5.00 5.24 4.62 5.54 5.38 5.38 1.13 1.14 1.06 1.21 1.03 ProdukHukum BankIndonesia KER Sumbar TwI2009

Bank Indonesia Padang 12

1.1. Perm int aan Agregat

Di sisi perm int aan, m elam bat nya pert um buhan ekonom i t erut am a bersum ber dari kont raksi yang t erjadi pada perm int aan ekst ernal. Dampak resesi dunia benar-benar t elah sampai di Sumat era Barat . Anjloknya harga komodit as akibat permint aan dunia yang melemah dan t urunnya harga minyak int ernasional mengakibat kan ekspor Sumat era Barat yang didominasi oleh produk perkebunan mengalami penurunan set elah melonjak cukup t inggi akibat booming harga komodit as pada aw al t ahun 2008. Nilai ekspor Sumbar selama dua bulan pert ama t ahun 2009 t urun hampir 50 dibandingkan periode yang sama t ahun sebelumnya graf ik 1.2.. Di sisi lain, impor Sumat era Barat baik impor barang ant ardaerah maupun luar negeri t et ap t umbuh st abil graf ik 1.3. Hal ini semakin mempert ajam kont raksi pada sekt or ekst ernal. 2009 Tw.I Tw.II Tw.III Tw.IV Tw.I Tw.II Tw.III Tw.IV Tw.I Total PDRB 5.47

5.73 6.14

6.34 6.37

5.66 6.29

6.69 6.71

6.58 6.10

6.44 6.35

5.82 Domestik

2.64 4.78

3.55 3.21

5.94 0.79

1.48 3.89

6.59 6.82

3.87 7.31

5.72 12.42

Konsumsi Rumah Tangga 0.04 0.05 0.04 0.04 0.05 3.25 3.46 4.41 5.27 5.22 4.88 4.32 3.71 3.53 Konsumsi Pemerintah 2.18 4.23 4.62 4.67 4.99 4.21 4.55 4.74 5.18 4.45 4.70 5.16 5.63 5.94 Investasi PMTB 3.18 5.83 4.02 3.92 4.96 3.78 4.06 3.78 4.05 4.19 4.42 5.68 5.52 4.56 Perubahan Stok -126.83 92.65 212.15 107.80 -64.68 203.17 308.87 78.26 -164.51 -42.38 34.47 -255.73 246.20 -375.20 Eksternal 32.44 12.74 23.91 24.29 8.41

34.42 35.20 22.55 7.37

5.49 16.17

2.25 9.67

-23.80 Ekspor 33.56 21.20 18.22 28.90 21.88 27.68 30.41 29.04 28.51 23.05 30.66 17.96 16.49 -3.38 Impor 35.80 37.73 9.11 37.29 44.05 15.77 22.05 40.95 68.95 59.14 58.71 43.03 24.78 24.43 proyeksi BI Sumber : BPS, diolah 2006 2007 2007 2008 2008 2004 2005 Tabel 1.1. Pertumbuhan PDRB Menurut Jenis Penggunaan , y-o-y Pertumbuhan Tahunan Pertumbuhan Tahunan per triwulan 2009 Tw.I Tw.II Tw.III Tw.IV Tw.I Tw.II Tw.III Tw.IV Tw.I Total PDRB 5.47

5.73 6.14

6.34 6.37

5.66 6.29

6.69 6.71

6.58 6.10

6.44 6.35

5.82 Domestik

4.82 5.00

5.23 5.24

5.24 4.62

5.15 5.54

5.65 5.38

4.89 5.38

5.31 5.05

Konsumsi Rumah Tangga 3.15 3.27 3.44 3.48 3.43 3.12 3.45 3.65 3.67 3.58 3.31 3.44 3.38 3.10 Konsumsi Pemerintah 0.67 0.69 0.73 0.74 0.73 0.67 0.73 0.77 0.78 0.76 0.70 0.73 0.73 0.67 Investasi PMTB 1.01 1.06 1.11 1.12 1.11 1.02 1.12 1.17 1.18 1.16 1.07 1.12 1.10 1.01 Perubahan Stok -0.01 -0.01 -0.05 -0.10 -0.03 -0.19 -0.15 -0.06 0.03 -0.12 -0.19 0.08 0.10 0.27 Eksternal 0.65

