Manfaat Perkreditan Kredit Modal Kerja

39 a. Penerimaan pajak, dari keuntungan yang diperoleh nasabah dan bank. b. Membuka kesempatan kerja, dalam hal ini untuk kredit pembangunan usaha baru atau perluasan usaha akan membutuhkan tenaga kerja baru, sehingga dapat menyedot tenaga kerja yang masih menganggur. c. Meningkatkan jumlah barang dan jasa, jelas sekali bahwa sebagian besar kredit yang disalurkan akan dapat meningkatkan jumlah barang dan jasa yang beredar di masyarakat. d. Menghemat devisa negara, terutama untuk produk-produk yang sebelumnya diimpor dan apabila sudah dapat diproduksi didalam negeri dengan fasilitas kredit yang ada jelas akan dapat menghemat devisa negara. e. Meningkatkan devisa negara, apabila produk dan kredit yang dibiayai untuk keperluan ekspor. Kasmir,2002:95

2.2.2.6. Manfaat Perkreditan

Manfaat yang dapat diambil dalam melakukan perkreditan ditinjau dari kepentingan masyarakat luas, yaitu antara lain: 1. Dengan adanya kelancaran dari proses perkeriditan diharapkan akan diperoleh adanya pertumbuhan ekonomi yang pesat dan membuka lapangan kerja baru, sehingga akan menimbulkan kenaikan pendapatan dan pemerataan pendapatan di masyarakat. 40 2. Untuk beberapa golongan profesional seperti konsultan, akuntan publik, notaris, dan lain-lain akan banyak menikmati manfaat dalam proses pemberian kredit oleh bank kepada nasabahnya. 3. Para pemilik dana yang disimpan di bank berharap yang dimilikinya dapat diterima kembali secara utuh beserta bunganya. 4. Dari Masyarakat pengusaha akan sangat berkepentingan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dengan cara yang mudah, cepat, dan dengan biaya yang relatif murah. 5. Bagi para pengelola pasar modal, maka kebijaksanaan perkreditan terutama kebijaksanaan tentang suku bunga kredit akan sangat bermanfaat dalam penyusunan perencanaan kegiatannya karena merupakan produk substitusi satu sama lainnya. 6. Dengan semakin banyaknya proyek dan perusahaan yang dibuka karena memperoleh fasilitas kredit sudah tentu akan menyerap banyak tenaga kerja baru.

2.2.2.7. Kredit Modal Kerja

Modal mempunyai peran yang penting dalam pembangunan ekonomi maupun pertumbuhan ekonomi karena dengan adanya pemberian modal yang cukup maka dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas. Dengan kata lain, pemberian modal atau kredit akan memungkinkan perusahaan, perusahaan tersebut terus berkembang, mendapatkan penghasilan dan menciptakan lapangan 41 kerja lebih banyak, sehingga taraf hidup masyarakat bisa lebih ditingkatkan. Todaro, 1993 : 291. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa setiap usaha atau perusahaan selalu membutuhkan modal terutama modal kerja yang digunakan untuk pembelian operasinya sehari-hari, misalnya untuk memberikan persekot, pembelian bahan mentah, membayar uang buruh, gaji pegawai dan lain sebagainya.

2.2.2.8. Pengertian Kredit Modal Kerja