Bank Indonesia Padang
12
1.1. Perm int aan Agregat
Di sisi perm int aan, m elam bat nya pert um buhan ekonom i t erut am a bersum ber dari kont raksi yang t erjadi pada perm int aan ekst ernal.
Dampak resesi dunia benar-benar t elah sampai di Sumat era Barat . Anjloknya harga komodit as akibat permint aan dunia yang melemah dan t urunnya harga
minyak int ernasional mengakibat kan ekspor Sumat era Barat yang didominasi oleh produk perkebunan mengalami penurunan set elah melonjak cukup t inggi
akibat booming harga komodit as pada aw al t ahun 2008. Nilai ekspor Sumbar selama dua bulan pert ama t ahun 2009 t urun hampir 50 dibandingkan periode
yang sama t ahun sebelumnya graf ik 1.2.. Di sisi lain, impor Sumat era Barat baik impor barang ant ardaerah maupun luar negeri t et ap t umbuh st abil graf ik 1.3.
Hal ini semakin mempert ajam kont raksi pada sekt or ekst ernal.
2009 Tw.I
Tw.II Tw.III Tw.IV Tw.I
Tw.II Tw.III Tw.IV
Tw.I
Total PDRB 5.47
5.73 6.14
6.34 6.37
5.66 6.29
6.69 6.71
6.58 6.10
6.44 6.35
5.82 Domestik
2.64 4.78
3.55 3.21
5.94 0.79
1.48 3.89
6.59 6.82
3.87 7.31
5.72 12.42
Konsumsi Rumah Tangga 0.04
0.05 0.04
0.04 0.05
3.25 3.46
4.41 5.27
5.22 4.88
4.32 3.71
3.53 Konsumsi Pemerintah
2.18 4.23
4.62 4.67
4.99 4.21
4.55 4.74
5.18 4.45
4.70 5.16
5.63 5.94
Investasi PMTB 3.18
5.83 4.02
3.92 4.96
3.78 4.06
3.78 4.05
4.19 4.42
5.68 5.52
4.56 Perubahan Stok
-126.83 92.65 212.15 107.80 -64.68 203.17 308.87 78.26 -164.51 -42.38 34.47 -255.73 246.20 -375.20
Eksternal 32.44 12.74 23.91 24.29 8.41
34.42 35.20 22.55 7.37
5.49 16.17
2.25 9.67
-23.80
Ekspor 33.56 21.20 18.22 28.90 21.88 27.68 30.41 29.04
28.51 23.05 30.66
17.96 16.49 -3.38
Impor 35.80 37.73 9.11 37.29 44.05 15.77 22.05 40.95
68.95 59.14 58.71
43.03 24.78 24.43
proyeksi BI Sumber : BPS, diolah
2006 2007 2007
2008 2008
2004 2005
Tabel 1.1. Pertumbuhan PDRB Menurut Jenis Penggunaan , y-o-y
Pertumbuhan Tahunan Pertumbuhan Tahunan per triwulan
2009 Tw.I
Tw.II Tw.III Tw.IV
Tw.I Tw.II
Tw.III Tw.IV
Tw.I
Total PDRB 5.47
5.73 6.14
6.34 6.37
5.66 6.29
6.69 6.71
6.58 6.10
6.44 6.35
5.82 Domestik
4.82 5.00
5.23 5.24
5.24 4.62
5.15 5.54
5.65 5.38
4.89 5.38
5.31 5.05
Konsumsi Rumah Tangga 3.15
3.27 3.44
3.48 3.43
3.12 3.45
3.65 3.67
3.58 3.31
3.44 3.38
3.10 Konsumsi Pemerintah
0.67 0.69
0.73 0.74
0.73 0.67
0.73 0.77
0.78 0.76
0.70 0.73
0.73 0.67
Investasi PMTB 1.01
1.06 1.11
1.12 1.11
1.02 1.12
1.17 1.18
1.16 1.07
1.12 1.10
1.01 Perubahan Stok
-0.01 -0.01
-0.05 -0.10
-0.03 -0.19
-0.15 -0.06
0.03 -0.12
-0.19 0.08
0.10 0.27
Eksternal 0.65
0.73 0.91
1.10 1.13
1.04 1.14
1.15 1.06
1.20 1.21
1.06 1.03
0.76
Ekspor 0.99
1.19 1.41
1.77 2.04
1.55 1.73
1.87 1.93
2.08 2.07
2.00 2.00
1.68 Impor
0.33 0.46
0.50 0.67
0.91 0.51
0.59 0.72
0.87 0.88
0.85 0.93
0.97 0.92
proyeksi BI Sumber : BPS, diolah
Tabel 1.2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Jenis Penggunaan
2007 2008
2004 2005
2006 2007
2008
13
Bank Indonesia Padang
Sumber : Sekda-BI, diolah Sumber : Sekda-BI, diolah
Grafik 1.2 Perkembangan Nilai Ekspor Komoditas Utama Grafik 1.3. Perkembangan Nilai Impor Komoditas Utama