0.73 0.91

1.10 1.13

1.04 1.14

1.15 1.06

1.20 1.21

1.06 1.03

0.76 Ekspor 0.99 1.19 1.41 1.77 2.04 1.55 1.73 1.87 1.93 2.08 2.07 2.00 2.00 1.68 Impor 0.33 0.46 0.50 0.67 0.91 0.51 0.59 0.72 0.87 0.88 0.85 0.93 0.97 0.92 proyeksi BI Sumber : BPS, diolah Tabel 1.2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Jenis Penggunaan 2007 2008 2004 2005 2006 2007 2008 13 Bank Indonesia Padang Sumber : Sekda-BI, diolah Sumber : Sekda-BI, diolah Grafik 1.2 Perkembangan Nilai Ekspor Komoditas Utama Grafik 1.3. Perkembangan Nilai Impor Komoditas Utama Kont raksi perm int aan ekst ernal m engakibat kan konsum si rum ah t angga m engalam i t ekanan. Konsumsi rumah t angga khususnya yang berada di daerah perkebunan mengalami perlambat an akibat menurunnya daya beli. Fakt or musiman aw al t ahun juga ikut mempengaruhi melambat nya konsumsi. Hal ini dikonf irmasi dengan menurunnya nilai t ukar pet ani yang t erjadi pada t riw ulan IV-2008 graf ik 1.4., menurunnya angka penjualan kendaraan bermot or yang melonjak pada t ahun 2008 graf ik 1.5., sert a menurunnya pajak penghasilan PPh yang dit erima pemerint ah graf ik 1.6. M elambat nya konsumsi rumah t angga ini diperkirakan t idak akan berlangsung lama mengingat harga komodit as mulai kembali meningkat pada t riw ulan ini. Harga CPO di pasar spot M edan pada pert engahan M aret 2009 t ercat at sebesar Rp 6591 kg at au meningkat sekit ar 50 dibandingkan harga t erendah pada bulan Okt ober 2008 graf ik 1.7. Hal ini diperkuat dengan kondisi konsumen di perkot aan yang masih cukup baik. Survey konsumen BI di perkot aan menunjukkan penghasilan masyarakat perkot aan graf ik 1.8. t erus meningkat yang dikonf irmasi dengan meningkat nya posisi t abungan masyarakat di perbankan graf ik 1.9. M eningkat nya kondisi konsumen ini diperkirakan disebabkan karena semakin t urunnya inf lasi akibat penurunan harga BBM , kenaikan gaji PNS, sert a kenaikan UM R t ahun 2009. 50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 300,000 O c t N o v De c Ja n F e b M a r A p r M a y Ju n Ju l A u g S e p O k t N o v De c Ja n F e b 2007 2008 2009 R ibu U S D Total Lemak, Minyak dan Malam Plastik, Karet, dan Barang dari Plastik dan Karet 50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 S e p O c t N o v De c Ja n F e b M a r A p r M a y Ju n Ju l A u g S e p O c t N o v De c Ja n F e b 2007 2008 R b U S D Total Produk Industri Kimia dan Industri Sejenis Bank Indonesia Padang 14 Sumber : BPS, diolah Sumber : DPKD Sumbar, diolah Grafik 1.4. Perkembangan Nilai Tukar Petani Grafik 1.5. Perkembangan Penjualan Kendaraan Bermotor Sumber : LKPP Kanwil III DJPBN Padang,, diolah Sumber : www.bappebti.go.id, diolah Grafik 1.6. Perkembangan Penerimaan PPh di Sumbar Rp Juta Grafik 1.7. Perkembangan Harga CPO Sumber : SK-BI, diolah Sumber : SK-BI, diolah Grafik 1.8. Indeks Penghasilan Saat Ini dan Pertumbuhan Konsumsi PDRB Grafik 1.9. Perkembangan Posisi Tabungan Perorangan 90.00 95.00 100.00 105.00 110.00 115.00 120.00 Indeks 2007=100 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 M in ib u s S e p e d a M o to r Sepeda Motor Minibus - 50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 300,000 350,000 400,000 450,000 500,000 11969 4372 6517 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 Ja n -08 Fe b -08 M ar -08 A p r- 08 M ay -08 Ju n -08 Ju l- 08 A u g- 08 Se p -08 O ct -08 N o v- 08 De