Reliabilitas Validitas dan Reliabilitas Instrumen 1 Uji Validitas

sebagai batas bawah kelas. Maka pengetahuan dikatakan ordinal sebagai berikut: 0-2 adalah pengetahuan kurang, 3-4 adalah pengetahuan cukup, 5-6 adalah pengetahuan baik. 6. Validitas dan Reliabilitas Instrumen 6.1 Uji Validitas Kuesioner penelitian ini dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka, oleh sebab itu penting dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk mengetahui seberapa besar kemampuan alat ukur dalam mengukur secara konsisten sasaran yang diukur. Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur Notoatmodjo, 2010. Validitas dapat diuraikan sebagai tindakan ukuran penelitian yang sebenarnya, yang memang didesain untuk mengukur. Uji validitas penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji validitas isi content validity. Sebuah kuesioner dikatakan valid apabila mampu mengukur data dari dari variabel secara tepat. Kuesioner untuk pengetahuan perawat tentang peran sebagai pendidik dan pembela yang digunakan dalam penelitian ini akan divalidasi oleh dosen Departemen Keperawatan Dasar dengan kualifikasi magister di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dengan content validity index CVI adalah 1 sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner dalam penelitian ini sudah valid.

6.2 Reliabilitas

Universitas Sumatera Utara Uji reliabilitas instrumen adalah suatu uji yang dilakukan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sehingga dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya dalam ruang lingkup yang sama Notoatmodjo, 2010. Uji reliabilitas telah dilakukan pada 20 orang perawat yang bekerja di ruang rawat bedah RSUD dr. Pirngadi Medan, dimana bukan sampel yang diteliti. Uji reliabilitas telah dilakukan pada tanggal 17 Februari 2014 sampai dengan 19 Maret 2014. Pada proses penelitian ini kuesioner peran perawat sebagai pendidik dan pembela dalam pemberian informed consent menggunakan komputerisasi dengan metode Kuder Richardson- 21KR-21, dimana koefisiennya harus 0,7 agar dianggap reliabel maka kuesioner ini layak digunakan Polit Hungler 2004. Hasil uji reliabilitas pengetahuan perawat tentang peran sebagai pendidik diperoleh 0,8 dan hasil uji reliabilitas pengetahuan perawat tentang peran sebagai pembela diperoleh 0,8 sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner ini sudah reliabel. Dengan rumus sebagai berikut Arikunto, 2002: � 11 = � � � − 1� � 1 − M � − � ��� � Keterangan : r 11 = reliabilitas instrumen K = banyaknya butir pertanyaan M = rerata sekor seluruh butir Vt = varians total

7. Pengumpulan Data