Uji Normalitas Uji Multikolinearitas Uji Heteroskedastisitas

commit to user

1. Menyusun Tabulasi Data

Menyusun tabulasi data maksudnya adalah data-data yang telah diperoleh kemudian disusun ke dalam tabel-tabel untuk memudahkan dalam proses penghitungan.

2. Uji Prasyarat Analisis

Langkah-langkah yang diperlukan dalam penelitian ini untuk menguji prasarat analisis. Sebelum melakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan analisis prasyarat. Dalam penelitian ini diperlukan uji asumsi klasik. Tidak ada ketentuan yang pasti tentang urutan uji mana dulu yang harus dipenuhi. Analisis dapat dilakukan tergantung pada data yang ada. Uji asimsi klasik tersebut adalah sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui penyebaran suatu variabel acak berdistribusi normal atau tidak. Sesuai dengan pendapat Duwi Priyatno 2010:71 yang menyatakan bahwa, “Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak”. Uji ini biasanya digunakan untuk mengukur data berskala ordinal, interval, atau rasio. Jika analisis menggunakan metode parametik, maka persyaratan normalitas harus terpenuhi, yaitu data yang berasal dari distribusi yang normal. Jika tidak berdistribusi normal, maka metode alternative yang bisa digunakan adalah statistic non parametik.

b. Uji Multikolinearitas

Duwi Priyatno 2010:81 menyatakan “Multikolinearitas adalah keadaan dimana terjadi hubungan linier yang sempurna atau mendekati sempurna antar variabel independen dalam model regresi”. Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan linear antar variabel independen dengan model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanyaMultikolinearitas. Ada beberapa metode pengujian yang bisa digunakan diantaranya : 1 Dengan melihat nilai Inflation factor VIF pada model regresi. commit to user 2 Dengan membandingkan nilai koefisien determinasi individual r 2 dengan nilai determinasi secara serentak R 2 . 3 Dengan melihat nilai Eigenvalue dan Condition Index.

c. Uji Heteroskedastisitas

Duwi Prityatno 2010:83 berpendapat bahwa, “Heteroskedastistas adalah keadaan dimana tidak terjadi kesamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi”. Uji heteroskedastistas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya ketidaksamaan varian dari residual pada model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi dalm model regrasi adalah tidak adanya masalah heterokedastistas. Ada metode pengujian yang bisa digunakan diantaranya, yaitu Uji Sperman’s rho, Uji Glejter, Uji Park, dan melihat pola grafik regresi.

d. Uji Linearitas