c- 08 Ja n -09 Fe b -09 M ar -09 R p K g 20 40 60 80 100 120 140 1 2 3 4 5 6 2007 2008 2009 , g [pd r b Ind e k s P e ng ha s il a n S a a t I ni g-PDRB Konsumsi Indeks Penghasilan Saat Ini 2000000 4000000 6000000 8000000 10000000 12000000 1 2 3 4 5 6 2007 2008 2009 , g [p d r b T a b u n g a n , Ju t a R p g-PDRB Konsumsi Posisi Tabungan Perorangan 15 Bank Indonesia Padang Sumber : Sekda, diolah Sumber : DPKD, diolah Grafik 1.10. Perkembangan Konsumsi Semen Sumbar Grafik 1.11. Perkembangan Penjualan Kendaraan Niaga Sumber : Asosiasi Semen Indonesia, diolah Sumber : BKPM, diolah Grafik 1.12. Perkembangan Kredit Investasi di Sumbar Grafik 1.13. Pangsa pembentuk investasi di Sumatera Seiring dengan m elam bat nya konsum si, invest asi juga m engalam i perlam bat an. Hal ini t ercermin dari konsumsi semen yang t erus menurun graf ik 1.8., sert a penjualan kendaraan niaga yang yang mengalami hal yang sama sejak t riw ulan IV-2008. Booming harga komodit as sempat meningkat kan minat perusahaan perkebunan unt uk melakukan invest asi sebagaimana t ercermin dengan meningkat nya kredit invest asi di sekt or pert anian pada t riw ulan III-2008 graf ik 1.10.. Namun, t urunnya permint aan dunia mengakibat kan kalangan dunia usaha memilih menunggu sit uasi ekonomi yang lebih kondusif unt uk melakukan invest asi. Hal ini t ent u mengakibat kan invest asi di Sumat era Barat t erus memburuk bila dibandingkan dengan daerah lain di Sumat era. Selama t iga t ahun 2006-2008 pangsa realisasi invest asi di Sumbar t erhadap pembent ukan - 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 70,000 80,000 90,000 J a n -07 F eb -07 M a r -07 A p r -07 May -07 J u n -07 J u l- 07 A u g -07 S ep -07 O c t -07 N o v -07 D e c -07 J a n -08 F eb -08 M a r -08 A p r -08 May -08 J u n -08 J u l- 08 A u g -08 S ep -08 O c t -08 N o v -08 D e c -08 J a n -09 T on 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 Ja n -07 M a r- 07 M a y -07 Ju l- 07 S e p -07 N o v -07 Ja n -08 M a r- 08 M a y -08 Ju l- 08 S e p -08 N o v -08 Ja n -09 U ni t Pick up Truck Minibus 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 1,400,000 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb 2008 2008 2009 R p Jut a Pertanian Pertambangan Perindustrian Perdagangan Jasa-jasa 10 20 30 40 50 60 NAD Sumut Sumbar Riau Jambi Sumsel Bengkulu Lampung Babel Kepri 2008 2007 2006 Bank Indonesia Padang 16 invest asi di Sumat era hanya sekit ar 1 dan t erus menurun graf ik 1.12. Pada t ahun 2008, realisasi invest asi di Sumbar hanya USD 28,10 jut a, padahal invest asi di Riau dan Jambi mencapai masing-masing USD 2,43 milyar dan USD 1,34 milyar t abel 1.3. Hal ini t ent u perlu mendapat kan perhat ian yang serius dari pemerint ah mengingat pert umbuhan ekonomi dalam jangka panjang sangat dipengaruhi oleh t ingkat invest asi. Apalagi Sumbar merupakan daerah yang t erkenal sebagai daerah perdagangan hasil bumi pada masa lalu. St im ulus f iskal yang diharapkan m enahan perlam bat an ekonom i belum t erlihat pada t riw ulan I-2009. Pola belanja pemerint ah masih mengikut i t ahun- t ahun sebelumnya dimana realisasi belanja pemerint ah baik pemerint ah pusat maupun pemerint ah daerah masih t erbat as pada pengeluaran rut in. Pada pemerint ah daerah, lambat nya realisasi belanja diindikasikan dengan meningkat nya posisi simpanan pemerint ah daerah di perbankan graf ik 1.14 Hal