27
Bank Indonesia Padang
Tw I 2003
Tw II Tw III Tw IV Tw I
2004 Tw II Tw III Tw IV
Tw I 2005
Tw II Tw III Tw IV Tw I
2006 Tw II Tw III Tw IV
Tw I 2007
Tw II Tw III Tw IV Tw I
2008 Tw II Tw III Tw IV
Tw I 2009
Nasional 7,12 6,62 6,20 5,06 5,11 6,83 6,27 6,40 8,81 7,42 9,06 17,1 15,7 15,5 14,6 6,60 6,52 5,77 6,95 6,59 8,16 11
12,1 11,1 7,92 Padang
5,86 5,03 2,74 5,55 4,81 7,51 8,71 6,98 12,6 8,35 11,6 20,5 14,1 16,5 14,4 8,05 10,7 7,79 9,00 6,90 7,59 12,7 13
12,7 9,21
2,00 4,00
6,00 8,00
10,00 12,00
14,00 16,00
18,00 20,00
p e
rs e
n
Grafik 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Padang dan Nasional yoy
Tahun Dasar 2007
Dampak kenaikan harga
BBM Okt 05 Dampak
kenaikan harga BBM Mei 08
2.2. Perkem bangan Inf lasi Nasional, Kot a Padang dan Kot a-kot a di Provinsi Tet angga
Pada t riw ulan I-2009 t erjadi perlam bat an pergerakan inf lasi di kot a Padang, Pekanbaru, Bengkulu sert a nasional. Dibandingkan dengan t riw ulan
IV-2008, kot a Padang pada t riw ulan ini mengalami laju inf lasi t erendah sebesar 0,04 q-t -q dan diikut i oleh kot a Bengkulu dengan inf lasi sebesar 0,09 q-t -q.
Laju inf lasi kot a Padang dan Bengkulu ini bahkan t ercat at jauh lebih rendah jika dibandingkan laju inf lasi secara nasional yang sebesar 0,36 q-t -q. Kot a
Pekanbaru juga mengalami perlambat an laju inf lasi pada t riw ulan I-2009, yait u dari 0,55 q-t -q pada t riw ualn IV-2008 menjadi 0,48 q-t -q.
Hanya Kot a Jam bi dan Bat am yang m engalam i peningkat an laju inf lasi pada t riw ulan I-2009. Kot a Jambi yang sempat mengalami def lasi pada t riw ulan
IV-2008 sebesar 0,19 q-t -q kini just ru mengalami peningkat an laju inf lasi sebesar 0,26 q-t -q. M eskipun demikian, laju inf lasi kot a Jambi pada t riw ulan I-
2009 ini masih berada di baw ah level inf lasi nasional yang t ercat at sebesar 0,36 q-t -q. Sement ara it u, t ekanan inf lasi kot a Bat am yang sempat mereda di t riw ulan
IV-2008 0,58 , q-t -q kembali meningkat di t riw ulan I-2009 menjadi 0,64 q-t - q.
Sumber : BPS, diolah
Bank Indonesia Padang
28
-4,00 -2,00
0,00 2,00
4,00 6,00
8,00 10,00
12,00 14,00
16,00
Tw .I
Tw .II
Tw .II
I Tw
.IV Tw
.I Tw
.II Tw
.II I
Tw .IV
Tw .I
Tw .II
Tw .II
I Tw
.IV Tw
.I Tw
II Tw
II I
Tw .IV
Tw .I
Tw II
Tw II
I Tw
.IV Tw
.I 2004
2005 2006
2007 2008
2009
pe rs
e n
Grafik 2.3 Perkembangan Inflasi Nasional, Kota Padang Kota-Kota di Provinsi Tetangga q-t-q
Padang Pekanbaru
Bengkulu Jambi
Batam Nasional
Tahun dasar 2007
Dit injau dari pergerakan inf lasi bulanan, t riw ulan I-2009 diaw ali dengan m eredanya t ekanan inf lasi di kot a Padang m aupun di kot a-kot a provinsi
t et angga. M asih adanya dampak lanjut an dari kebijakan pemerint ah unt uk
menurunkan harga BBM bersubsidi sejak aw al Desember 2008 yang diikut i oleh penurunan t arif angkut an pada pert engahan Januari 2009, t elah membuat laju
inf lasi bulanan kot a Padang besert a kot a di provinsi t et angga pada bulan Januari 2009 mulai mereda. Bahkan kot a Padang dan Bengkulu pada bulan Januari 2009
t ercat at mengalami def lasi masing-masing sebesar 0,08 m-t -m dan 0,02 m-t - m. Di level nasional pada bulan yang sama juga t erjadi def lasi sebesar 0,07 m-
t -m. M eskipun t idak mengalami def lasi, inf lasi yang t erjadi di kot a Bat am pada bulan Januari 2009 juga t ercat at cukup rendah yait u sebesar 0,01 m-t -m.
