Validitas Keikutsertaan dalam Unit Kegiatan Mahasiswa UKM

commit to user 5 Partisipasi mempunyai fungsi integrasi. Melalui keikutsertaan dalam suatu organisasi maka akan menimbulkan integrasi antara individu dalam organisasi itu sendiri serta dengan masyarakat. Berdasarkan uraian di atas maka dapat ditarik suatu pendapat bahwa keikutsertaanpartisipasi dalam organisasi dapat menguntungkan organisasi dan dapat menguntungkan anggotanya. Y. Slamet 1993: 83, berpendapat bahwa “ anggota diuntungkan dari hubungan- hubungan yang lebih luas dengan anggota-anggota lain dan dengan para pengurus. Hal demikian ini meningkatkan pengalaman, pengetahuan, dan cara pandang mereka”. Berdasarkan pendapat Y. Slamet tersebut peneliti menyimpulkan bahwa dengan keikutsertaanpertisipasi seseorang dalam suatu organisasi maka individu tersebut dapat meningkatkan pengalaman, pengetahuan, dan cara pandang mereka. Pengalaman, pengetahuan, cara pandang atau bahkan keterampilan yang didapatkan melalui keikutsertaannya dalam UKM tersebut akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku mahasiswa, salah satunya adalah sikap kemandirian mahasiswa.

d. Validitas Keikutsertaan dalam Unit Kegiatan Mahasiswa UKM

Berdasarkan uraian tentang partisipasi dan Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di atas, peneliti menyimpulkan bahwa yang dimaksud keikutsertaan dalam Unit Kegiatan Mahasiswa UKM adalah suatu keterlibatan mahasiswa secara psikis serta fisik mahasiswa dalam memberikan respon terhadap kegiatan yang dilaksanakan dalam Unit Kegiatan Mahasiswa UKM yang diikutinya. Sesuai dengan pendapat Veithzal Rivai 2003: 105, bahwa partisipasi anggota kelompok dapat dibedakan antara partisipasi secara: “1 Partisipasi secara fisik. 2 Partisipasi nonfisik”. Dimana keikutsertaan mahasiswa dalam UKM tersebut mempunyai peranan tersendiri. Menurut Y. Slamet 1994: 81, peran partisipasi adalah; “1 sebagai perkembangan perasaan otonomi dan efficacy dari setiap individu anggota. 2 partisipasi berperan sebagai fungsi pendidik.” Untuk lebih jelasnya maka akan diuraikan sebagai berikut: commit to user 1 Sebagai perkembangan perasaan otonomi dan efficacy dari setiap individu anggota artinya bahawa dengan adanya partisipasi secara aktif maka mahasiswa akan mampu mengontrol keputusan-keputusan atau kebijakan- kebijakan yang dapat mempengaruhi hak dan kewajibannya. 2 Sebagai fungsi pendidik maksudnya bahwa dengan partisipasi secara aktif maka mahasiswa dapat mengembangkan keahlian mereka dan disamping itu mereka memperoleh pengetahuan-pengetahuan baru diluar pengetahuan yang telah mereka miliki. Dalam “Journal of The Indiana University Student Personel Association”, Ricardo Montelongo 2002: 61 mengemukakan bahwa: “Participation in extracurricular activities contributes to the intellectual, social, and emotional changes in a person over time. Outcome associated with participation in college student organizations includes cognitive development or higher intellectual processes such as critical thingking, knowledge acquisition, synthesis, and decision-making, as well as personal affective development of attitudes , values, aspirations, and personality desposition”. Berdasarkan pendapat Ricardo Montelongo di atas dapat menggambarkan bahwa Partisipasi dalam Unit Kegiatan Mahasiswa UKM dapat memberikan kontribusi untuk perubahan intelektual, sosial, dan emosional dalam diri mahasiswa dari waktu ke waktu. Mahasiswa mempunyai proses intelektual yang lebih tinggi seperti berfikir kritis, pengetahuan, dan pengambilan keputusan, serta pengembangan afektif pribadi sikap, nilai, aspirasi, dan kepribadiannya.

e. Indikator Keikutsertaan dalam Unit Kegiatan Mahasiswa UKM