yang sama juga t erjadi pada pemerint ah pusat dimana realisasi belanja barang dan belanja modal masih di baw ah 10 hingga bulan April 2009 graf ik 1.13. Belum berjalannya st imulus f iskal sebagaimana yang diharapkan disebabkan oleh lamanya proses penet apan DIPA st imulus yang baru diselesaikan pada akhir t riw ulan I-2009. Diperkirakan realisasi st imulus f iskal baru akan t erlaksana pada t riw ulan III-2009 set elah melalui serangkaian proses pengadaan barang dan penyelesaian t ahap-t ahap pekerjaan proyek. Juta USD 2006 2007 2008 2009 5,403.00 12,153.00 5,850.10 212.80 1 NAD - 17.40 - - 2 Sumut 652.30 1,711.00 510.00 - 3 Sumbar 76.00 58.70 28.10 - 4 Riau 3,086.10 3,819.30 2,427.70 101.50 5 Jambi 127.70 4,769.40 1,336.70 111.30 6 Sumsel 725.20 1,025.30 493.10 - 7 Bengkulu - - 13.00 - 8 Lampung 723.10 288.30 802.20 - 9 Babel 0.60 313.70 3.70 - 10 Kepri 12.00 149.90 235.60 - Posisi Januari 2009 diluar sektor migas, perbankan, LKBB, Asuransi, pertambangan, investasi pasar modal, investasi yang perizinannya dikeluarkan instansi teknis, dan investasi rumah tangga Sumber : www.bkpm.go.id Sumatera Tabel 1.3. Realisasi Investasi PMDN dan PMA di Sumatera 17 Bank Indonesia Padang Sumber : Sekda BI Sumber : www.kppnpadang.net Grafik 1.14. Perkembangan Simpanan Pemerintah Daerah di Perbankan Grafik 1.15. Belanja Investasi APBN di Sumbar M eski harga kom odit as m ulai m eningkat , nam un kont raksi ekspor diperkirakan m asih t erjadi pada t riw ulan II-2009. Set elah t erus menurun sejak bulan Okt ober 2008, volume ekspor memang kembali mengalami rebound pada bulan Desember 2008 hingga Februari 2009 karena kembali meningkat nya harga komodit as graf ik 1.16. Namun demikian, t ingginya volume ekspor pada t riw ulan II-2008 mengakibat kan kont raksi ekspor diperkirakan semakin dalam pada t riw ulan II-2009. Searah dengan meningkat nya volume ekspor, volume impor juga kembali meningkat set elah anjlok cukup t ajam pada bulan Desember 2008 dan Januari 2009. M enipisnya st ok pupuk unt uk perkebunan sert a kembali meningkat nya permint aan akibat kenaikan harga CPO menjadi f akt or kembali meningkat nya impor. Sumber : Sekda-BI, diolah Sumber : Sekda-BI, diolah Grafik 1.16 Perkembangan Volume Ekspor Komoditas Utama Grafik 1.17. Perkembangan Volume Impor Komoditas Utama 500,000 1,000,000 1,500,000 2,000,000 2,500,000 3,000,000 3,500,000 4,000,000 4,500,000 S e p O c t N o v De c Ja n F e b M a r A p r M a y Ju n Ju l A u g S e p O c t N o v De c Ja n F e b 2007 2008 2009 R p Jut a 2 8 5 ,5 1 2 6 8 ,6 9 7 2 ,1 2 6 2 1 5 ,0 1 7 4 1 ,9 6 8 29.26 7.72 8.41 17.69 32.63 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 300,000 Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Belanja Bansos Belanja Lain-Lain R p jut a Realisasi Belanja APBN di Sumbar per 15 April 2009 Realisasi Belanja APBN Persentase Realisasi APBN 50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 300,000 350,000 400,000 O c t N o v De c Ja n F e b M a r A p r M a y Ju n Ju l A u g S e p O k t N o v De c Ja n F e b 2007 2008 2009 T on Total Lemak, Minyak dan Malam Plastik, Karet, dan Barang dari Plastik dan Karet 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 70,000 80,000 90,000 100,000 Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb 2007 2008 2009 Total Produk Industri Kimia dan Industri Sejenis Bank Indonesia Padang 18

1.2. Penaw aran Agregat