Dea Sekar Komala, 2013 Hubungan Gaya Komunikasi Guru Dengan Berpikir Kreatif Siswa Pada Mata Pelajaran Produktif
Administrasi Perkantoran Di Kelas XI SMK Negeri II Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dikarenakan jenis penelitian ini merupakan penelitian sampel. Jika dalam instrumen penelitian dinyatakan valid, maka item tersebut dapat digunakan dalam
kuesioner penelitian.
3.2.6.2. Uji Reliabilitas
Pengujian alat pengumpulan data yang kedua adalah pengujian reliabilitas instrumen. Suatu instrumen pengukuran dikatakan reliabel jika
pengukurannya konsisten dan cermat akurat. “Uji realiabilitas instrumen
dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
” Uep dan Sambas, 2011 : 123. Pengujian reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan
Koefisien Alfa α dari Cronbach dengan rumus sebagai berikut :
r
11
=
[ ]
.
[ ]
Dimana rumus varians :
Sumber : Sambas Ali Muhidin, 2010 : 31
Keterangan : r
11
: Reliabilitas instrumenkoefisienkorelasi alpha k
: Banyaknya bulir soal Σσ
i 2
: Jumlah varians bulir σ
2
: Varians total
N =
Dea Sekar Komala, 2013 Hubungan Gaya Komunikasi Guru Dengan Berpikir Kreatif Siswa Pada Mata Pelajaran Produktif
Administrasi Perkantoran Di Kelas XI SMK Negeri II Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
ΣX : Jumlah soal
N : Jumlah responden
Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka mengukur reliabilitas instrumen penelitian menurut Sambas Ali Muhidin 2010 : 31 adalah sebagai
berikut : 1.
Menyebarkan instrumen yang akan diuji reliabilitasnya, kepada responden yang bukan responden sesungguhnya.
2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen.
3. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran
data yang terkumpul. Termasuk didalamnya memeriksa kelengkapan pengisian item angket.
4. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang
diperoleh. Dilakukan untuk mempermudah perhitungan atau pengolahan data selanjutnya.
5. Memberikan atau menempatkan skor scoring terhadap item-item yang sudah
diisi responden pada tabel pembantu. 6.
Menghitung nilai varians masing-masing item dan varians total. 7.
Menghitung nilai koefisien alfa. 8.
Menentukan nilai tabel koefisien korelasi pada derajat bebas db = n – 2. 9.
Membuat kesimpulan, dengan cara membandingkan nilai hitung r dan nilai tabel r.
Kriterianya : 1. Jika nilai hitung r
11
nilai tabel r, maka dinyatakan reliabel. 2. Jika nilai hitung r
11
≤ nilai tabel r, maka dinyatakan tidak reliabel.
Formula yang digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen angket dan lembar tes adalah Koefisien Alfa α dari Cronbach. Setelah diperoleh nilai r
11
, kemudian dibandingkan dengan nilai r
tabel
dengan dk = n - 2 dimana n = 20 dk = 20 -
2 = 18 = 0,444 dengan taraf nyata α = 0,05 pada tingkat kepercayaan 95 . Jika r
hitung
r
tabel
maka item tersebut dinyatakan reliabel dan sebaliknya jika r
hitung
Dea Sekar Komala, 2013 Hubungan Gaya Komunikasi Guru Dengan Berpikir Kreatif Siswa Pada Mata Pelajaran Produktif
Administrasi Perkantoran Di Kelas XI SMK Negeri II Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
r
tabel
maka item tersebut dinyatakan tidak reliabel. Setelah r
hitung
tersebut dibandingkan dengan r
tabel
, selanjutnya dilakukan pengujian dengan uji t. Jika kriterianya t
hitung
t
tabel
maka item tersebut reliabel dan sebaliknya jika t
hitung
t
tabel
maka item tersebut dinyatakan tidak reliabel.
3.2.7. Teknik Analisis Data