57
DIY, sehingga syarat utama adalah hanya untuk warga DIY yang dibuktikan dengan KTP. Kemudian peserta adalah mereka yang belum pernah mengikuti
program pemagangan dalam negeri kejuruan perbankan pada periode sebelumnya.
B. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Hasil penelitian yang akan dipaparkan meliputi aspek konteks context, aspek masukan input, aspek proses process, dan aspek hasil product dari
penyelenggaraan diklat pemagangan dalam negeri kejuruan perbankan di Pusat Training Perbankan Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil penelitian yang
dipaparkan diperoleh dengan metode penelitian wawancara, obervasi
partisipan, dan studi dokumentasi. Berikut adalah pemaparan hasil penelitian tersebut.
1. Aspek Context Konteks Program Diklat Perbankan
Aspek konteks meliputi beberapa komponen yang di evaluasi, yaitu latar belakang serta tujuan dan sasaran diklat. Berikut adalah pemaparannya:
a. Latar Belakang Program Diklat Perbankan
Berdasarkan wawancara dengan AB sebagai penyelenggara Diklat Pemagangan Dalam Negeri Berbasis Pengguna Kejuruan Perbankan yang
dilaksanakan oleh Pusat Training Perbankan DIY pada 13 Juni 2016 disebutkan bahwa, “Diklat ini dilaksanakan sebagai salah satu rangkaian
program pemagangan
dalam negeri
dari Disnakertrans
Dinas Ketenagakerjaan
dan Transmigrasi
DIY.”. Latar
belakang dari
diselenggarakannya program diklat ini karena belum siapnya para peserta
58
rogram pemagangan untuk dimagangkan karena belum memiliki pengetahuan dan ketrampilan mendasar di bidang perbankan.
Kemudian berdasarkan studi dokumentasi tentang dasar hukum, pelaksanaan diklat ini merupakan bagian dari Program Pemagangan Dalam
Negeri Berbasis Pengguna yang merupakan program pemerintah. Oleh karena itu penyelenggaraannya berdasarkan pada peraturan pemerintah pula, yaitu
Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Peraturan Pemerintah Nomor 31 tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional,
dan Peraturan
Menteri Tenaga
Kerja dan
Transmigrasi Nomor
22MENIX2009 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri. Berdasarkan dengan penjelasan sebelumnya, dalam evaluasi aspek
konteks akan ditemui latar belakang penyelenggaraan suatu program. Latar belakang suatu program seharusnya berangkat dari situasi atau permasalahan
sehingga program tersebut merupakan salah satu solusi dari permasalahan tersebut. Kemudian dievaluasi pula apakah program dilaksanakan sesuai
dengan latar belakang yang ada. Sesuai
dengan hasil
penelitian bahwa
program diklat
ini diselenggarakan sebagai bagian dari penyelenggaraan program lain yang lebih
besar yaitu Program Pemagangan Dalam Negeri Berbasis Pengguna yang diselenggarakan oleh dinas terkait sebagai upaya mengurangi jumlah
pengangguran di usia angkatan kerja yang semakin tinggi. Latar belakang program diklat ini adalah sebagai upaya peningkatan kemampuan peserta
untuk dipersiapkan melakukan magang. Kemudian latar belakang tersebut
59
didukung dengan adanya dasar hukum yang dikeluarkan oleh pemerintah berupa peraturan dan perundang-undangan. Dengan begitu latar belakang
penyelenggaraan program memang berdasarkan permasalahan yang ada, sehingga dilaksanakan program diklat ini sebagai upaya menyelesaikan
masalah tersebut. Kemudian program diklat perbankan ini telah dilaksanakan sesuai dengan latar belakang yang ada melihat dari tujuan program yang ada
dan pencapaiannya. Oleh karena itu evaluasi terhadap komponen latar
belakang program diklat perbankan ini adalah baik. b. Tujuan dan Sasaran Program Diklat Perbankan
Tujuan dari diselenggarakannya diklat ini berdasarkan hasil wawancara, AB selaku penyelenggara sekaligus pengajar mengungkapkan bahwa
“Tujuannya tentu memberi bekal para peserta agar saat magang nanti tidak dari nol, sehingga sudah ada bekal dari diklat di awal ini.”. Senada dengan
wawancara yang dilakukan kepada RS yang menjelaskan terkait tujuan program diklat tersebut yaitu, “Para peserta kan kebanyakan freshgraduate
dari macam-macam jurusan, jadi belum paham perbankan, oleh karena itu diadakan diklat dulu. Untuk memberi gambaran seperti apa dunia perbankan,
untuk mempermudah magangnya nanti.” Dapat disimpulkan bahwa tujuan dilaksanakannya diklat adalah sebagai bekal dan orientasi kegiatan perbankan
bagi para peserta ketika mengikuti kegiatan pemagangan setelah diklat. Secara tidak langsung adalah sebagai bentuk link and match antara dunia pendidikan
dengan dunia industriusaha. Namun tidak terdapat dokumen pendukung yang memuat tujuan program secara tertulis.
