berkaitan membentuk semacam jaringan dalam otak. Proses kognitif merupakan faktor penentu bagi pikiran, perasaan, dan perbuatan perilaku.
Semua kejadian yang dialami berlaku sebagai stimulus yang dapat dipersepsi secara positif rasional maupun negatif irasional. Isi pikiran yang positif akan
mempengaruhi perasaan dan perilaku yang positif normal, sedangkan isi pikiran yang negatif mengakibatkan gangguan emosi perasaan. Selanjutnya
menurut konsep dasar ini emosi atau perasaan akan mempengaruhi tingkah laku atau perbuatan, baik secara positif atau negatif. Dengan CBT, dilakukan
modifikasi fungsi pikiran, perasaan, dan perbuatan perilaku, dengan cara menekankan fungsi kognitif otak dalam menganalisis, memutuskan, bertanya,
berkehendak, dan memutuskan kembali. Dengan merubah status pikiran dan perasaan, diharapkan pasien dapat merubah perilakunya dari negatif menjadi
positif.
E. Kajian Relevan
Berdasarkan telaah pustaka dan kajian penulis ditemukan penelitian yang relevan dengan penelitian penulis yaitu :
1. Penelitian sebelumnya telah dilakukan oleh peneliti yang bernama Merry fitria apriyanti dan Harmanto dengan judul Perilaku agresif remaja yang
gemar bermain game online studi kasus dikelurahan ngagel rejo kecamatan wonokromo surabaya.
47
2. Penelitian yang kedua dilakukan oleh Ridwan syahran dengan judul ketergantungan online game dan penangannya pada siswa SMP Negeri 1
Palu..
48
3. Penelitian yang ketiga dilakukan oleh Hida Nur Aini dengan judul Hubungan kecanduan game online denga prestasi akademik mahasiswa di
fakultas teknik Universitas Indonesia. 4. Penelitian yang keempat dilakukan oleh Detria dengan judul Efektivitas
Teknik Manajemen Diri Untuk Mengurangi Kecanduan Online GamePeserta Didik Kelas IX SMPN 04 Bandung Tahun Ajaran 20122013.
5. Penelitian yang kelima dilakukan oleh Theresia Lumban Gaol dengan judul Hubungan kecanduan game online dengan prestasi akademik mahasiswa di
fakultas teknik Universitas Indonesia.
49
Dari beberapa hasil penelitian tersebut , dapat disimpulkan bahwa banyak permasalahan peserta didik dilingkungan sekolah dan mengganggu proses
pembelajaran salah satunya adalah kecanduan game online. Dalam hal ini peniliti
47
Merry Fitria Apriyanti dan Hermanto, Perilaku agresif remaja yang gemar bermain game online studi kasus dikelurahan ngagel rejo kecamatan wonokromo surabaya, Kajian Moral dan
Kewarganegaraan , Volume 03 nomor 03.2015
48
Ridwan Syahran, Ketergantungan Online Game dan Penanganannya Pada Siswa SMP Negeri 1 Palu, Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling, Volume 01 nomor 01. 2015
49
http:psikologi.ub.ac.idwp-content ...09JURNAL8.pdf, [diakses pada tanggal 10 Oktober 2015 jam 16:00]
tertarik untuk mengkaji permasalahan kecanduan game online dengan penanganan menggunakan teknik manajemen diri.
F. Kerangka Pemikiran