45
2.2.3.1. Tingkat suku bunga kredit
Menurut Sinungan, bunga atas kredit adalah “Kontra Prestasi” atau penyerahan uang dengan demikian yang dimaksud tingkat suku bunga
kredit adalah jumlah ganti kerugian atau balas jasa atas penggunaan uang oleh nasabah. Sinungan, 1998 : 42
Dalam penetapan suku bunga kredit kepada pemohon kredit, bank telah memperhitungkan besarnya resiko kredit Risk Cost dalam komponen
suku bunga kredit tersebut. Besarnya suku bunga kredit tergantung pada pengalaman masing-masing bank. Penetapan tingkat suku bunga kredit
ini dimaksudkan untuk menyerap kerugian bank akibat kegagalan kerugian dalam pemberian kredit yang normal. Suhardjono, 2003 : 95.
2.2.3.2. Komponen Yang Menentukan Bunga Kredit
Untuk menentukan besar kecilnya suku bunga kredit yang akan dibebankan kepada debitur. Komponen-komponen tersebut yaitu :
1. Total Biaya Dana Cost of Fund.
Merupakan biaya untuk memperoleh simpanan setelah ditambah dengan cadangan wajib reserve requirement yang ditetapkan
pemerintah. 2.
Laba yang diinnginkan. Merupakan laba atau keuntungan yang ingin diperoleh oleh bank
yang biasanya dalam persentase tertentu. Penentuan besarnya laba juga sangat mempengaruhi besarnya kredit.
46
3. Cadangan resiko macet
Merupakan cadangan terhadap macetnya kredit yang diberikan, karena setiap kredit yang diberikan pasti mengandung suatu resiko
tidak terbayar. 4.
Biaya Operasi Merupakan biaya yang diperoleh oleh bank dalam melaksanakan
kegiatan operasionalnya yang terdiri dari biaya gaji, biaya administrasi, biaya pemeliharaan dll.
5. Pajak
Yaitu pajak yang dibebankan oleh pemerintah kepada bank memberikan fasilitas kredit kepada nasabahnya. Kasmir, 2003 :
137.
2.2.3.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Suku Bunga
Faktor-faktor utama yang mempengaruhi besar kecilnya penetapan suku bunga adalah sebagai berikut :
1. Kebutuhan Dana
Apabila bank kekurangan dana sementara permohonan pinjaman meningkat, maka yang dilakukan oleh bank agar dana tersebut cepat
terpenuhi dengan meningkatkan suku bunga simpanan. Peningkatan bunga simpanan secara otomatis akan pula meningkatkan bunga
pinjaman. 2.
Persaingan
47
Dalam memperebutkan dana simpanan, maka disamping faktor promosi, yang paling utama pihak perbankan harus memperhatikan
pesaing. 3.
Kebijaksanaan Pemerintah Dalam arti baik untuk bunga simpanan maupun bunga pinjaman kita
tidak boleh melebihi bunga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. 4.
Target Laba yang diinginkan Sesuai dengan target laba yang diinginkan, jika laba yang diinginkan
besar maka bunga pinjaman ikut besar dan sebaliknya. 5.
Jangka Waktu Semakin panjang jangka waktu pinjaman, maka akan semakin tinggi
bunganya, hal inidisebabkan besarnya kemungkinan resiko dimasa mendatang, demikian pula sebaliknya.
6. Reputasi Perusahaan
Bonafiditas suatu perusahaan yang akan memperoleh kredit sangat menentukan tingkat suku bunga yang akan dibebankan.
7. Produk yang Kompetitif
Maksudnya adalah produk yang dibiayai tersebut laku dipasaran. Untuk produk yang kompetitif, bunga kredit yang diberikan relatif
rendah jika dibandingkan dengan produk yang kurang kompetitif. 8.
Hubungan Baik Biasanya bank menggolongkan nasabahnya antara nasabah utama
primer dan nasabah biasa sekunder.
48
9. Jaminan Pihak Ketiga
Dalam hal ini pihak yang memberikan jaminan kepada penerima kredit. Biasanya jika pihak yang memberikan jaminan bonafid, baik
dari segi kemampuan membayar, nama baik maupun loyalitasnya terhadap bank, maka bunga yang dibebankan pun juga berbeda,
demikian pula sebaliknya. Kasmir 2002:122
2.2.3.4. Hubungan Tingkat Suku Bunga Kredit dengan Kredit Modal Kerja