Kont raksi perm int aan ekst ernal m engakibat kan konsum si rum ah t angga m engalam i t ekanan. Konsumsi rumah t angga khususnya yang berada di daerah
perkebunan mengalami perlambat an akibat menurunnya daya beli. Fakt or musiman aw al t ahun juga ikut mempengaruhi melambat nya konsumsi. Hal ini
dikonf irmasi dengan menurunnya nilai t ukar pet ani yang t erjadi pada t riw ulan IV-2008 graf ik 1.4., menurunnya angka penjualan kendaraan bermot or yang
melonjak pada t ahun 2008 graf ik 1.5., sert a menurunnya pajak penghasilan PPh yang dit erima pemerint ah graf ik 1.6. M elambat nya konsumsi rumah
t angga ini diperkirakan t idak akan berlangsung lama mengingat harga komodit as mulai kembali meningkat pada t riw ulan ini. Harga CPO di pasar spot M edan pada
pert engahan M aret 2009 t ercat at sebesar Rp 6591 kg at au meningkat sekit ar 50 dibandingkan harga t erendah pada bulan Okt ober 2008 graf ik 1.7. Hal ini
diperkuat dengan kondisi konsumen di perkot aan yang masih cukup baik. Survey konsumen BI di perkot aan menunjukkan penghasilan masyarakat perkot aan
graf ik 1.8. t erus meningkat yang dikonf irmasi dengan meningkat nya posisi t abungan masyarakat di perbankan graf ik 1.9. M eningkat nya kondisi konsumen
ini diperkirakan disebabkan karena semakin t urunnya inf lasi akibat penurunan harga BBM , kenaikan gaji PNS, sert a kenaikan UM R t ahun 2009.
50,000 100,000
150,000 200,000
250,000 300,000
O c
t N
o v
De c
Ja n
F e
b M
a r
A p
r M
a y
Ju n
Ju l
A u
g S
e p
O k
t N
o v
De c
Ja n
F e
b
2007 2008
2009
R ibu
U S
D
Total Lemak, Minyak dan Malam
Plastik, Karet, dan Barang dari Plastik dan Karet 50,000
100,000 150,000
200,000 250,000
S e
p O
c t
N o
v De
c Ja
n F
e b
M a
r A
p r
M a
y Ju
n Ju
l A
u g
S e
p O
c t
N o
v De
c Ja
n F
e b
2007 2008
R b
U S
D
Total Produk Industri Kimia dan Industri Sejenis
Bank Indonesia Padang
14
Sumber : BPS, diolah Sumber : DPKD Sumbar, diolah
Grafik 1.4. Perkembangan Nilai Tukar Petani Grafik 1.5. Perkembangan Penjualan Kendaraan Bermotor
Sumber : LKPP Kanwil III DJPBN Padang,, diolah Sumber : www.bappebti.go.id, diolah
Grafik 1.6. Perkembangan Penerimaan PPh di Sumbar Rp Juta Grafik 1.7. Perkembangan Harga CPO
Sumber : SK-BI, diolah Sumber : SK-BI, diolah
Grafik 1.8. Indeks Penghasilan Saat Ini dan Pertumbuhan Konsumsi PDRB
Grafik 1.9. Perkembangan Posisi Tabungan Perorangan
90.00 95.00
100.00 105.00
110.00 115.00
120.00
Indeks 2007=100
50 100
150 200
250 300
350 400
450 500
2000 4000
6000 8000
10000 12000
14000 16000
M in
ib u
s S
e p
e d
a M
o to
r
Sepeda Motor Minibus
- 50,000
100,000 150,000
200,000 250,000
300,000 350,000
400,000 450,000
500,000
11969
4372 6517
2000 4000
6000 8000
10000 12000
14000
Ja n
-08 Fe
b -08
M ar
-08 A
p r-
08 M
ay -08
Ju n
-08 Ju
l- 08
A u
g- 08
Se p
-08 O
ct -08
N o
v- 08
De c-
08 Ja
n -09
Fe b
-09 M
ar -09
R p
K g
20 40
60 80
100 120
140
1 2
3 4
5 6
2007 2008
2009
, g
[pd r
b
Ind e
k s
P e
ng ha
s il
a n
S a
a t
I ni
g-PDRB Konsumsi Indeks Penghasilan Saat Ini
2000000 4000000
6000000 8000000
10000000 12000000
1 2
3 4
5 6
2007 2008
2009
, g
[p d
r b
T a
b u
n g
a n
, Ju
t a
R p
g-PDRB Konsumsi Posisi Tabungan Perorangan
15
Bank Indonesia Padang
