47
Bank Indonesia Padang
mengkompensasi t erjadinya perlambat an pert umbuhan penghimpunan simpanan pada kepemilikian lainnya. Namun, apabila rencana kebijakan st imulus f iskal
dengan percepat an realisasi anggaran oleh pemerint ah daerah dilakukan, perkembangan DPK bank umum Sumbar akan mengalami penurunan sepanjang
simpanan kepemilikan lainnya t idak menunjukkan peningkat an signif ikan.
68.29 63.16
62.96 63.81
63.38 65.14
65.52 64.42
65.81 60.96
62.23 70.06
67.82 65.90
56.00 58.00 60.00 62.00 64.00 66.00 68.00 70.00 72.00 2007
Feb-08 Mar-08
Apr-08 May-08
Jun-08 Jul-08
Aug-08 Sep-08
Oct-08 Nov-08
Dec-08 Jan-09
Feb-09
2,000,000 4,000,000
6,000,000 8,000,000
10,000,000 12,000,000
2007 Fe
b -08
M ar
-08 A
p r-
08 M
ay -08
Ju n
-08 Ju
l- 08
A u
g- 08
Se p
-08 O
ct -08
N o
v- 08
D e
c- 08
Ja n
-09 Fe
b -09
Jut a
R up
ia h
Lembaga Keuangan Lainnya Pemerintah Daerah
Badan Usaha Bukan Keuangan Milik Negara Badan Usaha Bukan-Keuangan Milik Swasta
Sektor Swasta Lainnya
Sumber: SEKDA, BI
Grafik 3.11. – Perkembangan Rasio Simpanan Perseorangan
terhadap Total DPK Bank Umum Sumbar
Sumber: SEKDA, BI
Grafik 3.12. – Perkembangan DPK Bank Umum
Berdasarkan Pemilik Lainnya
3.1.2. Penyaluran Kredit Dam pak krisis keuangan global yang m ulai t erasa pada perekonom ian
Sum bar m enyebabkan perkem bangan penyaluran kredit bank um um Sum bar m ulai m enunjukkan penurunan pert um buhan. Pada bulan Februari
2009 pert umbuhan kredit dibandingkan akhir t ahun 2008 menunjukkan penurunan sebesar -1,20 . Namun kondisi ini sedikit membaik dibandingkan
Januari 2009 yang sempat t umbuh -1,77 Graf ik 3.13. Dampak krisis keuangan global menyebabkan pert imbangan t erhadap f akt or resiko dalam pemberian kredit
semakin int ensif . Bank-bank umum di Sumbar lebih bersikap hat i-hat i, dan t idak t erlalu ekspansif dalam penyaluran kredit nya. Penyaluran kredit oleh kelompok
bank pemerint ah dan sw ast a nasional pada Februari 2009 masing-masing memiliki pert umbuhan negat if yang sama, yait u sebesar -0,53 . Sedangkan penyaluran
kredit lokasi proyek Sumbar dari kelompok bank asing dan campuran yang beroperasi di luar Sumbar juga t umbuh negat if sebesar -10,50 .
48
Bank Indonesia Padang
-3.00 -2.00
-1.00 0.00
1.00 2.00
3.00 4.00
5.00 6.00
7.00
2,000,000 4,000,000
6,000,000 8,000,000
10,000,000 12,000,000
14,000,000 16,000,000
18,000,000
Jut a
R upi
ah
Total Kredit Pert. Kredit
-20.00 -15.00
-10.00 -5.00
0.00 5.00
10.00 15.00
2,000,000 4,000,000
6,000,000 8,000,000
10,000,000 12,000,000
14,000,000
2007 Feb-08 Mar-08 Apr-08 May-08 Jun-08 Jul-08 Aug-08 Sep-08 Oct-08 Nov-08 Dec-08 Jan-09 Feb-09
Jut a
R up
ia h
Bank Pemerintah Bank Swasta Nasional
Bank Asing dan Campuran Pert. Kredit Bank Pemerintah
Pert. Kredit Bank Swasta Nasional Pert. Kredit Bank Asing dan Campuran
Sumber: SEKDA, BI
Grafik 3.13. – Perkembangan dan Pertumbuhan Bulanan
Penyaluran Kredit Bank Umum Lokasi Proyek Berdasarkan Kelompok Bank
Sumber: SEKDA, BI
Grafik 3.14. – Perkembangan dan Pertumbuhan Bulanan
Penyaluran Kredit Bank Umum Lokasi Proyek Berdasarkan Kelompok Bank
Perkem bangan kredit bank um um Sum bar m asih dapat bersandar pada peningkat an kredit konsum si, di saat kredit m odal kerja dan invest asi
m engalam i penurunan. Pert umbuhan kredit konsumsi pada Februari 2009 masih
dapat t umbuh posit if sebesar 1,89 Graf ik 3.15. Peningkat an kredit konsumsi dengan pangsa mencapai 40,36 t ersebut menunjukkan bahw a konsumsi rumah
t angga sebagian bergant ung melalui pembiayaan kredit konsumsi bank umum. Semakin berkurangnya jumlah t abungan masyarakat dan masih t ingginya kredit
konsumsi mengindikasikan bahw a pendapat an masyarakat saat ini t idak mampu mencukupi kebut uhan konsumsi yang semakin t inggi.
M elesunya perekonom ian Sum bar akibat dam pak krisis keuangan global m engakibat kan perkem bangan kredit m odal kerja m engalam i penurunan.
