ZAT CAIR YANG DIGUNAKAN SEBAGAI PERENDAM.

57

II.7. ZAT CAIR YANG DIGUNAKAN SEBAGAI PERENDAM.

Dalam penelitian ini zat yang digunakan sebagai zat perendam aspal yaitu zat cair air tawar dan air laut. a. Air tawar. Air tawar ialah air yang tidak berasa lawan dari air asin. Merupakan air yang tidak mengandung banyak larutan garam dan larutan mineral di dalamnya. Saat menyebutkan air tawar, orang biasanya merujuk ke air dari sumur, danau, sungai, salju, atau es dan air hujan . Air tawar juga berarti air yang dapat dan aman untuk dijadikan minuman bagi manusia. Air Samudera dan lautan tersusun dari banyak garam natrium chlorida NaCl hingga air terasa asin, yang tidak bisa dan tidak nyaman untuk dikonsumsi oleh manusia. Parameter umum yang dimiliki oleh air tawar meliputi Kesadahan Hardness, GH General Hardness, KH, Alkalinitas, pH, Karbon Dioksida CO 2 , Salinitas. Pada penelitian ini air yang digunakan adalah air hujan. Air hujan diasumsikan dapat menggantikan air tawar. Hujan merupakan peristiwa sampainya air dalam bentuk cair maupun padat yang dicurahkan dari atmosfer menuju ke permukaan bumi. Hal ini dikarenakan titik-titik air yang terkandung di dalam awan bertambah semakin banyak sampai pada keadaan dimana awan sudah tidak mampu lagi untuk menampung titik-titik air tersebut, maka akan dijatuhkan kembali ke permukaan Bumi dalam bentuk air hujan atau presipitasi. Adapun macam-macam jenis air hujan antara lain: 1. Berdasarkan Ukuran Butirnya. a. Hujan gerimis drizzle, diameter butirannya kurang dari 0,5 mm. Universitas Sumatera Utara 58 b. Hujan salju snow, terdiri atas kristal-kristal es yang temperatur udaranya berada di bawah titik beku. c. Hujan batu es, merupakan curahan batu es yang turun di dalam cuaca panas dari awan yang temperaturnya di bawah titik beku. d. Hujan deras rain, yaitu curahan air yang turun dari awan yang temperatur nya di atas titik beku dan diameter butirannya kurang lebih 7 mm. 2. Berdasarkan Proses Terjadinya. a. Hujan zenithal b. Hujan frontal c. Hujan Orografis d. Hujan siklonal e. Hujan Muson atau Hujan Musiman b. Air laut. Laut adalah kumpulan air asin yang luas dan berhubungan dengan samudra. Laut adalah kumpulan air asin yang sangat banyak dan luas di permukaan bumi yang memisahkan atau menghubungkan suatu benua dengan benua lainnya dan suatu pulau dengan pulau lainnya. Air laut merupakan campuran dari 96,5 air murni dan 3,5 material lainnya seperti garam-garaman, gas-gas terlarut, bahan- bahan organik dan partikel-partikel tak terlarut. Sifat-sifat fisis utama air laut ditentukan oleh 96,5 air murni. 1. Ammonia 0,25 ppm 2. Nitrite 0,25 ppm 3. Nitrate 30 ppm 4. Phosphate 05,5 ppm 5. Carbon dioxide 2- 5 ppm 6. Oxidation reduction Potential +250-375 mV 7. Water movement 5x Voleme Universitas Sumatera Utara 59 8. Temperatur 23 - 28 derajat celcius 9. Specific gravity 1.022 - 1,026 10. Salinity 32 - 36 ppt 11. ph 8,1 - 8,4 12. Alkalinity 8 - 11 dkh 13. Ca 400- 450 ppm 14. Mg 1200 - 1350 ppm 15. Iodide 0,06 - 0,08 ppm 16. Strotium 8,12 ppm Sumber: Word.com c. Karakteristik air Air menutupi sekitar 70 permukaan bumi, dengan jumlah sekitar 1.368 juta km 3 Angel dan Wolseley, 1992. Air terdapat dalam berbagai bentuk, misalnya uap air, es, cairan, dan salju. Air tawar terutama terdapat di sungai, danau, air tanah ground water, dan gunung es glacier. Semua badan air di daratan dihubungkan dengan laut dan atmosfer melalui siklus hidrologi yang berlangsung secara kontinu. Sumber : word.com Gambar 2.7: Ikatan hidrogen. Universitas Sumatera Utara 60 d. Sifat Air Air memiliki karakteristik yng khas yang tidak dimiliki senyawa kimia yang lain. Karakteristik tersebut adalah sebagai berikut dugan, 1972: Hutchinson, 1975, dan miller,1992.  Pada kisaran suhu yang sesuai bagi kehidupan,yakni 0-100 o c,air berwujut cair. Suhu 0 o c merupakan titik beku dan suhu 100 o c merupakan titik didih air. Tampa sifat tersebut,air yang terdapat didalam jaringan tubuh makluk hidup maupun air yang terdapat di laut,sungai,danau,dan badan air yang lainnya akan berbentuk gas atau padatan, sehingga tidak akan terdapat kehidupan dimuka bumi ini, karena sekitar 60-90 bagian sel makluk hidup adalah air pecl,1990.  Perubahan suhu air berlangsung lambat sehingga air memiliki sifat sebagai penyimpan panas yang sanggat baik. Sifat ini memungkinkan air tidak menjadi panas maupun dingain dengan seketika. Perubahan suhu air yang lambat mencegah terjadinya stress pada makluk hidup karena adanya perubahan suhuyang mendadak dan memelihara suhu bumi agar sesuai bagi makluk hidup. Sifat ini juga menyebabkan air sanggat baik digunakan sebagai pendingin mesin.  Air memerlukan panas yang tinggi dalam proses penguapan. Penguapan adalah proses perubahan air menjadi uap air. Proses ini memerlukan energy panas dalam jumlah yang besar. Sebaiknya,proses perubahan uap menjadi cairan melepaskan energy panas yang besar. Pelepasan energy ini merupakan salah satu penyebab mengapa kita merasa sejuk pada saat keringat. Sifat ini Universitas Sumatera Utara 61 juga merupakan salah satu factor utama yang menyebabkan terjadinya penyebaran panas dimuka bumi ini.  Air merupakan pelarut yang baik. Air mampu melarutkan berbagai senyawa kimia. Air hujan mengandung senyawa kimia dalam jumlah yang sangt sedikit, sedangkan air laut mengandung senyawa kimia hingga 35000 mgliter terbbut,1992. Sifat ini memungkinkan unsure hara terlarut diangkut keseluruh jaringan tubuh makluk hidup dan memingkinkan bahan-bahan toksik yang masuk kedalam jaringan tubuh makluk hidup dilarutkan untuk dikeluarkan kembali. Sifat ini juga memungkinkan air digunakan sebagai pencuci yang baik dan pengencer bahan pencemaran yang masuk ke badan air. e. Parameter fisika Parameter-parameter fisika yang biasa digunakan untuk menentukan kualitas air meliputi cahaya, suhu, kecerahan, kekeruhan, warna, konduktivitas, padatan total, padatan terlarut,padatan tersususpensi, dan salinitas.

II.8. LAMA RENDAMAN SERTA SUHU PERENDAMAN