F. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi
Metode yang akan digunakan peneliti adalah observasi. Observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan menggunakan pengamatan
langsung terhadap subyek dalam suatu periode tertentu dan mengadakan pencatatan secara sistematis tentang hal-hal tertentu yang diamati.
61
Dalam penelitian ini peneliti akan mengamati perilaku siswa yang menunjukkan indikator kecanduan game online dengan mengikuti aktivitas
anak saat belajar maupun bermain di dalam dan di luar kelas. Observasi yang akan dilakukan adalah observasi quasi partisipas, yaitu suatu periode
observasi ikut melibatkan diri dalam kegiatan siswa, dan sebagian waktu lainnya ia terlepas dari kegiatan siswa.
62
2. Dokumentasi
Teknik dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan mempelajari data-data yang didokumentasikan. Di dalam melaksanakan
metode dokumentasi, peneliti menyediakan benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumentasi, peraturan, notulen rapat, catatan harian
dan sejenisnya.
63
61
Wayan Nurkencana, Pemahaman Individu Tes, Usaha Offset, Surabaya, 2005, h.35
62
Wayan Nurkencana, Ibid, h.37
63
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Rineka Cipta, Yogyakarta:2002, h.4
3. Wawancara
Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya
atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan panduan wawancara. Disini penulis melakukan
wawancara dengan pihak-pihak terkait untuk mengetahui proses bimbingan konseling melalui pendekatan pribadi.
4. Angket Kuesioner
Angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
64
Kuesioner yang digunakan peneliti adalah kuesioner langsung. Kuesioner langsung digunakan untuk
memperoleh data tentang kecanduan game online peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 11 Bandar lampung.
Adapun untuk mempermudah responden dalam menjawab satu pertanyaan dalam angket peneliti menggunakan skala likert. Skala likert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok tentang fenomena sosial. Yang menggunakan format seperti
selalu, sering, kadang-kadang, dan tidak pernah.
64
Sugiyono, Op. Cit, h.199
G. Pengembangan Instrumen Penelitian