commit to user Hasil korelasi sederhana Product Moment antara X
2
dengan Y dapat dijelaskan berdasarkan tabel dibawah ini:
Tabel 4.6. Uji Korelasi Antara Interaksi Sosial dalam Keluarga dengan Sikap Kemandirian Mahasiswa.
Sumber: data primer yang diolah 2011. Dari tabel menunjukkan bawah hubungan atau hubungan antara interaksi
sosial dalam keluarga dengan sikap kemandirian mahasiswa rx
2
y sebesar 0,671; dan probabilitas ρ sebesar 0,000. Karena ρ 0,01 maka disimpulkan bahwa
hasilnya sangat signifikan, yaitu 0,000 0,01 sehingga menunjukkan bahwa terjadi hubungan atau hubungan antara keikutsertaan dalam UKM dengan sikap
kemandirian mahasiswa. Sedangkan arah hubungan atau hubungan adalah positif karena nilai r positif, berarti semakin tinggi interaksi sosial dalam keluarga maka
semakin tinggi pula sikap kemandirian mahasiswa. Dengan demikian Ha
2
diterima dan Ho
2
ditolak, sehingga hipotesis kerja Ha
2
yang menyatakan bahwa : “Ada hubungan positif antara interaksi sosial dalam keluarga dengan sikap kemandirian
mahasiswa” terbukti kebenarannya.
3. Menentukan Hubungan Antara Variabel X
1
,X
2
dengan Y
Untuk mencari hubungan atau hubungan antara variabel X
1
, X
2
dan Y serta guna menguji hipotesis yang menyatakan bahwa ada hubungan positif antara
keikutsertaan dalam UKM dan interaksi sosial dalam keluarga dengan sikap
Correlations
Interaksi Sosial
dlm Keluarga
Sikap Kemandirian
Mahasiswa
Pearson Correlation 1 .671
Sig. 2-tailed .000
Interaksi Sosial
dlm Keluarga
N 90
90 Pearson Correlation .671
1 Sig. 2-tailed
.000 Sikap
Kemandirian Mahasiswa
N 90
90 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
commit to user kemandirian mahasiswa, digunakan analisis regresi linier ganda. Hipotesis pada
regresi linier ganda adalah sebagai berikut: Ho
3
: tidak ada hubungan positif yang signifikan antara keikutsertaan dalam UKM dan interaksi sosial dalam keluarga dengan sikap kemandirian mahasiswa.
Ha
3
: ada hubungan positif yang signifikan antara keikutsertaan dalam UKM dan interaksi sosial dalam keluarga dengan sikap kemandirian mahasiswa.
Untuk menetapkan ada atau tidaknya hubungan positif yang signifikan digunakan kriteria sebagai berikut:
Jika signifikansi 0,01 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Jika signifikansi 0,01 maka Ha ditolak dan Ho diterima.
Hasil regresi linier ganda untuk mencari hubungan positif antara variabel X
1
, X
2
dan Y dapat dilihat melalui tabel di bawah ini: Tabel 4.7. Model Summary.
Sumber: data primer yang diolah 2011
Tabel 4.8. ANOVA.
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. Regression
3205.464 2
1602.732 93.649
.000
a
Residual 1488.936
87 17.114
1 Total
4694.400 89
Sumber: data primer yang diolah 2011 Dari tabel diperoleh angka R sebesar 0,826. Hal ini berarti 82,6 sikap
kemandirian mahasiswa dapat dijelaskan oleh kedua variabel tersebut. Sedangkan sisanya 100 - 82,6 = 17,4 merupakan variabel unik yang tidak dapat
dijelaskan dalam penelitian ini. Berdasarkan tabel ANOVA dilihat bahwa nilai probabilitas dalam kolom Sig. adalah 0,000, dimana nilai ini lebih kecil dari 0,01.
Maka bisa disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya terdapat
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.826
a
.683 .676
4.137
commit to user hubungan yang sangat signifikan secara bersama-sama antara variabel
keikutsertaan dalam UKM X
1
dan interaksi sosial dalam keluarga X
2
dengan sikap kemandirian mahasiswa Y, dengan Nilai F 93.649. Dengan demikian
hipotesis yang menyatakan bahwa: “Ada korekasi positif yang signifikan antara keikutsertaan dalam UKM dan interaksi sosial dalam keluarga dengan sikap
kemandirian mahasiswa” diterima.
4. Persamaan Regresi Linier Ganda