2.37 2.56 2.33 2.72 2.65 2.60 2.33 3.64 3.82 3.71 4.01 3.64 3.78 ProdukHukum BankIndonesia KER Sumbar TwI2009

Bank Indonesia Padang 18

1.2. Penaw aran Agregat

Di sisi sekt oral, m elam bat nya pert um buhan PDRB Sum bar t erjadi pada ham pir sem ua sekt or non-t radables kecuali sekt or list rik, gas, dan air bersih. Sekt or perdagangan, hot el dan rest oran, sekt or bangunan, dan sekt or pengangkut an dan komunikasi merupakan sekt or-sekt or yang paling t ajam mengalami penurunan pert umbuhan masing-masing sebesar -1,47 . Yang cukup menarik diperhat ikan adalah sekt or-sekt or t radables just ru mengalami peningkat an. M eningkat nya produksi padi, mulai beroperasinya beberapa t ambang, sert a ekspekt asi posit if PT Semen Padang menjadi f akt or pendorong t umbuhnya sekt or t radables. 1.2.1 Sekt or Pert anian M eningkat nya produksi padi m endorong akselerasi pert um buhan sekt or pert anian. Sement ara subsekt or lain mengalami perlambat an kecuali sekt or kehut anan, subsekt or t anaman bahan makanan mengalami peningkat an pert umbuhan dari 5,28 menjadi 6,07 . Angka ramalan I yang dit erbit kan BPS menunjukkan bahw a produksi padi t ahun 2009 diperkirakan menembus dua jut a 2009 Tw.I Tw.II Tw.III Tw.IV Tw.I Tw.II Tw.III Tw.IV Tw.I Total PDRB 5.47

5.73 6.14

6.34 6.37

5.66 6.29

6.69 6.71

6.58 6.10

6.44 6.35

5.82 Tradeable

5.18 4.90

4.68 5.22

5.32 3.27

4.61 6.13

6.83 6.25

5.37 5.46

4.25 4.74

Pertanian 5.79 5.13 5.01 4.97 4.96 3.73 4.46 5.49 6.15 5.70 5.02 5.36 3.79 4.26 Pertambangan dan Penggalian 3.26 3.09 3.04 4.89 5.10 2.08 3.69 6.07 7.69 6.51 5.31 4.56 4.10 5.01 Industri Pengolahan 4.53 4.93 4.47 5.79 6.06 2.67 5.13 7.39 7.93 7.27 6.04 5.85 5.17 5.60 Non Tradeable 5.68

6.33 7.17

7.11 7.07

7.33 7.45

7.07 6.63

6.80 6.59

7.11 7.76

6.54 Listrik, Gas, dan Air Bersih 5.90 12.51 8.93 6.90 3.33 4.77 6.59 8.27 7.89 8.21 4.65 -1.23 2.06 5.07 Bangunan 7.62 4.69 7.26 5.33 6.88 6.08 6.17 4.12 4.99 5.88 5.76 8.04 7.82 6.34 Perdagangan, Hotel, dan Restoran 5.29 5.97 6.73 6.95 6.70 7.91 7.76 6.98 5.26 5.63 6.00 6.95 8.18 6.71 Pengangkutan dan Komunikasi 8.03 9.81 10.27 9.33 8.61 8.84

9.37 9.78

9.30 9.52

8.51 8.48

7.98 6.52

Keuangan 6.35 6.33 7.87 7.17 6.99 7.90 6.99 6.78 7.05 6.83 6.72 6.91 7.47 6.45 Jasa-Jasa 3.67 4.21 4.85 6.02 6.55 5.86 6.12 5.84 6.26 6.01 6.01 6.53 7.61 6.54 proyeksi BI Sumber : BPS, diolah 2007 Pertumbuhan Tahunan 2004 2008 2007 2008 Pertumbuhan Tahunan per triwulan Tabel 1.4. Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha , y-o-y 2005 2006 2009 Tw.I Tw.II Tw.III Tw.IV Tw.I Tw.II Tw.III Tw.IV Tw.I Total PDRB 5.47

