Validitas Data Teknik Analisa Data

commit to user 27 3. Kajian Dokumen Kajian juga dilakukan terhadap berbagai dokumen atau arsip yang ada yaitu tes tertulis,wawancara dan hasil nilai tes. 4. Teknik Kuesioner angket Teknik kuesioner dilakukan untuk mengukur motivasi atau tingkat kesenangan siswa terhadap pembelajaran tema peristiwa pada siklus tindakan.Penyusunan kuesioner dilakukan berdasarkan kisi-kisi kesenangan siswa belajar tema peristiwa. 5. Tes lisan kemampuan berbicara Tes lisan digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran tema peristiwa.

E. Validitas Data

Suatu informan yang akan dijadikan data penelitian perlu diperiksa validitasnya sehingga data tersebut dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dijadikan sebagai dasar yang kuat dalam menarik kesimpulan. Teknik yang digunakan untuk memeriksa validitas data, peneliti menggunakan teknik trianggulasi. Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan validitas data dengan memanfaatkan sarana di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau pembandingan data itu Lexy H . Moloeng.1995 : 178 .Teknik trianggulasi yang digunakan antara lain berupa trianggulasi sumber data dan trianggulasi metode pengumpulan data. Trianggulasi sumber data dikumpulkan berupa informasi motivasi belajar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya pada aspek berbicara. Sedangkan trianggulasi metode pengumpulan data diperoleh melalui wawancara atau diskusi, kajian dokumen serta tes. Misalnya untuk mengetahui rendahnya kemampuan berbicara siswa dan faktor-faktor penyebabnya, peneliti melakukan hal-hal sebagai berikut : Mengajar siswa dengan model konvensinal cara yang biasa digunakan guru saat mengajar tema peristiwa selanjutnya menganalisis sikap siswa saat mengikuti pembelajaran untuk mengidentifikasi kemampuan berbicara siswa-siswa melakukan wawancara commit to user 28 dengan guru untuk mengetahui pandangan guru tentang hambatan-hambatan yang dialami dalam pembelajaran tema peristiwa, fasilitas yang dimiliki atau tidak di sekolah, kegiatan pembelajaran tema peristiwa di kelas, penilaian yang dilakukan guru dan lain sebagainya.

F. Teknik Analisa Data

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis kualitatif dengan model interaktif Miles dan Huberman.Model analisis interaktif mempunyai tiga buah komponen pokok,yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan verifikasi.Aktivitas dilakukan dalam bentuk interaktif dengan proses pengumpulan data sebagai suatu proses siklus. Untuk lebih jelasnya proses analisi kualitatif dengan model interaktf dapat digambarkan dengan skema gambar model analisis interaktif berikut : Gambar Model Analisis Interaktif Langkah – langkah analisis : l. Melakukan analisis awal bila data yang didapat di kelas sudah cukup. 2. Mengembangkan dalam bentuk sajian data . 3. Melakukan analisis data di kelas . Reduksi data Pengumpulan data Penyajian data Kesimpulan pemantauan data commit to user 29 4. Melakukan verifikasi,pengayaan dan pemahaman data apabila dalam persiapan. Analisis ternyata ditemukan data yang kurang lengkap atau kurang jelas, maka perlu dilakukan pengumpulan data lagi secara terfokus. 5. Melakukan analisis antar kasus ,dikembangkan struktur sajian datanya bagi susunan laporan . 6. Merumuskan kesimpulan akhir sebagai temuan penelitian. 7. Merumuskan implikasi sebagaian dari pengembangan saran dalam laporan akhir penelitian.

G. Indikator Kinerja

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kemampuan Berbicara Melalui Dongeng Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas I Sekolah Dasar Negeri 2 Bendosari Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali Tahun 2010

0 5 125

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Berbicara Melalui Metode Role Playing Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri Drajitan Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2014 / 2015.

0 6 4

METODE ROLE PLAYING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI Peningkatan Kemampuan Berbicara Melalui Metode Role Playing Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri Drajitan Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tahun Pel

0 3 10

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI METODE ROLE PLAYING DALAM PEMBELAJARAN Peningkatan Kemampuan Berbicara Melalui Metode Role Playing Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri Drajitan Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tahun Pelaj

0 3 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENERAPAN METODE BERMAIN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 TANJUNGANOM KECAMATAN RAKIT KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 3 56

PENINGKATAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 KANDANGWANGI KECAMATAN WANADADI KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 2011

0 3 61

PENDAHULUAN UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI DONGENG DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KARANGDUREN KECAMATAN SAWIT KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2011.

0 0 8

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI DONGENG DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS I SD Peningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Dongeng Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas I SD Negeri 5 Boyolali Kecamatan Boyolali Kabupaten

0 0 16

PENDAHULUAN Peningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Dongeng Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas I SD Negeri 5 Boyolali Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2012.

0 1 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI CITRASARI.

0 2 39