5
khususnya masalah ketahanan atau keawetan jalan durability sebagai faktor dalam kriteria marshall. Menurut Departemen Pekerjaan Umum 2007, kerusakan
jalan dikarenakan oleh empat hal utama, yakni material kontruksi, lalu lintas, iklim dan air.
Untuk mengetahui lebih dalam berapa besar pengaruh atau bagaimana pengaruh air dalam hal ini air hujan dan air laut berdasarkan penjelasan singkat di
atas maka dilakukan penelitian ini terhadap aspal permukaan AC-WC dengan menggunakan aspal penetrasi 6070.
I.3. RUMUSAN MASALAH
Dalam Tugas Akhir ini, penulis mencoba untuk meneliti dan mengevaluasi pengaruh serta perbandinganyang terjadi pada campuran ACWC dengan aspal
penetrasi 6070 yang diakibatkan oleh pengaruh lama rendaman yang direndam meggunakan air laut dan air tawar terhadap karakteristik marshall perbandingan
perendaman air laut dengan air tawar.
I.4. TUJUAN PENELITIAN
Untuk melihat pengaruh yang terjadi terhadap karakteristik aspal AC-WC melalui marshall test yang di rendam oleh dua jenis zat cair yaitu air laut dan air
tawar dengan menggunakan aspal penetrasi 6070.
Universitas Sumatera Utara
6
I.5. MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat dari penelitian ini antara lain : 1.
Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan bacaan yang berguna bagi para pembaca, khususnya mahasiswa Teknik Sipil mengenai permasalahan
kerusakan jalan yang diakibatkan oleh terendamnya permukaan jalan oleh air tawar dan air laut.
2. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan
bagi pihak terkait dalam penanganan masalah kerusakan jalan yang diakibatkan oleh terendamnya permukaan jalan oleh air tawar dan air laut.
1.6.BATASAN MASALAH
Didalam membuat penelitian ini, peneliti harus memberi batasan-batasan masalah didalam penelitian untuk menghindari Untuk menghindari pembahasan
yang terlalu luas dan untuk memberikan arah yang lebih baik serta memudahkan dalam penyelesaian masalah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka
pembahasan hanya dititikberatkan pada: 1.
Penelitian ini dilakukan pada skala laboratorium. 2.
Jumlah sampel yang digunakan total sebanyak 30 sampel, 15 untuk masing-masing jenis zat cair yang digunakan yaitu air laut dan air hujan.
3. Laboratorium yang digunakan untuk pengujian di laboratorium PT.
KARYA MURNI PERKASA. 4.
Penelitian ini tidak memperhitungkan secara kimiawi. 5.
Aspal campuran ACWC yang digunakan adalah aspal penetrasi 6070 Pertamina.
Universitas Sumatera Utara
7
6. Agregat yang digunakan bersumber dari PT. KARYA MURNI
PERKASA. 7.
Rendaman yang digunakan adalah air laut dan air tawar. Pada penelitian ini air hujan digunakan untuk zat cair sebagai perendam diasumsikan
menggantikan air tawar. Air laut diperoleh dengan pengambilan sampel air laut di pantai cermin.
8. Variasi lama perendaman yang dilakukan adalah
× � �, × � �,
× � �. 9.
Variasi suhu rendaman yang dilakukan adalah rendaman air laut dan air hujan pada suhu
.
Universitas Sumatera Utara
8
I.7. METODE PENELITIAN.