Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Dea Sekar Komala, 2013 Hubungan Gaya Komunikasi Guru Dengan Berpikir Kreatif Siswa Pada Mata Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran Di Kelas XI SMK Negeri II Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. XI AP 1 35 35146x60 14 2. XI AP 2 35 35146x60 14 3. XI AP 3 37 37146x60 15 4. XI AP 4 39 39146x60 17 Jumlah Seluruh Siswa 146 60 Berdasarkan hasil perhitungan proporsi sampel di atas, maka dihasilkan sampel sebanyak 60 orang yang tersebar secara proporsional di kelas AP. Untuk kelas XI AP 1 sebaran sampel secara proporsional sebanyak 14 orang responden, kelas XI AP 2 sebaran sampel secara proporsional sebanyak 14 orang responden, kelas XI AP 3 sebaran sampel secara proporsional sebanyak 15 orang responden dan kelas XI AP 4 sebaran sampel secara proporsional sebanyak 14 orang responden. Karena setiap responden memiliki peluang yang sama untuk dijadikan sebagai sampel penelitian, maka dari setiap proporsi sampel penelitian akan dapat mewakili dari tiap-tiap kelas yang dipilih melalui cara pengundian terlampir.

3.2.5. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Dalam melakukan suatu penelitian, peneliti membutuhkan data-data yang diperlukan yang kemudian akan diolah untuk menguji hipotesis. Untuk mengumpulkan data-data tersebut, peneliti membutuhkan teknik serta alat dalam pengumpulan data. Adapun teknik dan alat pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut : Dea Sekar Komala, 2013 Hubungan Gaya Komunikasi Guru Dengan Berpikir Kreatif Siswa Pada Mata Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran Di Kelas XI SMK Negeri II Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Tes adalah seperangkat rangsangan yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapat jawaban yang dapat dijadikan dasar bagi penetapan skor angka. Dalam teknik ini, tes yang diberikan yaitu berupa tes essay essay test . S. Margono 2009 : 170 menyatakan bahwa “Tes essay essay test yaitu tes yang menghendaki agar testee memberikan jawaban dalam bentuk uraian atau kalimat- kalimat yang disusun sendiri”. Tes kemampuan berpikir kreatif dalam penelitian ini berupa tes essay dari mata pelajaran produktif administrasi perkantoran kelas XI AP. Di mana dalam tes essay ini diharapkan dapat melihat sejauh mana kemampuan berpikir kreatif yang dimiliki oleh siswa kelas XI AP dari mata pelajaran produktif administrasi perkantoran. Dalam menyusun soal tes essay, terdapat beberapa prosedur yang harus dilakukan, diantaranya : 1. Menyusun kisi-kisi soal tes essay. 2. Merumuskan soal-soal pertanyaan tes essay. 3. Menetapkan scoring pada setiap bulir soal tes essay. Dalam penelitian ini setiap jawaban dari responden diberi bobot nilai sesuai dengan kriteria penilaian tes essay terlampir. Adapun penetapan scoring yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Penilaian indikator dan dimensi a. Memberikan bobot nilai pada setiap bulir soal berdasarkan kriteria penilaian tes essay per indikator dari dimensi berpikir kreatif. Dea Sekar Komala, 2013 Hubungan Gaya Komunikasi Guru Dengan Berpikir Kreatif Siswa Pada Mata Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran Di Kelas XI SMK Negeri II Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Menjumlahkan bobot nilai dari tiap-tiap indikator berdasarkan dimensi berpikir kreatif. c. Penetapan skor pada tiap-tiap dimensi berpikir kreatif. 2. Penilaian bulir soal a. Menjumlahkan skor dari tiap-tiap dimensi berpikir kreatif pada tiap bulir soal. b. Penetapan skor pada tiap bulir soal dari penjumlahan skor tiap-tiap dimensi berpikir kreatif. 2. Angket Angket adalah salah satu teknik pengumpulan data dalam bentuk pengajuan pertanyaan tertulis melalui sebuah daftar pertanyaan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, dan harus diisi oleh responden. Dalam menyusun angket, terdapat beberapa prosedur yang harus dilakukan, diantaranya : 1. Menyusun kisi-kisi angket atau daftar pertanyaan. 2. Merumuskan item-item pertanyaan dan alternatif-alternatif jawaban. 3. Pada responden hanya diperlukan tanda check list √ pada setiap alternatif jawaban yang telah disediakan secara tepat. 4. Menetapkan scoring pada setiap item-item pertanyaan. Dalam penelitian ini setiap jawaban dari responden diberi nilai dengan menggunakan skala Likert. Dea Sekar Komala, 2013 Hubungan Gaya Komunikasi Guru Dengan Berpikir Kreatif Siswa Pada Mata Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran Di Kelas XI SMK Negeri II Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.6. Pengujian Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI SE-KOTA BANDUNG.

0 0 50

HUBUNGAN KREATIVITAS MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK PROFITA BANDUNG.

0 1 57

PENGARUH MANAJEMEN KELAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS X DI SMK NEGERI 3 BANDUNG.

0 1 46

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI SMK PASUNDAN 3 BANDUNG.

0 0 57

PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI KELAS XI SMK PASUNDAN 1 BANDUNG.

1 12 55

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SISWA KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI SMK PASUNDAN 1 BANDUNG.

0 4 55

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 CIANJUR.

0 0 51

PENGARUH KOMUNIKASI INTERAKSIONAL GURU DENGAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 3 BANDUNG : Studi Perspektif Siswa terhadap Komunikasi Interaksional Guru dengan Siswa.

0 1 63

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI KELAS X SMK NEGERI 11 BANDUNG.

0 0 41

HUBUNGAN KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN 2015/2016.

0 0 16