commit to user
maupun pilkada. Pada saat proses tersebut berlangsung, maka aktivitas komunikasi politik terlihat dimana mana dan sangat tinggi sekali intensitasnya.
Di dalam iklim politik yang penuh dengan persaingan terbuka dan transparan, maka setiap kontestan membutuhkan suatu metode yang dapat
memfasilittasi mereka dalam memasarkan inisiatif politik, gagasan politik, isu politik, ideologi partai, karakteristik pemimpin dan program kerja partai kepada
masyarakat. Dengan metode dan strategi yang tepat, maka diharapkan segala sesuatu yang menjadi cita-cita dan harapan partai politik dapat tercapai.
Jadi untuk dapat memenangkan sebuah pemilihan kepala daerah Pilkada maka pendekatan dan komunikasi politik harus dijalankan secara optimal oleh
para kontestan. Para kontestan perlu melakukan kajian untuk mengidentifikasi besaran size pendukungnya, massa mengambang dan pendukung kontestan
lainnya.
2. Kampanye Politik
Telah banyak sekali diadakan penelitian tentang studi Kampanye Politik yang relevan, di antaranya adalah :
Penelitian tentang Kampanye Politik yang dilakukan oleh Dwi Wulansari 2005. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret
Surakarta. Penelitian ini mengambil studi tentang Strategi Kampanye PKS Kota Surakarta dalam Pemenangan Pemilu Legislatif 2004. Dari penelitian tersebut
didapatkan suatu kesimpulan bahwa, PKS menggunakan gaya political publicrelation dalam mengkomunikasikan pesan kepada khalayak. Selain itu,
commit to user
Strategi yang dipakai oleh PKS adalah melakukan pencitraan partai untuk meraih simpati dan dukungan dari publik.
8
Penelitian tentang Kampanye Politik yang lain adalah Penelitian oleh Gina Ramandha 2008, yakni mengambil studi tentang Teknik Kampanye Hubungan
Masyarakat Tim Sukses Pasangan Cabup-Cawabup H.Ismet Iskandar - H.Rano Karno dalam memenangkan Pilkada di Kabupaten Tangerang Tahun 2008. Dalam
penelitian ini, peneliti menggunakan meteode penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian tersebut, diambil kesimpulan bahwa teknik kampanye
memperoleh empati sangat bermanfaat untuk mendapatkan dukungan massa dalam Pilkada Kota Tangerang 2008.
Penelitian yang dilakukan oleh Windhy Jayanti 2009. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini
mengambil studi tentang Manajemen Tim Pemenangan Pemilu SBY-Boediono dalam Pilpres 2009. Penelitian tersebut menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Dalam Penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa Strategi kampanye politik yang dilakukan Tim kampanye SBY-Boediono banyak mengedepankan
visi dan misi serta program kerja yang telah dibangun oleh SBY ketika menjadi Presiden periode 2004-2009. Hal ini dilakukan dengan berbagai bantuan media,
yakni media cetak maupun media elektronik. Selain itu, tim kampanye juga
8
Dwi Wulansari, 2005. Strategi Kampanye PKS Kota Surakarta dalam Pemenangan Pemilu Legislatif 2004
.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta
commit to user
menerapkan Strategi Pencitraan melalui ketokohan dari calon yang diusung yakni SBY dan Boediono.
9
Penelitian yang dilakukan oleh Urip Rahayu D 0204124 2009. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini
mengambil studi tentang Strategi Pemasaran Politik Dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah Tahun 2008. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dilihat dari
proses strategi marketing, BWC menempatkan Bibit Waluyo sebagai kandidat yang berpihak pada masyarakat kecil. Dalam strateginya BWC menggunakan alat
presentasi dan tiga pendekatan pasar . Secara keseluruhan , strategi pemasaran yang dilakukan oleh BWC surakarta sudah memenuhi sembilan elemen
pemasaran politik, meskipun pada beberapa aspek kurang dilaksanakan secara utuh dan adaptif. Dari penelitian tersebut dapat ditarik suatu hasil atau kesimpulan
yang menjelaskan bahwa Strategi Pemasaran Politik yang dilakukan oleh Tim Relawan Bibit Waluyo berpengaruh pada kemenangan pasangan tersebut.