5.73 6.14

6.34 6.37

5.66 6.29

6.69 6.71

6.58 6.10

6.44 6.35

5.82 Tradeable

2.28 2.37

2.50 2.56

2.54 2.33

2.57 2.72

2.71 2.65

2.46 2.60

2.56 2.33

Pertanian 1.38 1.43 1.52 1.55 1.53 1.41 1.56 1.65 1.65 1.61 1.49 1.57 1.55 1.41 Pertambangan dan Penggalian 0.18 0.19 0.19 0.20 0.20 0.18 0.20 0.21 0.21 0.20 0.19 0.20 0.20 0.18 Industri Pengolahan 0.72 0.75 0.79 0.81 0.81 0.74 0.81 0.85 0.85 0.84 0.78 0.83 0.82 0.74 Non Tradeable 3.19

3.36 3.64

3.78 3.82

3.33 3.71

3.97 4.01

3.93 3.64

3.84 3.78

3.48 Listrik, Gas, dan Air Bersih 0.06 0.07 0.07 0.08 0.07 0.07 0.08 0.08 0.08 0.08 0.07 0.08 0.08 0.07 Bangunan 0.27 0.28 0.31 0.31 0.32 0.28 0.31 0.33 0.34 0.33 0.30 0.31 0.31 0.29 Perdagangan, Hotel, dan Restoran 0.99 1.04 1.12 1.17 1.18 1.02 1.14 1.23 1.24 1.22 1.13 1.19 1.16 1.07 Pengangkutan dan Komunikasi 0.68 0.74 0.82 0.87 0.89 0.75 0.84 0.89 0.91 0.90 0.84 0.89 0.88 0.82 Keuangan 0.27 0.29 0.31 0.33 0.33 0.29 0.32 0.34 0.34 0.34 0.31 0.33 0.33 0.30 Jasa-Jasa 0.91 0.94 1.00 1.03 1.03 0.92 1.02 1.09 1.09 1.07 0.99 1.04 1.03 0.94 proyeksi BI Sumber : BPS, diolah Pertumbuhan Tahunan Pertumbuhan Tahunan per triwulan Tabel 1.5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha 2004 2005 2006 2007 2008 2007 2008 19 Bank Indonesia Padang t on. Peningkat an produksi ini disebabkan oleh meningkat nya luas panen dan produkt ivit as. Hal ini t ent u t idak bisa dilepaskan dari beberapa kegiat an pemerint ah sepert i bant uan benih, adanya program SL-PTSSL-PTT Sekolah Lapang Padi Tanam Sebat angSekolah Lapang Pert anian Teknologi Terpadu, penggunaan kompos jerami seluas 56.000 Ha yang t ersebar di 19 kabupat enkot a, perluasan areal Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani JITUT dan Jaringan Irigasi Desa JIDES seluas 5.325 Ha. Sumber : BPS, diolah Sumber : BPS, diolah Grafik 1.18. Perkembangan Harga Gabah Kering Panen Grafik 1.19. Nilai Penjualan dan Volume Produksi CPO PT Bakrie Sumatera Plantation Seiring dengan m enurunnya perm int aan ekst ernal, kinerja subsekt or perkebunan m asih m engalam i perlam bat an yang cukup t ajam . Subsekt or perkebunan hanya t umbuh 0,66 , jauh di baw ah angka pert umbuhan pada saat booming harga CPO sekit ar 7-8 . Hal ini t ercermin dari menurunnya ekspor komodit as perkebunan baik CPO maupun karet sebagaimana t elah dijelaskan sebelumnya. Pada t ingkat perusahaan, nilai penjualan dan volume produksi CPO PT Bakrie Sumat era Plant at ion yang sebagian produksinya dihasilkan dari Kabupat en Pasaman Barat menunjukkan penurunan sejak aw al t riw ulan III-2008 graf ik 1.19.. Harvested Yield Rate Production Area Ha QuHa Ton 2004 422,582 44 1,875,188 2005 426,950 45 1,907,390 2006 417,846 45 1,889,489 2007 423,655 46 1,938,120 2008 421,902 47 1,965,634 2009 436,574 47 2,060,865 asem aram I-2009 Tahun - 500.00 1,000.00 1,500.00 2,000.00 2,500.00 3,000.00 3,500.00 4,000.00 M a y -07 Ju n -07 Ju l- 07 A u g -07 Se p -07 O c t- 07 N o v -07 D e c -07 Ja n -08 Fe b -08 M a r- 08 A p r- 08 M a y -08 Ju n -08 Ju l- 08 A u g -08 Se p -08 O c t- 08 N o v -08 D e c -08 Ja n -09 Fe b -09 M a r- 09 Rp Tingkat Penggilingan Tingkat Petani 5 10 15 20 25 30 35 50 100 150 200 250 300 350 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 2008 2009 R ibu T on M il y a r R p Sales sisi kiri Volume sisi kanan Tabel 1.6. Perkembangan Produksi