2. Tujuan Konseling Kelompok
Secara umum tujuan layanan konseling kelompok adalah berkembangnya sosialisasi siswa, kususnya kemampuan berkimunikasi. Melalui layanan konseling
kelompok, hal-hal yang dapat menghambat atau mengganggu sosialisasi dan komunikasi peserta didik dianggap dan didinamikakan melalui berbagai teknik,
sehingga kemampuan sosialisasi dan komunikasi peserta didik berkembang secara maksimal.
19
Sedangkan menurut prayito tujuan secra khusus adalah konseling kelompok adalah masalah pribadi, maka layanan konseling kelompok intensif dalam upaya
memecahkan masalah tersebut, para peserta memperoleh dua tujuan sekaligus: yang pertama yaitu, terkembangnya perasaan, pikiran, persepsi, wawasan dan
sikap terarah kepada tingkahlaku kususnya dalam bersosialisasi dan berkomunikasi. Kedua, terpecahnya masalah individu yang bersangkutan atau
individu yang menjadi peserta layanan.
20
Sedangkan tujuan dari konseling kelompok yang disebutkan oleh Dewa Ketut Sukardi yaitu:
a melatih anggota kelompok agar berani berbicara dengan orang banyak; b melatih anggota kelompok dapat bertenggang rasa terhadap teman
sebayanya; c dapat mengembangkan bakat dan minat masing-masing anggota
kelompok; dan d mengentaskan permasalahan-permasalahan kelompok.
21
Sedangkan menurut bennet tujuan konseling kelompok yaitu:
19
Tohirin, Bimbingan Konseling Di Sekolah Dan Madrasah,Jakarta: Rajawali,2013, H. 174
20
Ibid
21
IbidH. 68
a memberikan kesempatan kepada peserta didik belajar hal-hal penting yang berguna bagi pengarahan dirinya yang berkaitan dengan masalah
pendidikan, pekerjaan, pribadi, dan sosial; b memberikan layanan-layanan penyembuhan melalui kegitan kelompok
dengan: 1 mempelajari permasalahan-permasalahanya manusia pada umumnya; 2 menghilangkan ketegangan emosi menambah pengertian
mengenai dinamika keprbadian, dan mengarahkan kembali energi yang terpakai untuk memecahkan masalah; 3untuk melaksanakan layanan
konseling individual secara efektif.
22
Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa tujuan dari layanan konseling kelompok adalah, mengembangkan pikiran, persan, persepsi, wawsan dan sikap
terarah serta melatih peserta didik yang mnjadi bagian dari konseling kelompok untuk mengembnagkan dan melatih dirinya agar lebih berani mengemukakan
pendapat di depan orang banyak,memiliki sikap tenggang rasa, dan mengatasi permasalahan permasalahan kelompok.
3. Asas-Asas Konseling Kelompok