Dari beberapa penelitian tentang kampanye politik di atas, maka sangat jelas sekali bahwa Komunikasi Politik yang terjadi dalam kampanye pemilihan
kepala daerah menjadi kunci dari keberhasilan menyampaikan pesan politik. Kampanye politik yang dilakukan oleh calon Kepala Daerah ditujukan untuk
meningkatkan pemahaman masyarakat tentang visi, misi serta berbagai program yang ditawarkan oleh calon Kepala Daerah. Selain itu, Kampanye Politik yang
dibangun oleh calon kepala daerah tidak terlepas dari Tim pemenangan calon
9
Windhy Jayanti,” Manajemen kampanye Tim Pemenangan Pemilu SBY-Boediyono dalam Pilpres2009”
.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
commit to user
kepala daerah yang bertugas untuk merancang strategi kampanye politik yang hendak dijalankan oleh pasangan calon kepala daerah.
Kampanye Politik pada dasarnya merupakan salah satu bentuk dari komunikasi poliltik. Untuk dapat menyusun sebuah kampanye politik yang
efektif, maka kita harus dapat memahami komunikasi politik terlebih dahulu. Komunikasi politik menjadi hal yang sangat penting yang harus dilakukan oleh
setiap elit politik. Karena komunikasi politik menjadi kunci yang utama bagi partai politik maupun kandidat dalam menyampaiakan pesan kepada massa
maupun pendukungnya. Identifikasi ini perlu dilakukan untuk menganalisis kekuatan dan potensi
suara yang akan diperoleh pada saat pencoblosan dan juga untuk mengidentifikasi strategi pendekatan yang diperlukan terhadap masing-masing kelompok pemilih.
Strategi ini perlu dipikirkan oleh setiap kontestan maupun partai politik, karena pesaing juga secara intens melakukan upaya-upaya untuk memenangkan
persaingan politik.
10
Banyak sekali definisi mengenai Kampanye yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya adalah :
Rice dan Paisley : “ Someone’s intention to influence someone else’s beliefs or behavior using communicated appeals.” Kampanye diartikan sebagai
keinginan seseorang untuk mempengaruhi kepercayaan atau tingkah laku orang lain dengan menggunakan daya tarik komunikasi.
Sedangkan menurut Kotler dan Roberto 1989 , “ Campaign is an organized conducted by one group the change agent which intends to persuade
10
Firmanzah, 2007. Marketing Politik Antara Pemahaman dan Reaitas, Jakarta : Yayasan Obor Indonsia, hlm.123
commit to user
others the target adopter, to accept, modify, or abandon certains idea, attitudes practices and behavior.” Kampaye ialah sebuah upaya yang dikelola oleh satu
kelompok agen perubahan yang ditujukan untuk memersuasi target sasaran agar bisa menerima, memodifikasi atau membuang ide, sikap dan perilaku tertentu.
11
Selain definisi di atas, maka Rogers dan Storey, menjelaskan bahwa kampanye sebagai “ Serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dengan
tujuan menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu.”
12
“ A political campaign is an organized effort which seeks to influence the decision making process within a specific group. In democracies, political
campaigns often refer to electoral campaigns, wherein representatives are chosen or referendums are decided.” Sebuah kampanye politik adalah usaha yang
terorganisir yang berusaha untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan dalam suatu kelompok tertentu. Dalam demokrasi , kampanye politik sering
menyebut pemilu kampanye, dimana wakil-wakil dipilih atau referendum yang memutuskan.
13
Dari definisi di atas, maka setiap aktifitas kampanye konunikasi setidaknya harus mengandung empat hal yakni :
1. Tindakan kampanye yang ditujukan untuk menciptakan efek atau dampak tertentu.
2. Jumlah khalayak sasaran yang besar 3. Biasanya dipusatkan pada kurun waktu tertentu
4. Melalui serangkaian tindakan komunikasi yang terorganisasi.
11
Hafied Cangara. 2009. Komunikasi Politik, Konsep, Teori dan Strategi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, hal.284
12
Antar Venus, 2004.Manajemen Kampanye, Simbiosa Rekatama Media, Bandung,2004, hal 7
13
Daniel Kreiss and Philip N. Howard. political campaign
.
International Journal of Communication 4 2010, 1032–1050 1932–803620101032Copyright © 2010. Licensed under
the Creative Commons Attribution, diposting 20 Maret 2011.
commit to user
Kampanye adalah bagian dari bentuk komunikasi, yakni proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media sehingga
menimbulkan efek tertentu. Dari proses komunikasi tersebut, maka yang dimaksud dengan komunuikator adalah pelaksana kampanye itu sendiri the
campaigner tentang suatu kegiatan the campaign setting, yaitu isi pesan yang disampaikan melaluimedia tertentu the chanell dengan tujuan untuk
mempengaruhi komunikan the audience, dan dengan harapan membawa dampak tertentu pada diri khalayak the effects.
14
3. Efek dan Tujuan Kampanye