوُد اَم ُرِفْغَيَو ِِهِب َكَ ْشُي ْنَأ ُرِفْغَي َا َ ٰلا َنِإ Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari syirik itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. QS. an-Nisā [4]: 48. َلَعْ َ ت ْن َ أ ُكْ ِّشلا َلاَق ُمَظْعَأ ِبْنَلا ُيَأ َمَلَسَو ِهْيَلَع ُ ٰلا َلَص ِ ٰلا َلوُسَر ُتْلَأَس َلاَق ِ ٰلا ِْدبَع ْنَع ياسنلا هاور اًدِن ِ ٰ ِل “Dari Abdillah berkata, saya bertanya kepada Nabi Saw.; dosa apa yang paling besar ?, Nabi Saw. bersabda; Syirik yaitu engkau membuat tandingan bagi Allah.” HR. Nasā’i. Karena syirik merupakan dosa besar dan tak terampuni, maka berhati-hatilah dalam memberikan tuduhan syirik kepada orang lain. Tuduhan syirik adalah tuduhan yang gawat dan berat. Oleh sebab itu, jangan sembarangan menuduh orang lain syirik, karena hakikat syirik itu ada di dalam hati, dan yang tahu persis urusan hati hanyalah Allah. Sebaliknya, jika kita dituduh syirik jangan serta merta menolak keras sebelum memeriksa hati dengan seksama, jangan- Buku Siswa KELAS X MA 44 jangan apa yang kita kerjakan memang ada kandungan syiriknya.

2. Klasiikasi Syirik a. Syirik besar-nyata