Hakekat Prestasi Belajar Tinjauan Pustaka

b Psikologis Perhatian, minat bakat, motif, kematangan, dan kesiapan akan mempengaruhi kegiatan belajar yang dialami peserta didik. c Kelelahan Kelelahan jasmani maupun rohani akan memberikan pengaruh yang buruk terhadap proses belajar yang dialami peserta didik. 2 Faktor Eksternal Faktor eksternal merupakan unsur lingkungan luar dari peserta didik. Kondisi keluarganya di rumah, sekolah, dan kondisi masyarakat sekitar rumah dan sekolah akan memberikan pengaruh terhadap konsentrasi dan kesiapan peserta didik untuk mengikuti kegiatan belajar. e. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Berhasil tidaknya peserta didik dalam belajar disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi pencapaian prestasi belajar. Menurut Eus Karwati dan Donni Juan Priansa 2014: 156 ada beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, antara lain: 1 Faktor Internal a Aspek Fisiologis 1 Tonus Jasmani 2 Mata dan Telinga b Aspek Psikologis 1 Inteligensi 2 Sikap 3 Minat 4 Bakat 5 Motivasi 2 Faktor Eksternal a Lingkungan Sosial 1 Keluarga a Guru dan Staf b Masyarakat c Teman b Lingkungan Nonsosial 1 Rumah 2 Sekolah 3 Peralatan 4 Alam f. Fungsi-fungsi Prestasi Belajar Prestasi belajar sangat penting untuk mengetahui tingkat keberhasilan peserta didik. Menurut Zainal Arifin 2011: 12 ada beberapa fungsi-fungsi dalam prestasi belajar, antara lain: 1 Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik. 2 Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu. Para ahli psikologi biasanya menyebut hal ini sebagai “tendensi keingintahuan couriosity dan merupakan kebutuhan umum manusia”. 3 Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan. Asumsinya adalah porestasi belajar dapat dijadikan peserta didik dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan berperan sebagai umpan balik feedback dalam meningkatkan mutu pendidikan. 4 Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ektern dari suatu institusi pendidikan. Indikator intern dalam arti bahwa prestasi belajar dapat dijadikan indikator tingkat produktivitas suatu institusi pendidikan. Indikator ektern dalam arti bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar dapat dijadikan tingkat kesuksesan peserta didik di masyarakat. 5 Prestasi belajar dapat dijadikan indikator daya serap kecerdasan peserta didik. Menurut Eveline Siregare dan Hartini Nara 2011: 166 ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengumpulkan bukti- bukti kemajuan belajar siswa, yaitu: a Penilaian portofolio b Penilaian melalui unjuk kerja c Penilaian melalui penugasan d Penilaian melalui hasil kerja e Penilaian melalui tes tertulis Torrance dalam Slameto 2010: 159 peserta didik yang mempunyai prestasi kreatif lima prinsip bagaimana guru harus memberikan penghargaan bagi tingkah laku kreatif siswa: a Menaruh respek terhadap pertanyaan-pertanyaan yang jarang terjadi b Menaruh respek terhadap gagasan yang kreatif dan imajinatif c Menunjukkan pada siswa bahwa gagasan mereka memiliki nilai d Membiarkan siswa sekali-kali melakukan sesuatu sebagai latihan tanpa ancaman akan dinilai e Menghubungkan penilaian dengan penyebab dan konsekuensi. g. Indikator Prestasi Belajar Pada dasarnya indikator prestasi belajar ditunjukkan dengan adanya perubahan tingkah laku yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Muhibbin Syah dalam Karwati dan Donni 2014: 155 menyatakan bahwa prestasi belajar idealnya meliputi segenap ranah psikologi yang berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar peserta didik. Mengukur prestasi kita harus mengetahui garis- garis besar indikator dikaitkan dengan jenis prestasi yang hendak diungkapkan atau diukur. Jenis prestasi yang hendak diungkapkan ada 5 mata pelajaran antara lain: IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris.Dalam penelitian ini untuk mengukur prestasi belajar digunakan nilai rapot siswa kelas IV semester genap pada Ujian Akhir Sekolah UAS.

