Fungsi Partai Politik TINJAUAN PUSTAKA 1. Komunikasi Politik

commit to user kandidat memiliki financial besar tentu saja tim bisa membuat program pemenangan yang lebih fariatif, kreatif dan lebih banyak. d. Strategi : Strategi komunikasi politik merupakan rencana yang meliputi metode, teknik dan tata hubungan fungsional antara unsur-unsur dan faktor-faktor dari proses komunikasi untuk kegiatan operasional dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran. Untuk dapat memenangkan sebuah pertarungan dalam event Pilkada maka strategi komunikasi politik harus dikemas dengan baik. Dengan menerapkan strategi komuniksi politik yang tepat maka seorang kandidat pasti akan dapat mengalahkan pesaingnya. Namun dalam hal ini juga harus didukung dengan faktor-faktor pendukung lainnya, seperti Popularitas Kandidat, Akseptabilitas dan dibantu dengan Dana anggaran yang mencukupi.

6. Fungsi Partai Politik

Perkembangan politik di tanah air, yakni pasca tumbangnya rezim Orde Baru ternyata membuat perubahan yang sangat besar. Salah satunya adalah kembalinya sistem multi-partai yang dulu pernah dianut oleh bangsa Indonesia pada era pemerintahan Presiden Soekarno. Secara umum dapat dikatakan bahwa partai politik adalah suatu kelompok yang terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai dan cita-cita yang sama. Tujuan dari kelompok ini adalah untuk memperoleh commit to user kekuasaan poliik dan merebut kedudukan politik, dengan cara konsitusional untuk melaksanakan kebijaksanaan-kebijaksanaan mereka. 24 Menurut Carl J. Friedrich, Partai Politik adalah “ Sekelompok manusia yang terorganisir secara stabil dengan tujuan merebut atau memperahankan penguasaan terhadap pemerintahan bagi pimpinan partainya dan berdasarkan penguasaan ini memberikan kepada anggota partainya kemanfaatan yang bersifat idiil maupaun matteriil” A political party is a group of human beings, stably organizedwith the objective of securing or maintaining for its leaders the control of a government, with the further objective of giving to members of the pary, through such control ideal and material benefits and advantages 25 Di dalam negara demokratis, maka partai politik memiliki beberapa fungsi. Beberapa fungsi tersebut adalah sebagi berikut : 1. Partai Politik Sebagai Sarana Komunikasi Politik Salah satu tugas dari partai politik adalah menyalurkan pendapat dan aspirasi dari masyarakat, serta mengaturnya sedemikian rupa sehingga kesimpangsiuran pendapat dalam masyarakat dapa berkurang. Dalam hal ini partai politik merumuskan berbagai aspirasi atau pendapat masyarakat sebagai usul kebijaksaan. Kemudian usul kebijakksanaan tersebut dimasukkan dalam program partai unuk diperjuangkan atau disampaikan kepada pemerintah agar dijadikan sebagai kebijaksanaan umum public policy 2. Partai Politik Sebagai Sarana Sosialisasi Politik 24 Firmanzah, 2009.Mengelola Partai Politik, Komunikasi dan Ideologi Politik di Era Demokrasi. Yayasan Obor Indonesia: Jakarta, hal. 15 25 Miriam Budiarjo,1983. Dasar-Dasar Ilmu Politik, Jakara: PT Gramedia, hlm.161 commit to user Di dalam ilmu politik, sosialisasi politik diartikan sebagai proses dimana seseorang memperoleh sikap dan orientasi terhadap fenomena politik, yang umumnya berlaku dalam masyarakat. Dalam hubungan ini, partai politik berfungsi sebagai salah satu sarana sosialisasi politik. Untuk memenangkan persaingan politik, maka partai politik harus mendapatkan dukungan seluas mungkin dari massa. Untuk itu, partai berusaha menciptakan “ image “ bahwa ia memperjuangkan kepentingan umum. Proses sosialisasi tersebut diselenggarakan melalui ceramah-ceramah peneranga, kursus kader, penataran kader dan sebagainya. 3. Partai Politik Sebagai Sarana Rekruitmen Politik Di sini partai politik berfungsi untuk mencari dan mengajak setiap orang yang berbakat untuk tturut aktif dalam kegiatan politik sebagai anggota partai politycal recruitment. Dengan demikian partai turut memperluas partisipasi politik, yakni dengan menarik golongan muda untuk dididik menjadi kader sehingga di masa yang akan datang bisa mengganti pimpinan lama selection of leadership 4. Partai Politik Sebagai Sarana Pengatur konflik conflict management Di dalam suasana demokrasi, maka persaingan dan perbedaan pendapat dalam masyarakat merupakan hal yang dianggap wajar. Namun jika sampai terjadi konflik yang idak diinginkan, maka partai politik berusaha untuk menyelesaikannya 26 26 Ibid, hlm.163 commit to user METODOLOGI PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk memberikan penjelasan-penjelasan, mengontrol gejala-gejala, dan mengemukakan prediksi-prediksi, tetapi lebih dimaksudkan untuk mengemukakan gambaran atau pemahaman dan memaparkan mengenai bagaimana dan mengapa suatu gejala komunikasi bisa terjadi.

2. Obyek Penelitian

Dokumen yang terkait

Kebijakan Partai Politik Pada Pemilihan Kepala Daerah Langsung (Studi Kasus: Kebijakan Partai Demokrat Dalam Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Periode 2013-2018)

0 51 95

Implikatur Dalam Wacana Kampanye Politik Pemilihan Calon Walikota Dan Wakil Walikota Medan Periode 2010 – 2015

2 32 91

Pengaruh Isu Politik yang Berkembang Saat Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Terhadap Preferensi Politik Pemilih (Studi Kasus: Mahasiswa Universitas Sumatera Utara dan Universitas HKBP Nomennsen)

0 40 170

STRATEGI KAMPANYE POLITIK CALON DARI INCUMBENT DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH (Studi pada Pasangan Sjahrazad Masdar dan As'at Malik sebagai Calon Incumbent Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Periode 2013-2018)

1 6 25

KONSTRUKSI PERS TENTANG KAMPANYE PILKADA JOMBANG 2008 (Analisis Wacana Berita Kampanye Calon Bupati dan Wakil Bupati Jombang di Harian Radar Mojokerto Periode 6-18 Juli 2008)

0 3 3

OPINI POLITIK MASYARAKAT DESA LEMPASING TERHADAP KAMPANYE CALON-CALON BUPATI PESAWARAN

0 4 118

Hubungan Karakteristik Pemilih dan Terpaan Informasi Kampanye Politik dengan Perilaku Memilih (Kasus Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Tahun 2006)

0 21 352

Persepsi Pemilih Pemula Pada Iklan Kampanye Politik (Studi Deskriptif Kuantitatif Persepsi Pemilih Pemula Di Kelurahan Karangmalang Pada Iklan Kampanye Politik Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Sragen Tahun 2015).

0 3 16

PENETAPAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH KAB BULUKUMBA TAHUN 2015 (1)

0 0 1

PELIBATAN ANAK DI DALAM KAMPANYE POLITIK PADA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI PERIODE 2019-2024 DI KABUPATEN CIAMIS

0 0 12