34
dengan lumpur aktif dengan melihat kondisi lahan CV Mekar Abadi yang tidak luas untuk IPAL. IPAL dengan lumpur aktif memiliki beberapa kriteria yang diinginkan perusahaan, yaitu :
1. Efisiensi pengolahan dapat mencapai standar baku mutu air limbah yang disyaratkan. 2. Pengelolaan harus mudah.
3. Konsumsi energi sedapat mungkin rendah. 4. Biaya operasinya rendah.
5. Lumpur yang dihasilkan kecil. 6. Dapat digunakan untuk air limbah dengan BOD yang cukup besar.
7. Dapat menghilangkan amonia sampai mencapai standar baku mutu yang berlaku. 8. Perawatan mudah dan sederhana.
Pada kenyataannya, CV Mekar Abadi belum mampu untuk melaksanakan semua opsi produksi bersih karena keterbatasan modal dan waktu. Oleh karena itu, diperlukan pemilihan beberapa opsi
yang berpotensi untuk diterapkan pada CV Mekar Abadi dengan besarnya modal dan waktu yang sesuai. Pemilihan opsi produksi bersih didasarkan pada unit proses dan mesin yang menjadi sumber
limbah terbesar dalam neraca massa. Selain itu, opsi yang dipilih juga berpotensi untuk menghasilkan keuntungan paling besar. Tabel 10 menjelaskan beberapa potensi opsi produksi bersih yang
direkomendasikan untuk diterapkan di CV Mekar Abadi. Tabel 10. Potensi opsi produksi bersih di CV Mekar Abadi
Unit proses dan aspek kegiatan
Opsi produksi bersih yang dapat diterapkan
Rotary Penggantian sistem penggulungan vinir manual dengan sistem konveyor
Join core Good housekeeping: penanganan vinir dan face-back yang baik untuk
mencegah agar tidak pecah atau sobek Glue spreader
Modifikasi penampung glue yang meluap agar tidak tercecer ke lantai pabrik
Boiler Pemasangan termometer pada boiler
Pelapisan pada pipa steam untuk menahan suhu steam SOP
Membuat SOP dan menempelkan pada setiap unit proses dan mesin IPAL
Pembuatan IPAL untuk pengolahan limbah cair
4.2.2.2 Analisis Finansial
Analisis finansial digunakan untuk memperkirakan biaya yang diperlukan dalam penerapan produksi bersih serta menghitung keuntungan dan penghematan dari penerapan produksi bersih.
Analisis finansial pada opsi produksi bersih dibagi menjadi tiga prioritas. Prioritas pertama ditandai dengan tiga bintang . Prioritas pertama menunjukkan opsi yang penting untuk dilaksanakan.
Prioritas kedua ditandai dengan dua bintang . Prioritas kedua menunjukkan opsi yang cukup penting untuk dilaksanakan. Prioritas ketiga ditandai dengan satu bintang . Prioritas ketiga
menunjukkan opsi yang kurang penting untuk dilaksanakan. Biaya dari opsi produksi bersih yang harus dilakukan dapat dilihat pada Tabel 11 dan Tabel 12, sedangkan rincian biaya dapat dilihat pada
Lampiran 4, 5, dan 6.
35
Tabel 11. Analisis finansial opsi produksi bersih pada unit-unit proses
Unit proses Opsi produksi bersih
Biaya Rp Prioritas
Sortir log Good housekeeping: penyortiran log yang masuk
harus teliti Rotary
Penggantian air pada bak perendaman serta mengontrol pH dan suhu
400,000 Good housekeeping: Pengontrolan MC pada vinir
Penggantian sistem penggulungan vinir manual dengan sistem konveyor
112,524,000 Join core
Good housekeeping: penanganan vinir dan face- back yang baik untuk mencegah agar tidak pecah
atau sobek Glue
spreader Good housekeeping: pengontrolan input glue
melalui pipa ke mesin glue spreader agar tidak tumpah
Good housekeeping: pengontrolan roll di glue spreader agar glue tidak meluap dan tumpah.
Modifikasi penampung glue yang meluap agar tidak tercecer ke lantai pabrik
3,360,000 Cold press
Good housekeeping: pengecekan mesin dan pengontrolan tekanan
Hot press Good housekeeping: pengecekan mesin dan
pengontrolan tekanan serta temperatur Sander
Good housekeeping: pengecekan mesin terutama mengecek ketersediaan amplas sebelum produksi
Boiler Pemasangan termometer hygro analog pada
boiler 340,000
Pelapisan pada pipa steam untuk menahan suhu steam
51,625,350
Tabel 12. Analisis finansial opsi produksi bersih pada aspek kegiatan
Aspek kegiatan
Aktivitas perbaikan Biaya Rp
Prioritas
Lay out Tata letak pabrik diperbaiki dengan memindahkan
mesin doble sizer sebelum sander finishing. 10,000,000
SOP Membuat SOP dan menempelkan pada setiap unit
proses dan mesin 150,000
IPAL Pembuatan IPAL untuk pengolahan limbah cair
38,593,677 K3
Pemberian masker corong, kacamata safety, baju anti api, dan earplug pada pekerja di unit proses
yang dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan pekerja
23,100,000
36
Berdasarkan opsi produksi bersih yang telah direkomendasikan dan mempunyai prioritas penting, maka perhitungan biaya investasi dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13. Biaya investasi opsi produksi bersih yang direkomendasikan
Unit proses dan aspek kegiatan
Opsi produksi bersih yang dapat diterapkan Biaya Rp
Rotary Penggantian sistem penggulungan vinir manual dengan
sistem konveyor 112,524,000
Join core Good housekeeping: penanganan vinir dan face-back
yang baik untuk mencegah agar tidak pecah atau sobek Glue spreader
Modifikasi penampung glue yang meluap agar tidak tercecer ke lantai pabrik
3,360,000 Boiler
Pemasangan termometer pada boiler 340,000
Pelapisan pada pipa steam untuk menahan suhu steam 51,625,350
SOP Membuat SOP dan menempelkan pada setiap unit
proses dan mesin 150,000
IPAL Pembuatan IPAL untuk pengolahan limbah cair
38,593,677
Total biaya investasi 206,593,027
Apabila opsi produksi bersih dilaksanakan, maka perhitungan dilakukan dengan asumsi sebagai berikut :
1. Penggantian penggulungan vinir menggunakan konveyor dan penanganan join core yang baik dapat mengurangi down grade yang rata-rata 40 plywood per hari menjadi 38 plywood per hari.
Keuntungan perusahaan sebesar Rp 200,000 hari dengan harga plywood per satuan sebesar Rp 100,000.
2. Modifikasi penampung glue akan mengurangi glue yang terbuang sekitar 1 kg per hari dan menghemat biaya produksi perusahaan dari recycle glue sekitar minimal Rp 15,000 per
harinya. 3. Pemasangan termometer pada boiler serta pelapisan pipa steam dapat mempercepat
pengeringan yang tadinya 6 hari menjadi 1.5 hari. Hal ini dapat menghemat biaya produksi listrik dan air per harinya Rp 2,678,860
4. Perusahaan membeli bahan bakar boiler 10, bahan bakar boiler dari limbah pabrik 90. Harga limbah Rp 1,700,000, sehingga penghematan sebesar Rp 17,188,889 per bulan.
Dari hasil perhitungan biaya investasi serta keuntungan dan penghematan dari penerapan produksi bersih, maka payback period dapat dihitung:
Payback Period =
=
=
3 bulan 5 hari
37
4.2.2.3 Analisis Politis