Dea Sekar Komala, 2013 Hubungan Gaya Komunikasi Guru Dengan Berpikir Kreatif Siswa Pada Mata Pelajaran Produktif
Administrasi Perkantoran Di Kelas XI SMK Negeri II Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.2.2.2. Operasional Variabel Berpikir Kreatif Siswa
Berpikir kreatif siswa merupakan suatu kemampuan untuk dapat menemukan ide-ide, gagasan-gagasan, atau suatu penemuan baru dengan berbagai
macam alternatif jawaban dalam pemecahan masalah pada proses pembelajaran di sekolah. Dalam hal ini siswa diharapkan dapat mengubah pola berpikir konvergen
menjadi pola berpikir divergen. Sehingga siswa tidak akan merasa jenuh pada pelajaran. Dimensi berpikir kreatif siswa menurut Guilford Utami Munandar,
1992 : 64 adalah : 1 kemampuan berpikir lancar fluency; 2 kemampuan berpikir luwes flexibility; 3 kemampuan berpikir original originality; 4
kemampuan berpikir memerinci elaboration; dan 5 kemampuan berpikir menilai evaluation.
Tabel 3.2 Operasional Variabel Berpikir Kreatif Siswa
Dimensi Indikator
Skala
1. Kemampuan berpikir
lancar fluency
1. Mencetuskan banyak gagasan,
jawaban, penyelesaian masalah atau jawaban
2. Memberikan banyak cara atau saran
untuk melakukan berbagai hal 3.
Selalu memikirkan lebih dari satu jawaban
Interval
Interval Interval
2. Kemampuan berpikir
luwes flexibility 1.
Menghasilkan gagasan, jawaban, atau pertanyaan yang bervariasi
2. Dapat melihat suatu masalah dari
sudut pandang yang berbeda 3.
Mencari banyak alternatif atau arah Interval
Interval Interval
Dea Sekar Komala, 2013 Hubungan Gaya Komunikasi Guru Dengan Berpikir Kreatif Siswa Pada Mata Pelajaran Produktif
Administrasi Perkantoran Di Kelas XI SMK Negeri II Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
yang berbeda 4.
Mampu mengubah cara pendekatan atau pemikiran
Interval 3.
Kemampuan berpikir original originality
1. Mampu melahirkan ungkapan yang
baru dan unik 2.
Memikirkan cara-cara yang tak lzim untuk mengungkapkan diri
3. Mampu membuat kombinasi-
kombinasi yang tak lazim dari bagian-bagian atau unsur-unsur
Interval Interval
Interval
4. Kemampuan berpikir
memerinci elaboration
1. Mampu memperkaya dan
mengembangkan suatu gagasan atau produk
2. Menambah atau merinci detail-
detail dari suatu objek, gagasan atau situasi sehingga menjadi lebih
menarik Interval
Interval
5. Kemampuan berpikir
menilai evaluation 1.
Menentukan patokan penilaian sendiri dan menentukan apakah
suatu pernyataan benar atau suatu tindakan bijaksana
2. Mampu mengambil keputusan
terhadap situasi yang terbuka 3.
Tidak hanya mencetuskan gagasan tetapi juga melaksanakannya
Interval
Interval Interval
3.2.3. Jenis dan Sumber Data