Agenda Komunikasi Politik dan Kampanye yang dilakukan Pasangan

commit to user kaitkan kami dengan Bapak, karena saya dan Bapak berbeda. Saya dan Pak Darmawan belum punya dosa apa-apa. Jadi jangan limpahkan kesalahan yang mungkin telah diperbuat Bapak kepada kami.“ Pernyataan dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati dalam kegiatan Rapat Koordinasi Pemenangan Pemilukada Sragen, tanggal 26 Februari 2011

4. Agenda Komunikasi Politik dan Kampanye yang dilakukan Pasangan

YUDA Kegiatan komunikasi politik Pasangan YUDA sudah dimulai jauh-jauh hari yakni sebelum keluar rekomendasi dari DPP PDI P terkait pencalonan pasangan YUDA sebagai calon bupati maupun wakil bupati Sragen . Hal ini terlihat dari pertemuan atau kunjungan yang dilakukan oleh Pasangan YUDA terhadap partai politik yang ada di Kabupaten Sragen, yakni dengan melakukan lobi-lobi politik terhadap partai pendukung Pasangan YUDA. Di antaranya adalah pertemuan dengan Partai Demokrat, PKB, PKS dan PBR. Bahkan dalam pertemuan yang digelar antara Pasangan YUDA dengan PKS, Pasangan YUDA juga membuat kontrak politik dengan PKS apabila terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sragen periode 2011- 2016 . Berikut adalah Kontrak Politik Pasangan Yuni-Darmawan dengan PKS apabila terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sragen periode 2011- 2016 : 1. Sanggup menjadi suri tauladan bagi masyarakat Kabupaten Sragen baik diri maupun keluarga dalam menegakkan nilai-nilai hukum yang didasarkan atas ketakwaan terhadap Allah SWT, menjalin komunikasi yang setara dengan seluruh elemen masyarakat, berkomitmen untuk menepati amanah dan janji, serta sederhana dan bersahaja dalam kehidupan sehari-hari. commit to user 2. Bersungguh-sungguh mewujudkan pemerintahan Kabupaten Sragen yang Good Govermance dan Clean Govermance dengan menerapkan prinsip- prinsip tata pemerintahan yang baik antara lain participation, law envorcement, transparency, equality, responsive, vision-strategic, accountability, controlcheck, efficiency-effectivity, dan professional dalam rangka mewujudkan masyarakat Sragen yang adil, sejahtera, mandiri, maju, berbudaya dan religious. 3. Bersungguh-sungguh dalam melakukan perbaikan kultur birokrasi aparatur pemerintah yang mengarah pada peningkatan kerja dan kinerja pelayanan publik di Kabupaten Sragen dengan cara melakukan pemberantasan KKN di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Sragen. 4. Memberikan perhatian seksama terhadap permasalahan masyarakat yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan rakyat dan peningkatan kualitas hidup masyarakat terutama bidang Pendidikan dan Kesehatan dengan cara melakukan revitalisasi pelayanan kesehatan dan pendidikan yang berbasis mutu dan meningkatkan keberpihakan kepada masyarakat tidak mampu. 5. Berkomitmen untuk meningkatkan perhatian dan alokasi anggaran untuk pembangunan desa. 6. Mempertanggungjawabkan amanah kepemimpinan kepada Allah SWT yang dimanefestasikan dengan memberikan keterbukaan bagi publik agar dapat terlibat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan di Kabupaten Sragen. commit to user 7. Meningkatkan kehidupan beragama menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah. 8. Mengedepankan pembangunan dengan memperhatikan tata ruang kota yang ramah lingkungan. 9. Meningkatkan pembangunan sektor ekonomi dengan member kesempatan dan ruang yang lebih kepada pengusaha kecil dan menengah untuk berpartisipasi dalam Pembangunan Kabupaten Sragen. 10. Berkomitmen dan bersungguh-sungguh dalam pemberantasan Penyakit Masyarakat Selain mengadakan kunjungan atau pertemuan dengan partai politik, maka Pasangan YUDA juga mengadakan kunjungan dan silaturahmi dengan tokoh masyarakat atau para pemuka agama di Kabupaten Sragen hingga di tingkat RT. Karena di lingkungan pedesaan, para tokoh masyarakat atau pemuka agama masih dianggap sebagai panutan atau dijadikan bahan pertimbangan bagi masyarakat dalam menentukan pilihan. Menghadapi pelaksanaan Pemilukada Sragen 2011 Pasangan YUDA membutuhkan suatu metode yang dapat memfasilittasi mereka dalam memaparkan gagasan politik, isu politik, karakteristik pemimpin dan program kerja kepada masyarakat. Dengan metode dan strategi yang tepat diharapkan segala sesuatu yang menjadi cita-cita dan harapan kandidat ini dapat tercapai. Selain itu pasangan ini juga perlau melakukan identifikasi terhadap kekuatan yang dimiliki. Identifikasi ini perlu dilakukan untuk menganalisis kekuatan dan potensi commit to user suara yang akan diperoleh pada saat pencoblosan dan juga untuk mengidentifikasi strategi pendekatan yang diperlukan terhadap masing-masing kelompok pemilih. Strategi marketing politik atau pendekatan yang dilakukan oleh Pasangan YUDA dalam menghadapi Pemilukada Sragen 2011 adalah dengan memperkenalkan Pasangan YUDA kepada masyarakat. Karena proses seseorang untuk memilih pemimpin adalah dimulai dari proses mengenal, setelah masyarakat mengenal calon maka masyarakat akan suka dan akhirnya akan memilih Pasangan YUDA dalam Pilkada Sragen 2011. Di sini cara yang dilakukan adalah dengan memperkenalkan Pasangan YUDA kepada masyarakat, baik secara langsung atau menggunakan berbagai media. Di antaranya adalah memasang iklan kampanye di berbagai surat kabar atau dengan memasang baliho, dan spanduk. Untuk pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan psikologis kepada calon pemilih, baik yang berada di wilayah pedesaaan maupun perkotaan. Bentuk nyata dari kegiatan ini adalah dengan mengadakan silaturahmi atau kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Di antaranya adalah dengan mengadakan kegiatan bakti sosial maupun kunjungan ke sentra industri kecil. Kegiatan bakti sosial yang rutin dilakukan oleh Pasangan YUDA adalah dengan memberikan layanan pengobatan gratis dan pemberian santunan kepada masyarakat miskin. “ Bahwa yang namanya proses pemilihan pemimpin pasti dimulai dari kenal, kemudian mengenal, dan suka. Jadi kami mengambil strategi marketing politiknya adalah memperkenalkan pasangan YUDA kepada publik melalui media-media sosial media cetak dan elektronik. Kemudian untuk kegiatan yang utama adalah dengan mengadakan sosialisasi atau tatap muka secara langsung commit to user kepada calon pemilih, melalui kegiatan-kegiatan sosial yang ada di masyarakat. Setelah masyarakat suka dengan calon yang kita promosikan, pasti mereka akan yakin dan pada akhirnya akan memilih Pasangan YUDA dalam Pilkada Sragen 2011. “ “ Kemudian untuk pendekatan yang kami lakukan adalah dengan mengadakan pendekatan sosial atau tatap muka secara langsung kepada masyarakat, yakni terhadap pemilih yang berada di pedesaan maupun di perkotaan .” Hasil Wawancara dengan Laksana AR, S.H, Wakil Ketua Bidang Hukum dan Advokasi DPC PDI-P Sragen, Wawancara dilakukan 28 Maret 2011 Hingar bingar pelaksanaan kampanye politik calon bupati dan wakil bupati dalam Pemilukada Sragen 2011 jauh berbeda bila dibandingkan dengan daerah lain di wilayah Soloraya. Dalam kampanye yang digelar mulai tanggal 2 Maret 2011 euforia masyarakat Sragen dalam menyambut Pilkada Sragen terlihat sangat besar. Hal ini dapat kita lihat dari antusias atau peran serta masyarakat dalam mengikuti setiap kampanye yang digelar oleh pasangan Calon bupati maupun calon wakil bupati. “ Ini sangat luar biasa, karena kami tidak pernah menyangka bahwa antusias warga masyarakat sangat besar sekali dalam menyambut Pemilukada Sragen kali ini. Bila kita bandingkan dengan kampanye calon bupati maupun wakil bupati di wilayah Soloraya, nampaknya kampanye di Sragen ini bisa kita katakan paling meriah” Pernyataan Sigit Pramono, Ketua Komisi IV DPRD Sragen Tim Sukses Pasangan YUDA dalam Kampanye Akbar 13 Maret 2011

