Pokok Teknik Pengumpulan Data
4. Jawaban tidak seuju diberi nilai
2 5.
Jawaban sangat tidak setuju diberi nilai 1
Adapun langkah-langkah menyusun pertanyaan angket dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Menentukan bentuk pertanyaan
2. Membuat item pertanyaan
3. Membuat petunjuk dan pedoman penilaian angket
4. Membuat surat pengantar
5. Mengadakan uji coba try out
Melalui metode ini peneliti gunakan untuk memperoleh data- data yang berupa jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tentang pengaruh
fasilitas pembelajaran dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar.. Dalam penelitian ini jenis angket bersifat tertutup. Angket tertutup yaitu
angket yang alternatif jawabannya telah disediakan, responden tinggal memilih alternatif jawaban yang disediakan dengan jalan memberi
tanda silang. Sedangkan pada pelaksanaannya menggunakan angket langsung, yaitu daftar pertanyaan dikirim dan dijawab langsung oleh
respondent tanpa melalui perantara. Sebelumnya angket diuji kevalidanya dengan cara try out.
Uji coba atau try out dari angket tersebut peneliti laksanakan pada motivasi belajar siswa kelas IV sekolah lain diluar sampel. Untuk
mengetahui validitas dan reliabilitas angket digunakan alat ukur sebagai berikut:
1 Validitas Angket
Suharsimi Arikunto 2013: 80 mengemukakan bahwa yang dimaksud “validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-
tingkat kevalidan dan kesahihan instrument”. Dari pengertian tersebut bahwa validitas menunjukkan instrument. Dikatakan shahih
atau valid jika mempunyai validitas yang tinggi atau sebaliknya mampu mengukur dan mengungkapkan data dari variabel yang
diteliti secara cepat. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan
untuk mencari validitas angket adalah dengan menggunakan rumus korelasi product moment yaitu:
Γ =
Σ ∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
Keterangan: Γ :koefisien korelasi X dan Y
:jumlah responden
: Score rata-rata dari X :Score rata-rata dari Y
Σ :jumlah perkalian X dan Y Σ :jumlah quadrat dari variabel X
ΣY :jumlah quadrat dari variabel Y
2 Reliabilitas Angket
Reliabilitas dapat menunjukkan sejauh mana pengukuran itu dapat menentukan hasil yang tidak berbeda bila dilakukan kembali
pengujian terhadap subyek yang sama. Suharsimi Arikunto 2013: 100 menyatakan bahwa “Reliabilitas merujuk pada suatu pengertian
bahwa sesuatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrument tersebut sudah
baik”. Untuk mengetahui reliabilitas angket, dalam penelitian ini
digunakan rumus alpha sebagai berikut: Γ
1
Σσ σ σ
Keterangan: Γ
:reliabilitas instrument yang dicari :banyaknya butir pertanyaan
:jumlah variabel butir :variansi total
Setelah diperoleh harga Γ hitung, selanjutnya untuk dapat
dipastikan instrument reliabel atau tidak, harga tersebut
dikonsultasikan dengan r table untuk taraf kesalahan 5 maupun 1 maka dapat disimpulkan instrument tersebut reliabel dan dapat
dipergunakan untuk penelitian. Untuk menginterpretasikan tingkat keterandalan dari instrument, digunakan pedoman dari Suharsimi
Arikunto 2006: 276 yaitu sebagai berikut: Tabel 3.2
Interprestasi nilai r Besarnya nilai r
Interpretasi Antara 0.800 sampai dengan 1.00
Antara 0.600 sampai dengan 0.800 Antara 0.400 sampai dengan 0.600
Antara 0.200 sampai dengan 0.400 Antara 0.00 sampai dengan 0.200
Tinggi Cukup
Agak rendah Rendah
Sangat rendah
3 Revisi angket
Setelah angket diuji cobakan maka hasilnya dijadikan dasar untuk revisi. Revisi dilakukan dengan cara menghilangkan atau
mendrop item-item pertanyaan yang tidak valid atau tidak reliabel. 4
Memperbanyak angket Angket yang telah direvisi dan telah diyakini valid dan
reliabel diperbanyak sesuai dengan jumlah responden yang telah dijadikan sampel. Angket siap untuk disebarkan kepada responden.
5 Langkah terakhir adalah menggunakan angket yang telah
diperbanyak dan sudah mendapat umpan balik dari responden sebagai alat pengumpul data yang kemudian dianalisis.