Proses Pembelajaran di SKACI
Muti’ah Azzahra, 2014 Dimensi kreativitas Four P’s anak usia 12-14 tahun Di SKACI Sekolah Komputer Aku Cinta
Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
berlangsung, tutor mendampingi siswa dalam menyerap materi yang diberikan. Sehingga jika kedua metode tersebut digabungkan, maka pembelajaran dapat
diserap secara optimal oleh anak, khususnya dalam pembelajaran IT sendiri di SKACI.
Metode pembelajarannya kita sebetulnya berbasis pada tokoh utama kita itu adalah Profesor Richard Mayer dari University of California Santa Barbara
UCSB tentang multimedia learning. Memang teorinya banyak pembelajaran multimedia itu, ada kontruksivisme, ada waaah… macam-macam. Tapi pada
prinsipnya begini, dengan multimedia efektivitas pembelajaran ya dari 12 elemen itu ya, yang hakikatnya transfer dan attention, itu kan sesuai penelitian
beliau dan timnya, itu lebih tinggi dari pada pembelajaran konvensional. Nah apalagi ketika digabungkan dengan blended learning, itu tutornya ada. Jadi
basisnya anak-anak belajar secara multimedia, tapi ada tutor yang mendampinginya, itu blended learning, akarnya sih dengan cara begitu, bisa
maksimal cara pembelajarannya, terutama teknologi informasi itu sendiri. Kalau yang lain ya, misalnya yang praktek, itu sudah bisa mengurangi sekian
puluh persen dari bahaya resiko. Misalnya kita mau mempelajari tentang radiasi nuklir, yang alatnya mahal, bahaya, kalau gagal tuh membahayakan,
kalau eksperimen 100 juta, nah secara virtual kita buat di multimedia dulu kan, buat simulasi, orang di tes dulu supaya hati-hati dan lain-lain, Itu sudah
menjadi filter orang ketika praktek dengan benda nyata itu lebih siap. Jadi pembelajarannya ya seperti itu, lebih kepada apa namanya, virtual learning.
D.J
15
SKACI terus mengembangkan bahan ajar multimedia, sehingga nantinya ketika anak belajar sendiri di rumah, anak sudah bisa memahami IT dan
mempraktekannya serta bisa menciptakan sesuatu yang kreatif. Metode ini juga telah diberikan kepada tutor-tutor SKACI dalam proses perekrutan tutor. Para
tutor belajar sendiri lewat video ajar yang SKACI berikan, kemudian dilakukan tes dari bahan ajar yang telah diberikan dan mendiskusikannya jika ada materi
yang belum difahami.
Ya kita kerjasama juga. Karena kita terus mengembangkan bahan ajar multimedia yang belajar sendiri aja bisa. Nah tutor-tutor ini belajar sendiri
nih mereka lewat video, terus belajar. Udah gitu di tes, berinteraksi ada yang kurang jelas dengan tutor yang lain. Dites, lama-lama pinter, bisa juga. Jadi
itulah sebetulnya. D.J
9
Materi yang diberikan SKACI kepada anak tergantung kebutuhan anak sendiri terhadap IT. Di antaranya ada paket Jago Mula, Jago Animasi, Jago
Kantoran dan Jago Aplikasi. Lama belajar IT sendiri berbeda-beda setiap paket
Muti’ah Azzahra, 2014 Dimensi kreativitas Four P’s anak usia 12-14 tahun Di SKACI Sekolah Komputer Aku Cinta
Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pembelajarannya, berkisar antara 2 sampai 6 bulan tergantung pada tingkat kesulitan bahan ajar untuk disampaikan. Namun ada beberapa anak yang sudah
bisa menguasai materi kurang dari lama belajar yang ditentukan oleh SKACI. Karena suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan, waktu yang fleksibel
antara jam 9 pagi sampai 5 sore, tutor yang baik dan bersahabat dengan anak, serta pihak SKACI yang ramah dan terbuka terhadap orang tua dan anak
sehingga komunikasi dan proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.