Sumber : Sekda, diolah Sumber : DPKD, diolah
Grafik 1.10. Perkembangan Konsumsi Semen Sumbar Grafik 1.11. Perkembangan Penjualan Kendaraan Niaga
Sumber : Asosiasi Semen Indonesia, diolah Sumber : BKPM, diolah
Grafik 1.12. Perkembangan Kredit Investasi di Sumbar Grafik 1.13. Pangsa pembentuk investasi di Sumatera
Seiring dengan m elam bat nya konsum si, invest asi juga m engalam i perlam bat an. Hal ini t ercermin dari konsumsi semen yang t erus menurun graf ik
1.8., sert a penjualan kendaraan niaga yang yang mengalami hal yang sama sejak t riw ulan IV-2008. Booming harga komodit as sempat meningkat kan minat
perusahaan perkebunan unt uk melakukan invest asi sebagaimana t ercermin dengan meningkat nya kredit invest asi di sekt or pert anian pada t riw ulan III-2008
graf ik 1.10.. Namun, t urunnya permint aan dunia mengakibat kan kalangan dunia usaha memilih menunggu sit uasi ekonomi yang lebih kondusif unt uk
melakukan invest asi. Hal ini t ent u mengakibat kan invest asi di Sumat era Barat t erus memburuk bila dibandingkan dengan daerah lain di Sumat era. Selama t iga
t ahun 2006-2008 pangsa realisasi invest asi di Sumbar t erhadap pembent ukan
- 10,000
20,000 30,000
40,000 50,000
60,000 70,000
80,000 90,000
J a
n -07
F eb
-07 M
a r
-07 A
p r
-07 May
-07 J
u n
-07 J
u l-
07 A
u g
-07 S
ep -07
O c
t -07
N o
v -07
D e
c -07
J a
n -08
F eb
-08 M
a r
-08 A
p r
-08 May
-08 J
u n
-08 J
u l-
08 A
u g
-08 S
ep -08
O c
t -08
N o
v -08
D e
c -08
J a
n -09
T on
50 100
150 200
250 300
350 400
450 500
Ja n
-07 M
a r-
07 M
a y
-07 Ju
l- 07
S e
p -07
N o
v -07
Ja n
-08 M
a r-
08 M
a y
-08 Ju
l- 08
S e
p -08
N o
v -08
Ja n
-09
U ni
t
Pick up Truck
Minibus
200,000 400,000
600,000 800,000
1,000,000 1,200,000
1,400,000
Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb 2008
2008 2009
R p
Jut a
Pertanian Pertambangan
Perindustrian Perdagangan
Jasa-jasa 10
20 30
40 50
60
NAD Sumut
Sumbar Riau
Jambi Sumsel
Bengkulu Lampung
Babel Kepri
2008 2007
2006
Bank Indonesia Padang
16
invest asi di Sumat era hanya sekit ar 1 dan t erus menurun graf ik 1.12. Pada t ahun 2008, realisasi invest asi di Sumbar hanya USD 28,10 jut a, padahal invest asi
di Riau dan Jambi mencapai masing-masing USD 2,43 milyar dan USD 1,34 milyar t abel 1.3. Hal ini t ent u perlu mendapat kan perhat ian yang serius dari
pemerint ah mengingat pert umbuhan ekonomi dalam jangka panjang sangat dipengaruhi oleh t ingkat invest asi. Apalagi Sumbar merupakan daerah yang
t erkenal sebagai daerah perdagangan hasil bumi pada masa lalu.
St im ulus f iskal yang diharapkan m enahan perlam bat an ekonom i belum t erlihat pada t riw ulan I-2009. Pola belanja pemerint ah masih mengikut i t ahun-
t ahun sebelumnya dimana realisasi belanja pemerint ah baik pemerint ah pusat maupun pemerint ah daerah masih t erbat as pada pengeluaran rut in. Pada
pemerint ah daerah,
lambat nya realisasi
belanja diindikasikan
dengan meningkat nya posisi simpanan pemerint ah daerah di perbankan graf ik 1.14 Hal
yang sama juga t erjadi pada pemerint ah pusat dimana realisasi belanja barang dan belanja modal masih di baw ah 10 hingga bulan April 2009 graf ik 1.13.
