yang dilakukannya itu melanggar aturan. Seperti membolos disekolah ataupun bermain game dikelas.
31
5. Dampak Negatif Kecanduan Game online
Kecanduan game online apabila tidak segera diatasi maka dapat menimbulkan banyak dampak negatif. Teknologi memang tidak selamanya
berdampak positif, tetapi juga memiliki dampak negatif seperti penyalahgunaan internet, handphone, dan game. Hal ini juga dapat berdampak pada karir
seorang peserta didik, dimana peserta didik tidak dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Seperti contoh disekolah, mereka tidak fokus dengan
proses pembelajaran tetapi difikiran mereka hanya ingin bemain, mecari kesenangan, dan biasanya lari kepada game online. Ada beberapa poin negatif
yang bisa ditimbulkan dari adanya game online adalah sebagai berikut : a. Merusak mata dan menimbulkan kelelahan
Biasanya jarak normal yang harus dilakukan orang dari televisi adalah sekitar 1 m lebih, sedangkan anak-anak akan merasa tidak puas saat mereka
sedang bermain game dengan jarak jauh, apalagi saat bermain game mereka sampai melakukannya dalam waktu yang tidak sebentar. Hal tersebut juga
menimbulkan efek negatif lainnya, tidak hanya membuat kerusakan mata tetapi juga dapat membuat anak terlena karena keasyikan, apalagi ada
perasaan tanggung dalam diri mereka saat mereka sudah terlanjur bermain
31
Ibid, h.26-29
game. Dengan begitu, mereka melupakan waktu untuk mandi, makan, atau bahkan sampai lupa untuk mengerjakan PR.
b. Membuat anak malas belajar Bermain adalah salah satu hal yang paling menyenangkan. Akan tetapi, bila
orang tua dibiarkan untuk terus bermain game tanpa terkendali, tentu anak- anak akan menjadi orang yang akan mulai malas untuk berangkat sekolah
dan belajar karena mereka kekurangan waktu untuk dan berkonsentrasi dengan penuh dalam belajar yang baik.
c. Mengajarkan kekerasan Anak-anak biasanya akan memilih permainan yang memiliki tingkatan
ketegangan yang tinggi, seperti game action dan lain sebagainya, yang bisa saja justru akan memberikan contoh dan dampak yang negatif kepada anak.
Mereka akan cenderung menirukan setiap kejadian dan tingkah laku aktor pada game mereka tersebut sehingga dapat membuat anak untuk melakukan
kekerasan yang mungkin secara tidak sengaja dilakukan dan itu akan membuat pribadi anak menjadi pribadi yang keras.
d. Berpeluang mengajarkan judi Ngegame tidak jauh-jauh dengan taruhan. Mulai dari taruhan yang kecil dan
tidak menggunakan uang karena untuk mendapatkan sensasi lain dari bermain game pertarungan. Pertarungan antara anak dan teman-temannya.
Mulai dari taruhan yang kecil tersebut jika dibiarkan terus-menerus tanpa
adanya pengawasan dari orang tua akan berakibat buruk dan anak bisa menjadi penjudi besar.
e. Beresiko kecanduan Mark Griffiths dari Nottingham Trent University mengungkapkan bahwa
bisa saja game membuat orang bermotivasi. Anak-anak akan mulai tertarik dengan video game pada sekitar umur tujuh tahunan. Dalam masa ini segala
sesuatunya yang terjadi adalah kegiatan yang belum meimbulkan kerusakan serius meskipun sebagian orang sudah melihat adanya gejala kecanduan.
Namun, pada peelitian terbaru pada usia awal belasan tahun menemukan hampir sepertiganya bermain game setiap harinya dan yang lebih
mengkhawatirkan lagi, yaitu sekitar 7 bermain gamesekitar 30 menit. Menanggapi hal tersebut, Griffiths mengatakan betapa besar dampak pada
jangka panjang dari kegiatan yang menghabiskan waktu luang sekitar 30 jam per minggu tersebut pada perkembangan pendidikan, kesehatan, dan
sosial anak.
32
6. Mencegah Dampak Game Online