commit to user 6
D. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, agar permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini lebih terarah dan tidak menyimpang dari apa yang menjadi tujuan
dilaksanakannya penelitian, maka penelitian ini dibatasi pada hal-hal berikut: 1. Model pembelajaran yang mengaktifkan siswa dipilih dalam penelitian ini
adalah model pembelajaran TPS Think Pair Share untuk kelas eksperimen dan model pembelajaran STAD Student Team Achievement Division untuk
kelas kontrol. 2. Gaya belajar pada penelian ini adalah cara yang khas dalam belajar matematika,
baik di rumah maupun di kelas. Gaya belajar siswa dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi tiga yaitu Gaya Belajar Visual, Gaya Belajar
Auditorial dan Gaya Belajar Kinestetik 3. Prestasi belajar matematika siswa yang dimaksudkan adalah hasil belajar
matematika siswa pada sub materi Bangun Ruang Sisi Lengkung yang dicapai pada akhir pembelajaran
E. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka permasalahan yang akan diteliti dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah model pembelajaran TPS dapat menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik dari pada penggunaan model pembelajaran STAD pada
materi pokok Bangun Ruang Sisi Lengkung?
commit to user 7
2. Apakah ada perbedaan prestasi belajar siswa yang mempunyai gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, dan gaya belajar kenestetik pada materi pokok
Bangun Ruang Sisi Lengkung? 3. Apakah model pembelajaran TPS menghasilkan prestasi belajar matematika
lebih baik dari pada model pembelajaran STAD pada siswa dengan gaya belajar visual?
4. Apakah model pembelajaran TPS menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik dari pada model pembelajaran STAD pada siswa dengan gaya
belajar auditorial? 5. Apakah model pembelajaran TPS menghasilkan prestasi belajar matematika
lebih baik dari pada model pembelajaran STAD pada siswa dengan gaya belajar kinestetik?
6. Pada kelas yang menggunakan model pembelajaran TPS: Manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik antara gaya belajar visual,
gaya belajar auditorial, dan gaya belajar kinestetik? 7. Pada kelas yang menggunakan model pembelajaran STAD: Manakah yang
memberikan prestasi belajar matematika lebih baik antara gaya belajar visual, gaya belajar audiorial, dan gaya belajar kinestetik?
F. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian adalah
commit to user 8
1. Untuk mengetahui apakah model pembelajaran TPS dapat menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik dari pada penggunaan model
pembelajaran STAD pada materi pokok Bangun Ruang Sisi Lengkung. 2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan prestasi belajar siswa yamempunyai
gaya belajar visual, auditorial, dan kenestetik pada materi pokok Bangun Ruang Sisi Lengkung.
3. Untuk mengetahui manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebh baik antara model pembelajaran TPS atau model pembelajaran STAD, pada
siswa dengan gaya belajar visual. 4. Untuk mengetahui manakah yang memberikan prestasi belajar matematika
lebih baik antara model pembelajaran TPS atau model pembelajaran STAD, pada siswa dengan gaya belajar auditorial.
5. Untuk mengetahui manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik antara model pembelajara TPS atau model pembelajaran STAD,
pada siswa dengan gaya belajar kinestetik. 6. Untuk mengetahui manakah yang memberikan prestasi belajar matematika
lebih baik antara siswa dengan gaya belajar visual, siswa dengan gaya belajar auditorial, dan siswa dengan gaya belajar kinestetik, pada kelas yang
menggunakan model pembelajaran TPS. 7. Untuk mengetahui manakah yang memberikan prestasi belajar matematika
lebih baik antara siswa dengan gaya belajar visual, siswa dengan gaya belajar auditorial, dan siswa dengan gaya belajar kinestetik, pada kelas yang
menggunakan model pembelajaran STAD.
commit to user 9
G. Manfaat Penelitian