5. Pemaparan Visi dan Misi Pasangan YUDA

Dokumen yang terkait

Kebijakan Partai Politik Pada Pemilihan Kepala Daerah Langsung (Studi Kasus: Kebijakan Partai Demokrat Dalam Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Periode 2013-2018)

0 51 95

Implikatur Dalam Wacana Kampanye Politik Pemilihan Calon Walikota Dan Wakil Walikota Medan Periode 2010 – 2015

2 32 91

Pengaruh Isu Politik yang Berkembang Saat Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Terhadap Preferensi Politik Pemilih (Studi Kasus: Mahasiswa Universitas Sumatera Utara dan Universitas HKBP Nomennsen)

0 40 170

STRATEGI KAMPANYE POLITIK CALON DARI INCUMBENT DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH (Studi pada Pasangan Sjahrazad Masdar dan As'at Malik sebagai Calon Incumbent Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Periode 2013-2018)

1 6 25

KONSTRUKSI PERS TENTANG KAMPANYE PILKADA JOMBANG 2008 (Analisis Wacana Berita Kampanye Calon Bupati dan Wakil Bupati Jombang di Harian Radar Mojokerto Periode 6-18 Juli 2008)

0 3 3

OPINI POLITIK MASYARAKAT DESA LEMPASING TERHADAP KAMPANYE CALON-CALON BUPATI PESAWARAN

0 4 118

Hubungan Karakteristik Pemilih dan Terpaan Informasi Kampanye Politik dengan Perilaku Memilih (Kasus Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Tahun 2006)

0 21 352

Persepsi Pemilih Pemula Pada Iklan Kampanye Politik (Studi Deskriptif Kuantitatif Persepsi Pemilih Pemula Di Kelurahan Karangmalang Pada Iklan Kampanye Politik Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Sragen Tahun 2015).

0 3 16

PENETAPAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH KAB BULUKUMBA TAHUN 2015 (1)

0 0 1

PELIBATAN ANAK DI DALAM KAMPANYE POLITIK PADA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI PERIODE 2019-2024 DI KABUPATEN CIAMIS

0 0 12