B. Penelitian Yang Relevan

Ada beberapa penelitian sebelumnya yang dipandang relevan dengan penelitian yang diteliti, antara lain: 1. Maya Kurnia Utami 2012 NIM 08108249127 Program Studi Pendidikan Gru Sekolah Dasar Universitas Negeri Yogyakarta dengan judul skripsi “ Pengaruh Pemanfaatan Fasilitas Belajar Di Rumah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Di Gugus Wiyata Utama Kecamatan Lumbir Kabupaten Banyumas” . penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh pemanfaatan fasilitas belajar di rumah terhadap prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri di Gugus Wiyata Utama Kecamatan Lumbir Kabupaten Banyumas Tahun Ajaran 20112012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan fasilitas belajar dirumah sebesar 27 dengan interval 88,5 – 97,9 jumlah responden 36 siswa,sedangkan prestasi belajar 24 dengan interval 66,4 – 70,5 jumlah responden 32 siswa. Pemanfaatan fasilitas belajar di rumah berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar siswa sebesar 28. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan analisis regresi yaitu F hitung 4,68 F tabel 3,92 pada taraf signifikansi 5. 2. Ardhi Kurniadi 2010 NIM D1207574 Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret dengan judul Skripsi” Intensitas Komunikasi Keluarga dan Prestasi Belajar Anak Studi Korelasi Antara Intensitas Komunikasi Keluarga dengan Prestasi Belajar Pelajar Kelas 5 Sekolah Dasar Djama’atul Ichwan Kota Surakarta Tahun Ajaran 20092010”. Berdasarkan hasil uji validitas, semua instrument menghasilkan koefisien korelasi R lebih besar dari 0,567 dinyatakan valid. Dengan uji realibilitas untuk variabel komunikasi keluarga X yang terdiri dari 18 pertanyaan mempunyai alpha cronchbach 0,567 dan variabel prestasi belajar anak yang terdiri dari 18 pertanyaan mempunya alpha crochbach 0,567. Sehingga dari jumlah pertanyaan kedua variabel dinyatakan reliabel. Berdasarkan hipotesis kerja atau hipotesis alternative Ha , jika r hitung, r tabel dengan taraf signifikan a 0,05 maka ada hubungan atau korelasi yang signifikan antara komunikasi keluarga dengan prestasi belajar anak. Hasil hipotesis II, hipotesis Ho, jika r hitung, r tabel dengan taraf signifan a 0,05 maka tidak ada hubungan atau nkorelasi yang signifikan antara komunikasi keluraga dan prestasi belajar siswa.

3. Asih Lestari 2012 NIM 08140124 Program Studi Ilmu Perpustakaan

Fakultas Adab dan Ilumu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan judul Skripsi “Pengaruh Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Negerio Giwangan Yogyakarta”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara komulatif nilai rata-rata prestasi belajar siswa kelas V SD N Giwangan Yogyakarta tahun ajaran 20112012 berdasarkan perhitungan Grand Mean memiliki nilai rata- rata sebesar 77,71. Nilai rata-rata tersebut diambil dari 11 mata pelajaran. Nilai rata-rata tersebut ketika diinterpretasikan dengan nilai standar dalam buku rapor maka dapat dikategorikan lebih dari cukup. 5.1.3 Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah dengan prestasi belajar siswa kelas V SD N Giwangan Yogyakarta tahun ajaran 20112012. Hal ini dibuktikan dengan nilai r hitung rxy lebih besar dari nilai r tabel rtabel yaitu 5,56 0,235. Semakin tinggi 86 kategori pemanfaatan koleksi perpustakaan, semakin tinggi pula prestasi belajar siswa. Sebaliknya, semakin rendah pemanfaatan koleksi perpustakaan, semakin rendah pula prestasi belajar siswa. Tabel 2.1 Persamaan dan perbedaan penelitian No Peneliti Komponen Yang diteliti Fasilitas belajar Motivasi belajar Prestasi belajar Komunik asi keluarga Pemanfaatan koleksi perpustakaan 1. Maya Kurnia Utami √ √ 2. Ardhi Kurniadi √ √ 3. Asih Lestari √ √

C. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan kajian teori di atas dapat disusun kerangka berpikir, bahwa pengaruh persepsi siswa tentang dekorasi interior kelas terhadap motivasi belajar. Kerangka pemikirannya sebagai berikut: Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Fasilitas dan motivasi belajar memberikan manfaat yang besar pada siswa dalam meningkatkan prestasi belajar. Fasilitas pembelajaran merupakan faktor penting untuk meningkatkan motivasi belajar. Bagaimana seorang guru mampu memanfaatkan fasilitas pembelajaran yang ada untuk menunjang proses belajar menjadi lebih baik. Fasilitas yang memadahi akan meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga ketika proses belajar mengajar akan lebih tertarik. Dengan berhasilnya proses pembelajaran maka peserta didik akan memperoleh tujuan yang ingin dicapai seperti mendapatkan prestasi belajar yang memuaskan.

D. Hipotesis

Menurut suharsimi arikunto 2006: 71 “Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Fasilitas Pembelajaran Motivasi Belajar Kelas IV Prerstasi Belajar Berdasarkan uraian landasan teori, penelitian terdahulu, serta kerangka pemikiran, maka peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut: 1. Ada pengaruh yang signifikan antara fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas 4 SD Negeri Saren 2. 2. Ada pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar terhadap prestasi beajar siswa kelas 4 SD Negeri Saren 2. 3. Ada pengaruh yang signifikan antara fasilitas belajar terhadap motivasi belajar secara bersama-sama di SD Negeri Saren 2.