Paduan Suara Dan Musik Gereja Panitia Pembangunan Gereja

telah melakukan PI ke luar. Dan sampai saat ini Majelis Gereja Km.7 Padang Bulan Medan, atas petunjuk dari Klasis Medan Deli Tua, masih tetap meneruskan PI secara intern ke dalam. Adapun daerah Perkabaran Injil yang diserahi tugas oleh Klasis Medan Deli Tua kepada Majelis Km.7 adalah Namo Pinang, Tembengen, Pintu Besi, Lau Rakit, Peria-ria, Deleng Buntu, dan Penen. Selama kurun waktu 10 tahun terakhir, daerah PI diserahkan kepada Majelis GBKP Km.7 secara begantian dari sektor yang ada ikut berperan untuk mengambil bagian dengan cara : Khotbah Kebaktian Minggu, Koor, VG, Membagiken Buku, Penelaan Alkitab untuk Moria dan Mamre dan juga sedapat mungkin melayani anak KAKR. Dan tidak ketinggalan ikut memeriahkan Perayaan Natal yang dilakukan sekali dalam tiap tahun yang disebut Natal PI. Kegiatan lain yang pernah dilakukan oleh Koordinator PI untuk mempererat persekutuan antara anggota jemaat dengan Tuhan adalah dengan mengadakan Kebaktian Kebangunan Rohani Iman, yang bukan hanya dititik beratkan kepada jemaat GBKP, akan tetapi sudah membuka peluang bagi jemaat Gereja lain.

3.3.10 Paduan Suara Dan Musik Gereja

Kurun waktu 15 tahun terakhit ini, perhatian akan Paduan Suara sudah mulai diarahkan kepada jemaat, khususnya bagi setiap Perpulungen Jabu-Jabu. Paduan Suada dan Musik Gereja yang merupakan bagian tugas dari bidang Marturia, sangat diminati oleh anggota jemaat karena dapat menyentuh secara langsung ke sanubari setiap insan tentang irama yang dikumandangkan. Setelah Pemandu lagu mulai diterapkan melalui songleader dalam Kebaktian Minggu di Universitas Sumatera Utara Gereja, maka kegiatan untuk mengisi acara melalui Koor Paduan Suara dan Vocal Group terus dibenahi sehingga dengan adanya pengisian Koor Paduan Suara membuat suasana semakin hikmat. Dengan adanya pembagian tugas setiap Perpulungen Jabu-Jabu untuk menyumbangkan puji-pujian secara bergiliran di dalam Kebaktian Minggu, maka mau tidak mau secara perlahan Pertua Diaken dan Pengurus Perpulungen berusaha mengambil bagian, agar tidak ketinggalan. Demikian pula bagi pemimpin-pemimpin Kategorial ditingkat Majelis, baik itu Moria, Mamre, Permata, Guru Kebaktian Anak dan Remaja dan lain-lain, berusaha mengikuti arus untuk mewujudkan program Majelis Gereja. Pada saat ini juga telah digalakkan tentang pengenalan musik tradisional Karo melalui latihan-latihan yang dilakukan oleh kaum muda Permata, dan mulai ditampilkan dalam acara-acara perayaan hari-hari besar gerejani, seperti pada Perayaan Natal, lagu-lagu sudah didampingi oleh iringan musik tradisional, demikian pula pada saat peberkatan di Gereja yang dibawakan oleh Paduan Suara Permata.

3.3.11 Panitia Pembangunan Gereja

Setelah habis masa periode Panitia Pembangunan Gereja tahun 1998 hingga 2000, sementara proses pembangunan gereja secara induk sedang giatnya dibangun dikerjakan, maka kepanitiaan masa kerja 1998-2000 diperpanjang dengan waktu 2 tahun lagi. Dengan demikian periode yang terakhir ini disebut periode 2000 sampai 2002 sampai kepada Pentahbisan Gedung yang Baru. Dengan usainya Pentahbisan Gedung Gereja yang Baru yang telah dilakukan pada Universitas Sumatera Utara 3 Maret 2002, maka secara pertanggung jawaban Panitia tinggal hanya menyerahkan berkas dan Laporan Keuangan kepada BP Majelis GBKP Km.7. Universitas Sumatera Utara BAB IV DESKRIPSI PENYAJIAN KITAB ENDE-ENDEN PADA KEBAKTIAN GEREJA BATAK KARO PROTESTAN JALAN JAMIN GINTING KM.7 PADANG BULAN MEDAN

4.1 Deskripsi Kebaktian