Alternatif Perkuatan 2 Kombinasi Sheet Pile Dan Angkur

� � − � � + ����� + � � ���� − � = 0 - 497.8+480.97 + 75.93 cosα + 23.96 sinα – 62.42 = 0 Dengan cara coba-coba diperoleh � ≈ 12 Cek kesetimbangan gaya dalam arah horizontal berdasarkan Persamaan 2.42 �� + � � + � ���� = � � + � � ���� 9.36 + 598.6 + 75.93sin 12 = 600.36 + 23.96cos12 623.74 = 623.4……OK

4.4. Alternatif Perkuatan 2 Kombinasi Sheet Pile Dan Angkur

Direncanakan angkur dengan kriteria: a. Panjang angkur 7 m. b. Gaya pada angkur 300 kN. c. Diameter injeksi semen 0.3 m. d. Panjang injeksi semen 3 m. e. Tahanan injeksi semen 200 kPa. f. SF tahanan injeksi semen 2. g. Jarak antar angkur 2 m. h. Angkur ditempatkan menggunakan blok angkur. i. Posisi angkur pada badan lereng seperti gambar dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.22 Kombinasi Perkuatan Angkur dan Sheet Pile Gambar 4.23. Faktor keamanan alternative perkuatan 2 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.24. Bidang Longsor Kritis Lereng. Gambar 4.25 Gaya-gaya yang bekerja dan polygon gaya pada irisan 21. Universitas Sumatera Utara fx=0.877 Gambar 4.26 Fungsi fx untuk masing-masing irisan Jumlah irisan pada kelongsoran talud sebanyak 30 buah dan diambil irisan ke-21 sebagai contoh. Berdasarkan gambar irisan 21, besarnya tegangan normal � � = 157.9 kPa dan berdasarkan kondisi lereng, c=1, ∅ = 32 , dan tekanan air pori = 0. Kuat geser tanah dapat dihitung berdasarkan persamaan Mohr-Coulomb seperti berikut: � = � + � � − ����∅ � = 1 + 157.9 − 0 tan 32 � = 99.7 kN� 2 Panjang lengkung lingkaran pada irisan ke-21 adalah 0.54 m dan gaya tahanan geser Sr dapat dihitung dengan mengalikan panjang lengkung lingkaran dengan kuat geser tanah 0.877 Universitas Sumatera Utara � � = � � �.. � � = 99.7 kN � 2 � 0.54 � = 53.838 ���. Besarnya tahanan geser yang diperlukan agar lereng berada dalam kondisi tepat setimbang Sm, yakni: � � = 53.8381.801 = 29.99 kN Metode Morgenstern-Price menggunakan asumsi yang sama dengan Metode Kesetimbangan Batas Umum yaitu terdapat hubungan antara gaya geser antar-irisan dan gaya normal antar-irisan, yang dapat dinyatakan dengan persamaannya sebagai berikut: Xr = λ f xEr Xr = 0.88590.877532.21 Xr = 413.5 kN Nilai α bisa diperoleh dengan memasukkan nilai pada kesetimbangan gaya dalam arah vertikal seperti pada Persamaan 2.41 � � − � � + ����� + � � ���� − � = 0 - 430.9+413.59 + 85.59 cosα + 29.99 sinα – 73.09 = 0 Dengan cara coba-coba diperoleh � ≈ 15 Universitas Sumatera Utara Cek kesetimbangan gaya dalam arah horizontal berdasarkan Persamaan 2.42 �� + � � + � ���� = � � + � � ���� 10.96 + 527.08 + 85.59sin 15 = 532.21 + 29.99cos15 560.19 = 561.17……OK

4.5 Alternatif Perkuatan 3 Kombinasi Sheet Pile Dan Mini Pile.

Dokumen yang terkait

Analisis Stabilitas Lereng Menggunakan Perkuatan Double Sheetpile dan Geogrid dengan Menggunakan Metode Elemen Hingga (studi kasus : Ruas Jalan Siantar – Parapat KM 152)

32 274 130

Analisis Kinerja Ruas Jalan Ngumban Surbakti Sebagai Jalan Lingkar Luar (Outer Ring Road)

36 292 173

Analisis Stabilitas Lereng Menggunakan Perkuatan Geogrid (Studi Kasus Jalan Medan - Berastagi, Desa Sugo)

25 157 97

Dampak Pembangunan Ruas Jalan Medan-Binjai terhadap Pengembangan Wilayah Kota Binjai

8 142 108

Analisis Dampak Peningkatan Ruas Jalan Simpang Jamburea – Kuta Jungak Terhadap Pengembangan Wilayah Kecamatan Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat

3 88 76

ANALISIS KINERJA JALAN PADA RUAS JALAN SOLO KM 8,8 SAMPAI KM 10 ANALISIS KINERJA JALAN PADA RUAS JALAN SOLO KM 8,8 SAMPAI KM 10.

0 2 18

ANALISA STABILITAS LERENG DAN USULAN PERKUATAN (Studi Kasus Ruas Jalan Jatimalang – Karanggede Bts, Jateng) ( STA 2+250 ) ANALISA STABILITAS LERENG DAN USULAN PERKUATAN (Studi Kasus Ruas Jalan Jatimalang – Karanggede Bts, Jateng) ( STA 2+250 ).

0 0 3

TINJAUAN TEKNIS DAN ALTERNATIF PENANGANAN KELONGSORAN LERENG PADA RUAS JALAN TAWANGMANGU-CEMOROSEWU STA. 4+600.

0 0 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Stabilitas Lereng Menggunakan Perkuatan Double Sheetpile dan Geogrid dengan Menggunakan Metode Elemen Hingga (studi kasus : Ruas Jalan Siantar – Parapat KM 152)

2 7 62

TUGAS AKHIR ANALISIS STABILITAS LERENG MENGGUNAKAN BAMBU SEBAGAI ALTERNATIF PERKUATAN LERENG (STUDI KASUS DI JALAN RAYA KALIWUNGU – BOJA DESA DARUPONO KABUPATEN KENDAL)

0 0 12