Belum berjalannya st imulus f iskal sebagaimana yang diharapkan disebabkan oleh lamanya proses penet apan DIPA st imulus yang baru diselesaikan pada akhir
t riw ulan I-2009. Diperkirakan realisasi st imulus f iskal baru akan t erlaksana pada t riw ulan III-2009 set elah melalui serangkaian proses pengadaan barang dan
penyelesaian t ahap-t ahap pekerjaan proyek.
Juta USD 2006
2007 2008
2009
5,403.00 12,153.00
5,850.10 212.80
1 NAD -
17.40 -
- 2 Sumut
652.30 1,711.00
510.00 -
3 Sumbar 76.00
58.70 28.10
- 4 Riau
3,086.10 3,819.30
2,427.70 101.50
5 Jambi 127.70
4,769.40 1,336.70
111.30 6 Sumsel
725.20 1,025.30
493.10 -
7 Bengkulu -
- 13.00
- 8 Lampung
723.10 288.30
802.20 -
9 Babel 0.60
313.70 3.70
- 10 Kepri
12.00 149.90
235.60 -
Posisi Januari 2009 diluar sektor migas, perbankan, LKBB, Asuransi, pertambangan,
investasi pasar modal, investasi yang perizinannya dikeluarkan instansi teknis, dan investasi rumah tangga
Sumber : www.bkpm.go.id
Sumatera
Tabel 1.3. Realisasi Investasi PMDN dan PMA di Sumatera
17
Bank Indonesia Padang
Sumber : Sekda BI Sumber : www.kppnpadang.net
Grafik 1.14. Perkembangan Simpanan Pemerintah Daerah di Perbankan
Grafik 1.15. Belanja Investasi APBN di Sumbar
M eski harga kom odit as m ulai m eningkat , nam un kont raksi ekspor diperkirakan m asih t erjadi pada t riw ulan II-2009. Set elah t erus menurun
sejak bulan Okt ober 2008, volume ekspor memang kembali mengalami rebound pada bulan Desember 2008 hingga Februari 2009 karena kembali meningkat nya
harga komodit as graf ik 1.16. Namun demikian, t ingginya volume ekspor pada t riw ulan II-2008 mengakibat kan kont raksi ekspor diperkirakan semakin dalam
pada t riw ulan II-2009. Searah dengan meningkat nya volume ekspor, volume
impor juga kembali meningkat set elah anjlok cukup t ajam pada bulan Desember 2008 dan Januari 2009. M enipisnya st ok pupuk unt uk perkebunan sert a kembali
meningkat nya permint aan akibat kenaikan harga CPO menjadi f akt or kembali meningkat nya impor.
Sumber : Sekda-BI, diolah Sumber : Sekda-BI, diolah
Grafik 1.16 Perkembangan Volume Ekspor Komoditas Utama Grafik 1.17. Perkembangan Volume Impor Komoditas Utama
500,000 1,000,000
1,500,000 2,000,000
2,500,000 3,000,000
3,500,000 4,000,000
4,500,000
S e
p O
c t
N o
v De
c Ja
n F
e b
M a
r A
p r
M a
y Ju
n Ju
l A
u g
S e
p O
c t
N o
v De
c Ja
n F
e b
2007 2008
2009
R p
Jut a
2 8
5 ,5
1 2
6 8
,6 9
7 2
,1 2
6 2
1 5
,0 1
7 4
1 ,9
6 8
29.26
7.72 8.41
17.69 32.63
0.00 5.00
10.00 15.00
20.00 25.00
30.00 35.00
50,000 100,000
150,000 200,000
250,000 300,000
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Modal
Belanja Bansos
Belanja Lain-Lain
R p
jut a
Realisasi Belanja APBN di Sumbar per 15 April 2009
Realisasi Belanja APBN Persentase Realisasi APBN
50,000 100,000
150,000 200,000
250,000 300,000
350,000 400,000
O c
t N
o v
De c
Ja n
F e
b M
a r
A p
r M
a y
Ju n
Ju l
A u
g S
e p
O k
t N
o v
De c
Ja n
F e
b 2007
2008 2009
T on
Total Lemak, Minyak dan Malam
Plastik, Karet, dan Barang dari Plastik dan Karet 10,000
20,000 30,000
40,000 50,000
60,000 70,000
80,000 90,000
100,000
Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb 2007
2008 2009
Total Produk Industri Kimia dan Industri Sejenis
Bank Indonesia Padang
18
1.2. Penaw aran Agregat