60
Melihat tujuan dari program diklat perbankan ini yang diturunkan dari latar belakang diselenggarakannya program pemagangan dalam negeri, yaitu
untuk mengatasi kesenjangan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki peserta dengan yang dibutuhkan oleh pihak bank tempat para peserta akan
melaksanakan kegiatan magang, maka tujuan yang dimiliki telah sesuai. Kemudian melihat hasil dari pelaksanaan diklat yang akan dipaparkan dalam
aspek hasil program diklat perbankan, dapat ditemui bahwa peserta yang melanjutkan ke kegiatan pemagangan dianggap telah mengalami perubahan
yaitu memenuhi kemampuan dan ketrampilan dasar untuk melaksanakan pemagangan. Dengan begitu maka tujuan yang disusun telah tercapai.
Sedangkan untuk penyelenggaraan program diklat tersebut belum dapat ditemui dokumen tertulis yang menyatakan tentang tujuan program. Evaluasi
aspek konteks untuk komponen tujuan telah sesuai dan dirasa tercapai, namun sebaiknya dalam perencanaan disusun dokumen tertentu yang mencantumkan
tujuan program agar setiap kegiatan dapat terfokus dengan berpatok pada
tujuan tersebut, oleh karena itu evaluasi untuk komponen tujuan adalah cukup baik
. Sasaran dari program diklat ini adalah para peserta yang telah
mendaftar untuk program pemagangan dalam negeri berbasis pengguna kejuruan perbankan yang dilaksanakan oleh PTP DIY. Terdapat beberapa
persyaratan untuk menjadi peserta pemagangan dalam negeri berbasis pengguna ini yang harus dipenuhi. Namun secara umum sasaran program ini
adalah para pencari kerja. Oleh karena secara umum tujuan program
61
pemagangan ini adalah untuk mengurangi jumlah pengangguran untuk usia angkatan kerja di DIY, sehingga dengan adanya program ini menjadi upaya
menjembatani para pencari kerja dengan para pengusaha yang membutuhkan tenaga kerja.
Tujuan program ini adalah memberi bekal kepada sasaran,sasaran yang dimaksud dalam penyelenggaraan program ini tentu adalah para peserta
program pemagangan, kemudian sasaran dari program pemagangan adalah para pencari kerja. Dalam pelaksanaan program diklat, keantusiasan para
peserta yang mendaftar dalam program pemaganagn sangat kurang dan jauh dari harapan melihat dari kehadiran dan peserta yang lolos melanjutkan hingga
pemagangan, sehingga diperlukan adanya analisis kebutuhan terkait sasaran program khususnya untuk program pemagangan untuk mewujudkan tujuan.
Terlihat bahwa perencanaan programkurang baik karena sasaran program belum dianalasis dengan baik. Evaluasi untuk komponen sasaran sebenarnya
telah sesuai, namun perlu dikaji kembali terkait sasaran program pemagangan dalam negeri yang berdampak langsung dengan sasaran program diklat agar
tujuan progam dapat tercapai sesuai harapan, karena kenyataannya yang kurang sesuai dengan harapan, sehingga hasil evaluasi komponen sasaran dari
program diklat perbankan ini cukup baik.
62
2. Aspek Input Masukan Program Diklat Perbankan