19
agregat yang di gunakan. Pemilihan agregat yang tepat dan memenuhi persyaratan akan sangat menentukan dalam keberhasilan pembangunan atau pemeliharaan
jalan. Sifat agregat yang menentukan kualitasnya sebagai material perkerasan jalan adalah gradasi, kebersihan, kekerasan dan ketahanan agregat, bentuk butir,
tekstur permukaan, porositas, kemampuan untuk menyerap air, berat jenis dan daya pelekatan dengan aspal.
II.4.1.1. Sifat agregat
Sifat dan kwalitas agregat menentukan kemampuannya dalam memikul beban lalu-lintas. Sifat agregat yang menentukan kwalitasnya sebagai bahan
kontruksi perkerasan jalan dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu:
1. Kekuatan dan keawetan strength and durability lapisan perkerasan
dipengaruhi oleh: a.
Gradasi b.
Ukuran maksimum c.
Kadar lempung d.
Kekerasan dan ketahanan e.
Bentuk butir f.
Tekstur permukaan 2.
Kemampuan dilapisi aspal dengan baik,dipengaruhi oleh: a.
Porositas b.
Kemungkinan basah c.
Jenis agregat
Universitas Sumatera Utara
20
3. Kemudahan dalam pelaksanaan dan menghasilkan lapisan yang nyaman dan
aman, dipengaruhi oleh: a.
Tahanan geser skid resistance b.
Campuran yang memberikan kemudahan dalam pelaksanaan bitominous mix workability
II.4.1.2. Klasifikasi agregat
Di tinjau dari asal kejadiannya agregatbatuan dapat di bedakan atas batuan beku igneous rock, batuan sedimen dan batuan metamorf batuan malihan.
Batuan beku Batuan yang berasal dari magma yang mendingin dan membeku. Di bedakan atas
batuan beku luar exstrusive igneous rock dan batuan beku dalam intrusive igneous rock.
Batuan sedimen
Sedimen dapat berasal dari campuran partikel mineral, sisa hewan dan tanaman. Pada umumnya merupakan lapisan-lapisan pada kulit bumi, hasil endapan di
danau, laut dan sebagainya. Batuan metamorf
Berasal dari batuan sedimen ataupun batuan beku yang mengalami proses perubahan bentuk akibat adanya perubahan tekanan dan temperatur dari kulit
bumi.
Universitas Sumatera Utara
21
II.4.1.3. Jenis agregat
Batuan atau agregat untuk campuran beraspal umumnya diklasifisikan berdasarkan sumbernya, seperti contohnya agregat alam,agregat hasil pemrosesan,
agregat buatan atau agregat artifisial.
II.4.1.4. Persyaratan sifat agregat