commit to user 43
2. Penyusunan laporan : Nopember – Desember 2010
B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental semu quasi-experimental research. Hal tersebut berkenaan dengan peneliti tidak
mungkin mengontrol semua variabel yang relevan. Seperti yang dikemukakan Budiyono 2003: 82-83 bahwa “Tujuan eksperimental semu adalah untuk
memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak
memungkinkan untuk mengontrol dan atau memanipulasi semua variabel yang relevan”.
Pada penelitian ini yang dilakukan adalah membandingkan prestasi belajar dari kelompok yang diberi perlakuan dengan Model pembelajaran TPS
dengan kelompok yang diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran STAD pada materi pokok bangun ruang sisi lengkung.
Sebelum eksperimen dilakukan, peneliti melakukan uji normalitas dengan menggunakan metode Lilliefors untuk mengetahui apakah kelompok
eksperimen dan kelas kontrol berasal dari populasi yang normal atau tidak. Setelah itu dilakukan uji keseimbangan dengan menggunakan uji-t untuk
mengetahui apakah kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dalam keadaan seimbang atau tidak. Data yang digunakan untuk melakukan kedua uji tersebut
adalah nilai hasil Ulangan Umum Bersama semester genap kelas VIII tahun pelajaran 20092010.
commit to user 44
Setelah melakukan eksperimen, kedua kelompok tersebut diukur dengan menggunakan alat ukur yang sama, yaitu soal-soal tes prestasi belajar matematika
pada materi pokok bangun ruang sisi lengkung. Hasil pengukuran tersebut dianalisis dan dibandingkan dengan tabel uji statistik yang digunakan. Sebelum
dilakukan analisis, pada data yang diperoleh dilakukan uji normalitas untuk mengetahui apakah kedua kelompok berasal dari populasi yang normal atau tidak
dan uji homogenitas untuk mengetahui apakah kedua kelompok mempunyai variansi yang sama atau tidak.
1. Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan rancangan faktorial 2 x 3, dengan maksud untuk mengetahui pengaruh dua variabel bebas terhadap variabel terikat.
Rancangan dimaksud dapat digambarkan sebagai berikut: Tabel 3.1 Rancangan Penelitian
Gaya belajar B Model
Pembelajaran A Visual
B
1
Auditorial B
2
Kinestetik B
3
Model pembelajaran TPS A
1
AB
11
AB
12
AB
13
Model pembelajaran STAD A
2
AB
21
AB
22
AB
23
dengan: A
1
: Model pembelajaran TPS A
2
: Model pembelajaran STAD B
1
: Visual B
2
: Auditorial.
commit to user 45
B
3
: Kinestetik AB
11 :
Prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran TPS yang memiliki gaya belajar visual.
AB
12 :
Prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran TPS yang memiliki gaya belajar auditorial.
AB
13 :
Prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran TPS yang memiliki gaya belajar kinestetika.
AB
21 :
Prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran STAD yang memiliki gaya belajar visua.l
AB
22 :
Prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran STAD yang memiliki gaya belajar auditorial.
AB
23 :
Prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran STAD yang memiliki gaya belajar kinestetika.
2. Prosedur Penelitian
Pelaksanaan penelitian
akan dilakukan
secara bertahap
dan berkesinambungan. Urutan – urutan kegiatan yang akan dilakukan adalah :
a. Melakukan observasi Observasi SMP meliputi observasi objek penelitian, pengajaran dan fasilitas
yang dimiliki. b. Memilih sekolah dan kelas mana yang akan digunakan untuk penelitian dan
kelas untuk uji coba instrumen.
commit to user 46
c. Mengambil data kemampuan awal berupa nilai Ulangan Umum Bersama UUB Semester genap kelas VIII tahun pelajaran 20092010 untuk uji
keseimbangan. d. Memberikan perlakuan berupa pengajaran dengan menggunakan model
pembelajaran TPS sebagai kelas eksperimen dan model pembelajaran STAD sebagai kelas kontrol pada dua kelas yang telah dipilih.
e. Mengambil data gaya belajar dengan menggunakan angket. f. Memberikan tes prestasi belajar untuk mengukur hasil belajar siswa.
g. Mengolah dan menganalisis data penelitian. h. Menguji hipotesis dan menarik kesimpulan.
C. Populasi dan Sampel