Sebaliknya, kot a Pekanbaru dan Jambi pada periode laporan just ru mengalami t ekanan inf lasi yang cukup t inggi, yait u bert urut -t urut sebesar 0,81 m-t -m dan
0,42 m-t -m set elah pada bulan sebelumnya masing-masing kot a mengalami def lasi. Kondisi cuaca yang kurang baik t elah menyebabkan t imbulnya banjir di
beberapa w ilayah di kot a Pekanbaru dan Jambi yang menyebabkan arus dist ribusi barang di kedua w ilayah ini menjadi t erhambat . Akibat nya, kebijakan penurunan
harga BBM bersubsidi sert a t arif angkut an yang diberlakukan pada pert engahan Januari 2009 belum mampu meredam gejolak harga yang t erjadi di kedua kot a
t ersebut . Sepanjang t riw ulan I-2009, inf lasi bulanan t ert inggi t erjadi pada bulan
Februari 2009. Laju inf lasi t ert inggi pada bulan Februari 2009 t erjadi di kot a Padang yait u sebesar 0,68 m-t -m yang diikut i oleh kot a Jambi sebesar 0,66
Sumber : BPS, diolah
29
Bank Indonesia Padang
m-t -m, kot a Bat am sebesar 0,59 m-t -m, kot a Bengkulu sebesar 0,41 m-t -m, dan kot a Pekanbaru sebesar 0,12 m-t -m. Laju inf lasi secara nasional juga
mengalami peningkat an dibandingkan bulan sebelumnya yait u dari -0,07 m-t - m menjadi 0,21 m-t -m. Fakt or musiman masuknya masa t anam komodit as
pangan sert a kondisi cuaca yang buruk t elah mengakibat kan st ok di berbagai daerah menjadi t erbat as. Hal ini diperburuk dengan kurang lancarnya arus
dist ribusi barang sehingga pasokan ke berbagai daerah menjadi t erhambat .
M eskipun secara nasional t erjadi inf lasi sebesar 0,22 m-t -m pada akhir t riw ulan I-2009, sebagian besar kot a di zona Sum at era Bagian Tengah
just ru m engalam i def lasi. Def lasi t ert inggi t erjadi di kot a Jambi yait u sebesar
0,81 m-t -m, diikut i oleh kot a Padang sebesar 0,56 m-t -m, kot a Pekanbaru sebesar 0,45 m-t -m dan kot a Bengkulu sebesar 0,31 m-t -m. Pada periode
ini, hanya kot a Bat am yang mengalami inf lasi sebesar 0,05 m-t -m. Telah masuknya masa panen beberapa komodit as pangan membuat t ekanan inf lasi
pada akhir t riw ulan I-2009 ini berhasil mereda. Lancarnya pasokan ke berbagai daerah juga t urut mendorong st abilnya harga sebagian besar komodit as pangan.
Laju inf lasi t ahun kalender t ert inggi t erjadi kot a Bat am yait u sebesar 0,65 y-t -d jauh lebih t inggi dibandingkan level nasional yang sebesar
0,36 y-t -d. Selain it u, kot a Bat am juga merupakan sat u-sat unya kot a di
provinsi t et angga yang t idak mengalami def lasi sepanjang t riw ulan I-2009. Inf lasi t ert inggi berikut nya t erjadi di kot a Pekanbaru sebesar 0,48 y-t -d diikut i oleh
kot a Jambi sebesar 0,26 y-t -d dan kot a Bengkulu sebesar 0,09 y-t -d. Sebaliknya, laju inf lasi t ahun kalender t erendah t erjadi di kot a Padang yang
t ercat at sebesar 0,04 y-t -d Tabel 2.1.
Bank Indonesia Padang
30
Padang Pekanbaru
Bengkulu Jambi
Batam 2008
Jan 1,77
0,87 1,76
1,58 0,60
0,92 Feb
0,65 1,99
1,30 0,51
0,45 1,14
Mar 0,95
1,43 1,03
1,96 1,09
0,82 Apr
0,57 0,09
-0,21 0,22
0,57 0,53
Mei 1,41
0,54 0,51
2,19 2,53
0,61 Jun
2,46 4,09
2,46 4,14
4,19 2,29
Jul 1,37
1,51 1,32
2,63 1,17
1,12 Agt
0,51 0,15
1,21 0,03
0,37 0,08
Sept 0,97
0,37 0,61
0,92 0,22
0,50 Okt
0,45 0,99
0,48 0,84
-0,03 0,12
Nov 0,12
0,85 0,10
-0,40 -0,07
0,60 Des
-0,04 0,21
-0,03 -0,09
-0,10 -0,14
2009 Jan
-0,07 -0,08
0,81 -0,02
0,42 0,01
Feb 0,21
0,68 0,12
0,41 0,66
0,59 Mar
0,22 -0,56
-0,45 -0,31
-0,81 0,05
y-t-d Mar08 0,36
0,04 0,48
0,09 0,26
0,64
Sumber : BPS Prov. Sumatera Barat, diolah. Mulai Juni 2008 menggunakan tahun dasar 2007.
Tabel. 2.1 Inflasi Nasional, Kota Padang dan Kota-Kota
Kota Periode
di Provinsi Tetangga m-t-m,
Nasional
2.3. Inf lasi Kot a Padang Berdasarkan Kelom pok Barang Jasa