Indikator Kinerja Prosedur Penelitian

commit to user 29 4. Melakukan verifikasi,pengayaan dan pemahaman data apabila dalam persiapan. Analisis ternyata ditemukan data yang kurang lengkap atau kurang jelas, maka perlu dilakukan pengumpulan data lagi secara terfokus. 5. Melakukan analisis antar kasus ,dikembangkan struktur sajian datanya bagi susunan laporan . 6. Merumuskan kesimpulan akhir sebagai temuan penelitian. 7. Merumuskan implikasi sebagaian dari pengembangan saran dalam laporan akhir penelitian.

G. Indikator Kinerja

Menurut Sarwaji Suwandi 2008 : 70 indicator kinerja merupakan rumusan kinerja yang akan dijadikan acuan atau tolak ukur dalam menentukan keberhasilan atau keefektifan Penelitian. Penelitian ini akan diakhiri setelah 75 siswa telah mengalami peningkatan kemampuan berbicara dan telah memenuhi SKM tema peristiwa 65 jika dihitung 40 X 75 = 30,00 Sesuai penghitungan berarti paling sedikit 30 anak dari 40 siswa kelas lll harus mengalami peningkatan kemampuan berbicara pada tema lingkungan diatas KKM yaitu 65 .Jika batas KKM tersebut sudah tercapai berarti siklus dapat dihentikan dan penelitian dikatakan telah memenuhi standar yang ditetapkan peneliti.

H. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan prosedur tahap tahap sebagai berikut : 1. Siklus l : a. Tahap menentukan teknik dan rencana pemantauannya. Merencanakan tindakan yang dilakukan pada siklus l dengan siswa mengikuti pembelajara Tema lingkungan. b. Tahap pelaksanaan hipotesis tindakan Melaksanakan tindakan yang telah direncanakan pada siklus l yaitu pembelajaran tema peristiwa dengan menggunakan buku ajar. commit to user 30 c. Tahap memantau dan menganalisis terhadap pelaksanaan pembelajaran siklus l. d. Tahap refleksi atau tindakan pada siklus l oleh peneliti dan guru. 2. Siklus 2 a. Tahap menentukan teknik dan rencana pemantauannya. Merencanakan tindakan pada siklus 2 yang berdasarkan perbaikan pada siklus l dengan Penelitian yang dilakukan siswa. b. Tahap pelaksanaan hipotesis tindakan Melaksanakan tindakan yang telah direncanakan pada siklus l yaitu pembelajaran tema peristiwa,dengan pengamatan, peyelidikan dan pelaksanaan pelatihan berbicara di depan kelas. c. Tahap memantau dan menganalisis pelaksanaan pembelajaran. d. Mengadakan Refleksi Melaksanakan refleksi pada siklus 2 oleh peneliti dan guru. Apabila belum tercapai tujuannya dapat dilanjutkan ke siklus berikutnya. commit to user 31

BAB IV HASIL PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kemampuan Berbicara Melalui Dongeng Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas I Sekolah Dasar Negeri 2 Bendosari Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali Tahun 2010

0 5 125

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Berbicara Melalui Metode Role Playing Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri Drajitan Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2014 / 2015.

0 6 4

METODE ROLE PLAYING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI Peningkatan Kemampuan Berbicara Melalui Metode Role Playing Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri Drajitan Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tahun Pel

0 3 10

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI METODE ROLE PLAYING DALAM PEMBELAJARAN Peningkatan Kemampuan Berbicara Melalui Metode Role Playing Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri Drajitan Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tahun Pelaj

0 3 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENERAPAN METODE BERMAIN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 TANJUNGANOM KECAMATAN RAKIT KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 3 56

PENINGKATAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 KANDANGWANGI KECAMATAN WANADADI KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 2011

0 3 61

PENDAHULUAN UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI DONGENG DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KARANGDUREN KECAMATAN SAWIT KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2011.

0 0 8

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI DONGENG DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS I SD Peningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Dongeng Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas I SD Negeri 5 Boyolali Kecamatan Boyolali Kabupaten

0 0 16

PENDAHULUAN Peningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Dongeng Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas I SD Negeri 5 Boyolali Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2012.

0 1 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI CITRASARI.

0 2 39