13
2.2.1.2. Sumber Dana Bank
Berdasarkan asalnya, sumber dana bank dapat di bedakan menjadi 3, yaitu:
1. Dana yang bersumber dari bank itu sendiri
Sumber dana ini berasal dari modal sendiri. Modal sendiri maksudnya adalah modal setoran dari para pemegang sahamnya.
Secara garis besar dapat disimpulkan pencarian dana sendiri terdiri dari:
a. Setoran modal dari para pemegang saham.
b. Cadangan-cadangan bank cadangan-cadangan laba tahun lalu
yang tidak di bagikan kepada para pemegang sahamnya, cadangan ini sengaja disediakan untuk mengantisipasi laba
tahun yang akan datang. c.
Laba bank yang belum dibagi, merupakan laba yang memang belum dibagikan pada tahun yang bersangkutan, sehingga dapat
di manfaatkan sebagai modal untuk sementara waktu
2. Dana yang berasal dari masyarakat luas
Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu
membiayai operasinya dari sumber dana ini. Adapun sumber dana dari masyarakat luas dapat dilakukan dalam
bentuk: a.Simpanan Giro
14
Menurut undang-undang perbankan No.10 Tahun 1998 tanggal 10 Nopember 1998 menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan
giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana pembayaran
lainnya atau dengan cara pemindahbukuan. b.Simpanan Tabungan
MenurutUndang-undang perbankan No.10 Tahun 1998 adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut
syarat-syarat tertentu yang disepakati, tapi tidak dapat di tarik dengan cek, bilyet giro, dan atau alat lainnya yang dipersamakan
dengan itu. c.Simpanan Deposito
Menurut undang-undang perbankan No.10 Tahun 1998 yang dimaksud dengan deposito adalah simpanan yang penarikannya
hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank.
3. Dana yang bersumber dari lembaga lainnya
Sumber dana yang ketiga ini merupakan tambahan jika bank mengalami kesulitan dalam pencarian sumber dana pertama dan
kedua diatas. Perolehan dana dari sumber ini antara lain dapat diperoleh dari:
a. Kredit Likuidasi dari Bank Indonesia
15
Merupakan kredit yang diberikan oleh Bank Indonesia kepada bank-bank yang mengalami kesulitan likuiditasnya.
b. Pinjaman antar Bank Call money
Biasanya pinjaman ini diberikan pada bank-bank yang mengalami kalah kliring didalam lembaga kliring.
c. Pinjaman dari Bank-bank luar Negeri
Merupakan pinjaman yang diperoleh oleh perbankan dari pihak luar negeri.
d. Surat Berharga Pasar Uang
Dalam hal ini pihak perbankan menerbitkan SBPU, kemudian diperjualbelikan kepada pihak yang berminat, baik perusahan
keuangan maupun non-keuangan Khasmir,2002:61.
2.2.1.3. Usaha-usaha Perbankan