yang lebih sehat dan sesuai.
44
Dalam menggunakan strategi manajemen diri untuk mengubah perilaku, klien berusaha mengarahkan perubahan
perilakunya dengan cara memodifikasi aspek-aspek lingkungan atau mengadministrasikan
konsekuensi-konsekuensi. Dalam
menggunakan strategi manajemen diri, disamping klien dapat mencapai perubahan perilaku
sasaran yang diinginkan juga dapat berkembang juga kemampuan manajemen dirinya.
45
D. Teori Cognitive behavior therapy CBT 1. Pengertian
Cognitive behavior therapy
Spiegler Guevremont menyatakan bahwa CBT merupakan psikoterapi yang berfokus pada kognisi yang sudah dimodifikasi secara langsung, yaitu
ketika individu mengubah fikiran maladaptifnya maladaptive thought maka secara tidak langsung mengubah tingkah lakunya yang tampak overt action.
Beck dalam Spiegler Guevremont menyatakan bahwa salah satu tujuan utama CBT adalah untuk membantu individu dalam mengubah pemikiran atau kognisi
yang irasional menjadi pemikiran yang rasional.
46
Sesuai dengan aliran kognitif dan perilaku behavior, CBT menganggap bahwa pola pemikiran terbentuk
melalui rangkaian proses Stimulus- Kognisi- Respon SKR, yang saling
44
Gantina Komalasari, Op.Cit, h.156
45
Detria, “Efektivitas Teknik Manajemen Diri Untuk Mengurangi Kecanduan Online Game” Skripsi, Jurusan Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung, 2012
46
Elna Yuslaini Siregar, 2013. “Penerapan Cognitive Behavior Therapy CBT Terhadap Pengurangan Durasi Bermain Games Pada Individu Yang Mengalami Games
Addiction”.Jurnal Psikologi Volume 9 no.1
berkaitan membentuk semacam jaringan dalam otak. Proses kognitif merupakan faktor penentu bagi pikiran, perasaan, dan perbuatan perilaku.
Semua kejadian yang dialami berlaku sebagai stimulus yang dapat dipersepsi secara positif rasional maupun negatif irasional. Isi pikiran yang positif akan
mempengaruhi perasaan dan perilaku yang positif normal, sedangkan isi pikiran yang negatif mengakibatkan gangguan emosi perasaan. Selanjutnya
menurut konsep dasar ini emosi atau perasaan akan mempengaruhi tingkah laku atau perbuatan, baik secara positif atau negatif. Dengan CBT, dilakukan
modifikasi fungsi pikiran, perasaan, dan perbuatan perilaku, dengan cara menekankan fungsi kognitif otak dalam menganalisis, memutuskan, bertanya,
berkehendak, dan memutuskan kembali. Dengan merubah status pikiran dan perasaan, diharapkan pasien dapat merubah perilakunya dari negatif menjadi
positif.
E. Kajian Relevan