Kredit modal kerja pada bulan Februari 2009 jika dibandingkan akhir t ahun 2008 mengalami penurunan sebesar -4,13 . Penurunan t erbesar pada penyaluran kredit
modal kerja dengan lokasi proyek Sumbar berasal dari kelompok bank asing dan campuran. Penyalurannya pada Februari 2009 menurun drast is sebesar -52,76
dibandingkan akhir t ahun 2008. Dengan demikian, hal ini menunjukkan bahw a semakin berkurangnya pendanaan kredit modal kerja lokasi proyek Sumbar yang
berasal dari bank-bank umum yang beroperasi di luar w ilayah Sumbar. Kurang menggeliat nya ekonomi di Sumbar akibat krisis keuangan global, t erut ama yang
berkait an langsung dengan pihak ekst ernal melalui jalur perdagangan, menyebabkan berkurangnya pendanaan bagi para pelaku ekonomi yang pot ensial.
49
Bank Indonesia Padang
1,000,000 2,000,000
3,000,000 4,000,000
5,000,000 6,000,000
7,000,000 8,000,000
Jut a
R up
ia h
Kredit Konsumsi Kredit Modal Kerja
Kredit Investasi
3 8
.3 3
9 .2
9 3
9 .3
6 4
.0 7
4 .2
7 3
9 .5
3 4
.1 8
4 .2
2 4
.6 2
4 .3
1 4
.5 6
4 .9
6 4
1 .9
3 4
2 .2
4 4
2 .1
9 4
1 .8
4 4
3 .5
4 .8
1 4
.5 7
4 6
.7 5
4 7
.1 7
4 7
.1 7
4 6
.8 4
4 6
.9 5
4 .5
8 4
1 .5
9 4
.7 5
4 .3
6
1 9
.5 2
1 8
.8 8
1 7
.1 4
1 9
.1 2
1 9
.1 6
1 3
.7 2
1 2
.6 6
1 2
.6 1
2 .5
4 1
2 .7
4 1
8 .8
6 1
7 .4
5 1
7 .3
1 1
7 .4
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Kredit Konsumsi Kredit Modal Kerja
Kredit Investasi Sumber: SEKDA, BI
Grafik 3.15. – Perkembangan Penyaluran Kredit Bank
Umum Lokasi Proyek Berdasarkan Jenis Penggunaan
Sumber: SEKDA, BI
Grafik 3.16. – Pangsa Penyaluran Kredit Bank Umum
Lokasi Proyek Berdasarkan Jenis Penggunaan
Tert ahannya ekspansi bisnis para pelaku ekonom i di Sum bar akibat iklim ekonom i yang kurang kondusif , sem akin m enahan laju penyaluran kredit
invest asi. Kredit invest asi pada bulan Februari 2009 menurun sebesar -1,46
dibandingkan akhir t ahun 2008. Pada sit uasi iklim ekonomi yang penuh ket idakpast ian saat ini bukan keput usan yang t epat bagi para pelaku ekonomi
unt uk memperbesar skala usahanya. Sejalan dengan perkembangan kredit modal kerja, kelompok bank asing dan campuran pun mengurangi penyaluran kredit
invest asi bagi lokasi proyek di Sumbar. Penyaluran kredit invest asi oleh kelompok bank ini pada bulan Februari 2009 menurun sebesar -6,48 dibandingkan t riw ulan
IV-2008 Graf ik 3.17. Sedangkan penyaluran kredit invest asi oleh kelompok bank pemerint ah maupun sw ast a nasional pada periode yang sama, masih dapat
t umbuh sebesar 0,41 dan 2,37 .
200,000 400,000
600,000 800,000
1,000,000 1,200,000
1,400,000 1,600,000
1,800,000
Jut a
r upi
a h
Bank Pemerintah Bank Swasta Nasional
Bank Asing dan Bank Campuran
1,000,000 2,000,000
3,000,000 4,000,000
5,000,000 6,000,000
Jut a
R up
ia h
Bank Pemerintah Bank Swasta Nasional
Bank Asing dan Bank Campuran
Sumber: SEKDA, BI
Grafik 3.17. – Perkembangan Penyaluran Kredit Investasi
Bank Umum Lokasi Proyek Berdasarkan Kelompok Bank
Sumber: SEKDA, BI
Grafik 3.18. – Perkembangan Penyaluran Kredit Modal
Kerja Bank Umum Lokasi Proyek Berdasarkan Kelompok Bank
50
Bank Indonesia Padang
1,000,000 2,000,000
3,000,000 4,000,000
5,000,000 6,000,000
Jut a
R upi
a h
Bank Pemerintah Bank Swasta Nasional
Bank Asing dan Campuran
1,000,000 2,000,000
3,000,000 4,000,000
5,000,000 6,000,000
7,000,000 8,000,000
2007 Fe
b -08
M ar
-08 A
p r-
08 M
ay -08
Ju n
-08 Ju
l- 08
A u
g- 08
Se p
-08 O
ct -08
N o
v- 08
De c-
08 Ja
n -09
Fe b
-09
Jut a
R up
ia h
Pertanian Pertambangan
Perindustrian Perdagangan
Jasa-jasa Lain-lain
Sumber: SEKDA, BI
Grafik 3.19. – Perkembangan Penyaluran Kredit
Konsumsi Bank Umum Lokasi Proyek Berdasarkan Kelompok Bank
Sumber: SEKDA, BI
Grafik 3.20. – Perkembangan Penyaluran Kredit Bank Umum
Lokasi Proyek Berdasarkan Sektor Ekonomi
14.44 0.68