Padi di Sumbar Bank Indonesia Padang 20 1.2.2 Sekt or Indust ri Pengolahan Pert um buhan sekt or indust ri pengolahan kem bali m eningkat set elah sem pat m elam bat pada t riw ulan sebelum nya. Kembali meningkat nya produksi semen dari PT Semen Padang, t et ap t umbuhnya permint aan pada produk makanan, minuman, dan t embakau, sert a produk t ekst il menjadi f akt or kembali meningkat nya pert umbuhan sekt or indust ri pengolahan. Sekt or ini t umbuh 5,60 , sedikit meningkat dibandingkan t riw ulan sebelumnya sebesar 5,17 . Sumber : PT Semen Padang Sumber : BPS, diolah Grafik 1.20. Produksi dan Penjualan PT Semen Padang Grafik 1.21. Kredit Modal Kerja Sektor Perdagangan Berdasarkan Lokasi Proyek Rp Juta Sumber : Depkeu, diolah Sumber : BPS Grafik 1.22. Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai PPN per triwulan Grafik 1.23. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang 50 100 150 200 250 - 100,000 200,000 300,000 400,000 500,000 600,000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 2008 2009 Jumlah Produksi sisi kiri, Ton Nilai Produksi sisi kanan, Rp milyar 2,600,000 2,700,000 2,800,000 2,900,000 3,000,000 3,100,000 3,200,000 3,300,000 3,400,000 3,500,000 3,600,000 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb 2008 2008 2009 R p Jut a - 50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 300,000 350,000 400,000 R p J u ta 10 20 30 40 50 60 Ja n u a ry Fe b ru a ry M a rc h A p ri l M a y Ju n e Ju ly A u g u st S e p te m b e r O c to b e r N o v e m b e r De c e m b e r Ja n u a ry Fe b ru a ry 2008 2009 21 Bank Indonesia Padang Sumber : BPS Grafik 1.24. Perlembangan Wisatawan Mancanegara 1.2.3 Sekt or Perdagangan, Hot el Rest oran Pert um buhan sekt or perdagangan, hot el, dan rest oran PHR pada t riw ulan I-2009 sedikit m elam bat dibandingkan t riw ulan sebelum nya. M elambat nya sekt or PHR t erjadi pada semua subsekt or dengan peningkat an t erbesar t erdapat pada subsekt or perdagangan besar dan eceran dari 8,18 t riw ulan IV-2008 menjadi 6,71 t riw ulan I-2009. Hal ini t ercermin dari penerimaan PPN menunjukkan penurunan graf ik 1.22.. Kredit yang disalurkan perbankan khususnya unt uk modal kerja juga menurun graf ik 1.25.. Berikut nya, subsekt or hot el dan rest oran juga mengalami perlambat an meski masih t umbuh cukup t inggi masing-masing sebesar 8,48 dan 6,31 . Hal ini diindikasikan dengan penurunan t ingkat penghunian hot el berbint ang graf ik 1.23. dan penurunan jumlah w isat aw an mancanegara graf ik 1.24. Fakt or seasonal diperkirakan menjadi penyebab sedikit melambat nya subsekt or PHR selain daya beli masyarakat yang masih belum pulih khususnya di daerah-daerah perkebunan.

1.2.4 Sekt or Pengangkut an Kom unikasi

Pert um buhan sekt or pengangkut an dan kom unikasi t erus m elam bat . Sekt or ini hanya t umbuh 6,52 , t erendah dalam beberapa t ahun t erakhir. 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 Ja n -07 F e b -07 M a r- 07 A p r- 07 M a y -07 Ju n -07 Ju l- 07 A u g -07 S e p -07 O c t- 07 N o v -07 D e c -07 Ja n -08 F e b -08 M a r- 08 A p r- 08 M a y -08 Ju n -08 Ju l- 08 A u g -08 S e p -08 O c t- 08 N o v -08 D e c -08 Ja n -09 F e b -09 W is a ta w a n Tw.I-07 Tw.II-07 Tw.III-07 Tw.IV-07 Tw.I-08 Tw.II-08 Tw.III-08 Tw.IV-08 Tw.I-09 Sektor Transportasi dan Komunikasi 8.84

9.37 9.78