commit to user
terhadap kegiatan kampanye politik Tim sukses pasangan YU-DA dalam pilkada Sragen 2011 dan melakukan wawancara dengan Tim sukses pasangan YU-DA.
Selain itu, peneliti juga mendokumentasikan berbagi kegiatan yang diikuti selama proses kampanye pasangan YUDA.
2. Sumber Data Sekunder Adalah data yang diperoleh peneliti dalam bentuk data yang sudah berupa
publikasi terkait dengan penelitian untuk melengkapi data primer. Sumber data pendukung yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kepustakaan yang
didapat dari buku-buku pendukung, artikel koran, majalah, jurnal, hasil dokumentasi, skripsi dan informasi yang diperoleh dari berbagai media massa.
Dalam penelitian ini didapatkan data-data yang berhubungan dengan kegiatan kampanye yang dilakukan oleh Pasangan YUDA. Data ini didapat dari
artikel berbagai surat kabar, antara lain adalah pemberitaan tentang kegiatan Kampanye Pasangan YUDA yang didapat lewat surat kabar Solo Pos, Jawa Pos,
Joglo Semar dan informasi seputar kampanye lewat media internet. Selain itu, juga didapat data berupa arsip kegiatan kampanye yang berasal dari DPC PDI
Perjuangan Sragen maupun arsip data dari Tim Sukses Pasangan YUDA.
4. Teknik Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini ada dua, yakni data primer dan data sekunder. Untuk pengumpulan data primer dapat dilakukan dengan berbagai
cara antara lain adalah :
commit to user
a. Wawancara atau Interview Wawancara atau Interview merupakan suatu cara yang dilakukan oleh
penulis untuk mendapatkan informasi secara detail mengenai berbagai hal yang berhubungan dengan Pasangan YUDA. Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan
tanya jawab kepada beberapa narasumber atau informan. Dalam pelaksanaan wawancara, pertanyaan pokok yang diajukan adalah mengenai bagaimana
kegiatan kampanye politik yang dilakukan oleh Pasangan YUDA dan berbagai persiapan Pasangan YUDA dalam Pemilukada Sragen 2011.
Pelaksanaan wawancara dilakukan setelah pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Sragen antara rentang waktu 26 Maret 2011 – 1 April 2011. Dalam
pelaksanaan wawancara peneliti menghampiri langsung narasumber di tempat masing-masing seperti Kantor DPC dan kediaman pribadi narasumber.
Dalam penelitian ini, maka jenis wawancara yang dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara interview guide . Jenis interview guide pada
umumnya dimaksudkan untuk kepentingan wawancara yang lebih mendalam dengan lebih memfokuskan pada persoalan-persoalan yang menjadi pokok dari
minat penelitian.
27
Dalam metode ini, pewawancara biasanya menyiapkan pertanyaan-pertanyaan singkat yang akan dikembangkan sesuai dengan konteks
dan situasi wawancara. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah langkah- langkah sistemasi data yang masuk.
Pedoman wawancara biasanya tidak berisi pertanyaan pertanyaan yang mendetail, akan tetapi sekedar garis besar tentang data atau informasi yang ingin
27
Pawito, 2008. Komunikasi Politik Media Massa dan Kampanye Pemilihan, Yogyakarta: Jalasutra, hal 70
commit to user
didapatkan dari informan. Sehingga nanti dapat dikembangkan oleh pewawancara ketika melakukan wawancara dengan narasumber.
Berikut adalah daftar nama narasumber dalam wawancara : 1.BAMBANG SAMEKTO, SH
: Ketua Tim Sukses YUDA 2.LAKSANA AR, SH
: Wakil Ketua Bidang Hukum Advokasi 3.SIGIT PRAMONO
: Wakil Ketua Bidang Saksi Penghitungan 4.SUPRIYANTO, S. Pd
: Wakil Sekretaris DPC PDI P Sragen 5.WIHARTONO
: Wakil Ketua Bidang Kampanye Logistik b. Observasi atau Pengamatan
Penelitian dengan menggunakan metode observasi biasanya dilakukan untuk melacak secar sistematis dan langsung gejala-gejala komunikasi terkait
dengan persoalan-persoalan sosial, politis, dan kultural masyarakat
28
. Observasi yang dilakukan adalah bersifat non sistematis, artinya tidak menggunakan
instrumen atau alat pengamatan dalam mengamati aktivitas dan pelaksanaan kegiatan kampanye politik Pasangan YUDA dalam menghadapi Pilkada Sragen
2011. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi secara participant
observasion, namun sebatas active participant observasion, yakni peneliti ikut ambil bagian sampai tingkat tertentu dalam kegiatan kampanye pemenangan
Pasangan YUDA, dan dalam hal ini peneliti tidak menjadi bagian dari kelompok yang diteliti.
Pada tahapan observasi, peneliti mengamati segala bentuk kegiatan kampanye politik yang dilakukan oleh pasangan YUDA secara langsung atau
28
Pawito, 2007.Penelitian Komunikasi Kualitatif, Yogyakarta: LKiS, hal 111
commit to user
melakukan pengamatan melalui media massa. Observasi ini dilakukan dalam kurun waktu bulan Januari 2011 sampai dengan bulan Maret 2011.
Sebelum massa kampanye dimulai, peneliti mengamati segala bentuk kegiatan politik pasangan YUDA melalui media massa. Selain itu, peneliti juga
melakukan pendekatan atau menjalin komunikasi secara langsung dengan pengurus DPC PDI-P Sragen, yakni dimulai sejak bulan Januari 2011.
Pada massa kampanye peneliti juga menghadiri dan mengikuti rangkaian kegiatan kampanye yang dilakukan oleh Pasangan YUDA, antara lain adalah
kegiatan kampanye terbuka, kampanye dialogis maupun kegiatan kampanye debat. Selain itu penulis juga mendapat kesempatan untuk mengikuti kegiatan
konsolidasi atau rapat internal yang diadakan oleh DPC PDI P Sragen dalam memenangkan Pasangan YUDA.
5. Populasi dan Sampel