E. Keterbatasan Penelitian
Meskipun penelitian ini telah dilaksanakan dengan sebaik mungkin, namun peneliti menyadari betul bahwa masih banyak kekurangannya.
Peneliti sebagai sebagai pemberi teknik manajemen diri memiliki beberapa hambatan. Pada awal pertemuan, peserta didik terlihat takut dan enggan
mengikuti kegiatan ini sehingga pelaksanaan teknik manajemen diri pada pertemuan pertama kurang efektif. Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti
memberikan penjelasan dan pemahaman kepada peserta didik tentang tujuan dan manfaat teknik manajemen diri, dan nantinya apapun yang akan kita
lakukan akan dipublikasikan, sehingga semua peserta didik saling terbuka. Selain itu, keterbatasan ini berkaitan dengan waktu pelaksanaan
teknik manajemen diri yang dilakukan hanya 6 kali pertemuan dalam waktu 30-45 menit tiap pertemuan, meskipun demikian proses pemberian layanan
konseling kelompok dengan teknik manajemen diri berjalan dengan baik dan lancar. Selain keterbatasan tersebut, dimungkinkan juga terdapat jawaban
peserta didik yang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Hal tersebut dikarnakan peserta didik mencari aman dalam menjawab angket
skala kecanduan game online, karna bagi mereka guru bimbingan dan konseling adalah guru yang paling dihindari dan ditakuti oleh peserta didik
di lingkungan Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri 11 Bandar Lampung. Meskipun demikian, peneliti telah berusaha menjelaskan kepada
peserta didik bahwa hasil angket tidak ada hubungannya dengan nilai disekolahan, kemudian mendorong peserta didik agar jujur sesuai dengan
keadaan yang benar-benar sedang mereka alami dalam menjawab butir-butir pertanyaan angket skala kecanduan game online.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian “efektivitas layanan konseling kelompok dengan teknik manajemen diri untuk mengurangi kecanduan game online
peserta didik kelas VIII SMPN 11 Bandar Lampung” dapat disimpulkan bahwa kecanduan game online peserta didik dapat dikurangi melalui layanan
konseling kelompok dengan teknik manajemen diri. Dengan hasil perhitungan rata-rata skor kecanduan game online sebelum mengikuti teknik manajemen
diri adalah 77,60714 dan setelah mengikuti teknik manajemen diri menjadi 51,89286 dengan selisih penurunan 25,71428. Dari hasil uji-t menggunakan
SPSS versi 16, bahwa t adalah 28,653, mean difference adalah 87252 , 95 confidence interval of the difference, lower= 23.21808 dan upper= 26.78192.
Kemudian t
hitung
= dibandingkan dengan t
tabel
df = 30, dengan ketentuan t
hitung
lebih besar dari t
tabel
28,653 ≥ 2173, dengan demikian perilaku kecanduan game online terdapat perubahan setelah diberikan teknik manajemen diri.
Dilihat dari ketentuan t
hitung
˃ t
tabel,
hasil perhitungan lebih besar t
hitung
˃ t
tabel
, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis nihil H
o
di tolak dan hipotesis kerja H
a
yang berbunyi Teknik manajemen diri efektif untuk mengurangi kecanduan game onlinepeserta didik kelas VIII SMPN 11 Bandar
Lampung Tahun Pelajaran 20162017 diterima.