Faktor Yang Mempengaruhi Sikap Kemandirian

commit to user

c. Faktor Yang Mempengaruhi Sikap Kemandirian

Sikap seseorang tidak terjadi dengan sendirinya tetapi ada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi sikap seseorang, seperti yang dikatakan Sigmund Freud dalam Atkinson 1999:12, bahwa: “sebagian besar perilaku manusia berasal dari proses yang tidak disadari unconcious processes. Yang dimaksud dengan proses yang tidak disadari ialah pemikiran, rasa takut, keinginan-keinginan yang tidak disadari seseorang tetapi membawa pengaruh terhadap sikapnya. Setiap orang lahir dengan membawa impuls, banyak dari impuls pada masa kanak-kanak yang dilarang dan dihukum oleh para orang tua dan masyarakat berasal dari naluri pembawaan innate instinct. Melarang impuls tersebut hanya akan mengakibatkan mereka keluar dari kesadaran dan menggantikannya dengan ketidaksadaran yang tetap berpengaruh terhadap sikap”. Krasner dan Ulmann dalam Atkinson 1999: 12, berpendapat bahwa “tindakan tidak dapat dipisahkan dari situasi tempat tindakan itu berlangsung”. Pendapat ini memberikan gambaran bahwa lingkungan mempunyai andil yang cukup besar dalam mempengaruhi sikap serta perilaku individu. Menurut Calhoun dan Accocela 1990: 412-414 mengemukakan bahwa: “Lingkungan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap sikap manusia. Ada empat cara bagaimana lingkungan dapat mempengaruhi sikap, yaitu: 1 Lingkungan menghalangi sikap, akibatnya membatasi apa yang kita lakukan; 2 Lingkungan mengundang atau mendatangkan sikap, sehingga dapat menentukan bagaimana kita harus bertindak; 3 Lingkungan dapat membentuk diri. Sikap yang dibatasi lingkungan dapat menjadi bagian tetap dari diri, yang menentukan arah perkembangan kepribadian pada masa yang akan datang; 4 Lingkungan akan mempengaruhi citra diri seseorang. Sikap individu yang dipengaruhi oleh kepribadian, kepribadian merupakan organisasi faktor-faktor biologis yang mencakup kebiasaan-kebiasaan, sikap dan lain-lain yang khas dimiliki seseorang yang berkembang apabila orang tadi berhubungan dengan orang lain, sehingga citra dirinya akan terbentuk”. Kemandirian seseorang juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang kompleks, yaitu tidak hanya faktor dari dalam diri seseorang tetapi lingkungan sosial disekitar individu juga sangat mempengaruhi perkembangan kemandirian seseorang. Sesuai dengan pendapat Bimo Walgito 1997: 46, bahwa ” faktor- faktor yang mempengaruhi kemandirian adalah: 1 Faktor indogen yaitu faktor yang berasal dari diri sendiri yang terdiri dari: a Faktor fisiologis, yaitu kondisi fisik yang sehat atau tidak sehat. commit to user b Faktor psikologis. Faktor psikologis yang mempengaruhi kemandirian siswa misalnya bakat, minat, dan kecerdasan. 2 Faktor eksogen merupakan merupakan dari luar diri sendiri yaitu: a Faktor yang berasal dari keluarga. b Faktor yang berasal dari sekolah. c Faktor yang berasal dari masyarakat”. Dari uraian di atas peneliti menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi sikap kemandirian individu adalah sebagai berikut ini: 1 Faktor indogen yaitu faktor yang berasal dari diri sendiri yang terdiri dari: a Faktor fisiologis, yaitu kondisi fisik yang sehat atau tidak sehat. b Faktor psikologis. Faktor psikologis yang mempengaruhi sikap kemandirian seseorang misalnya bakat, minat, dan kecerdasan. Selain itu juga bisa merupakan proses mental yang tidak disadari yang berasal dari implus yang dibawa sejak lahir. 2 Faktor eksogen merupakan merupakan dari luar diri sendiri yaitu: a Faktor yang berasal dari keluarga, lingkungan keluarga sebagai lingkungan pertama individu memperoleh pendidikan, sebab pertamanya interaksi berlangsung pada anak adalah di dalam keluarga. Sehingga peran orang tua sangat menentukan pertumbuhan dan perkembangan anak. Keluarga mempunyai pengaruh yang besar dalam membentuk sikap dan perilaku anak, salah satunya adalah sikap kemandirian anak. b Faktor yang berasal dari sekolah. Lingkungan sekolah sebagai lingkungan bagi individu untuk belajar tentang ilmu pengetahuan, selain itu sebagai tempat berinteraksi individu dengan guru serta teman yang seusia dan membentuk kelompok atau suatu komunitas. Dalam interaksinya dengan guru, guru akan mengarahkan siswanya dalam mencapai kedewasaan dan kemandirian dalam belajar. Sedangkan dengan teman sekolahnya, masing- masing anak akan bersaing untuk meningkatkan prestasinya. Melalui persaingan ini kemandirian anak akan terbentuk c Faktor yang berasal dari masyarakat. Lingkungan masyarakat merupakan lingkungan sosial yang lebih luas sebagai tempat individu bersosialisasi. Lingkungan masyarakat meliputi lingkungan tempat tinggal dan pergaulan di dalam masyarakat. Lingkungan masyarakat tersebut baik secara commit to user langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi sikap dan tingkah laku individu.

d. Validitas Sikap Kemandirian.